Bad Couple (End)

Part 41 (End)

"saya terima nikah dan kawinnya Edeline Asya Aurelie binti Alamsyah Tirtonegoro dengan seperangkat alat sholat dan emas sebesar lima gram di bayar tunai,"

"Bagaimana para saksi?"

"SAH!"

"Alhamdulilah,"

Setelah selesai berdoa Asya dan Alexi pun bertukar cincin

"Aku masih ngga percaya kalau akhirnya kamu yang jadi pendamping aku," bisik Alexi

Asya tersenyum "Aku juga ngga percaya sama semua ini, semua ini terasa seperti mimpi,"

"Ngga nyangka udah sah aja nih ye bad Couple kita," ucap Lyra dengan menggendong anak ketiganya

Semuanya tertawa

"Selamat bro! Sis! Kalian ini emang pasangan yang sangat serasi," ucap Agam

"Cepet cepet halalin Claire tuh, biar bisa reuni bareng sama anak anak kita nanti," sahut Alexi

"Tapi mohon maaf Lex, gue ngga pacaran sama Agam," ucap Claire

"Hah? Yang bener? Gue kira Lo pacaran sama Agam. Soalnya kan kita berempat satu geng suaminya geng Alexi juga," ucap Asya

"Ngga lah, gue pacaran sama teman di tempat kerja gue," sahut Claire

"Waktu itu gue tembak dia kagak mau, dia kagak mau sama gue gara gara gue itu pecicilan dan aneh katanya," ucap Agam

"Ya emang bener anjir! Lo pecicilan, aneh, ngga tahu aturan!"

"Tapi ngomong-ngomong yaa kalian cocok loh," ucap Cakra

"Ngga!" Sahut Claire dan Agam berbarengan

"Please deh Claire Agam emang kalian ngga tau gue sama Alexi dulu?"

"Kan dia udah nolak gue Sya, jadi kesempatan gue buat jadi jodoh dia itu sangat amat tipis dan mungkin ngga ada kesempatan lagi," Jawab Agam

"Coba kalau lo ngga pecicilan, ngga aneh, ngga berandalan. Ya maybe gue bakal pertimbangkan,"

"Oke! Gue bakal berubah demi lo,"

Claire terkejut, Alexi, Asya, Lyra, Cakra, Micell dan Rival tertawa

"Tuh Claire mau berubah demi lo!"

"Tunggu gue seminggu lagi, gue bakal datang ke rumah Lo buat lamar Lo,"

***

"Selamat ya Pak, Bu! Anaknya berjenis kelamin perempuan," ucap Dokter yang menangani Asya

"Alhamdulilah!"

"Selamat ya anak mama, sekarang udah jadi seorang bunda. Semoga kamu menjadi bunda yang bisa mendidik anak anakmu kelak ya nak," Mama mengecup pipi Asya, Asya tersenyum

"Wagelaseh! Adik gue tersayang udah jadi bunda, padahal dulu masih berantem eh tau tau udah punya anak  selamat ya bunda," ucap Samudra

"Thank you Samudra,"

"Selamat ya anak papa, alhamdulilah cucu papa nambah jadi banyak banget,"

"Kamu udah siapin nama buat anak kita belum Sya?" Tanya Alexi

"Udah dong," jawab Asya

"Bentar bentar sebelum kalian kasih tau nama anak kalian lebih baik gue foto kalian terlebih dahulu! Biasa buat kenang kenangan gitu kelahiran anak bad Couple kita," Ucap Agam

"Ya udah sekarang kalian bisa kasi tahu ke kita nama anak kalian itu siapa,"

"Nama anak aku itu Lanakila Ghania Alesana bisa di panggil Ghania," ucap Asya

"Uwu Ghania gemoi banget gila,"

"Besok kamu Tante jodohin sama Evan atau ngga Ervan ya nak, bisa milih sendiri diantara mereka berdua," sahut Micell

"Ada ada aja,"

"Intinya selamat ya kalian berdua udah jadi orang tua, semoga anak kalian berdua menjadi anak yang Sholehah dan berbakti kepada kalian berdua," ucap Lyra

"Terimakasih atas semuanya, mau menerima aku apa adanya. Melewati perjalanan jauh yang penuh dengan rintangan, terimakasih sudah menjadikan ku rumah untukmu,"

"Sama sama, aku juga terimakasih sama kamu karena udah mau menunggu aku selama bertahun-tahun lamanya. Dan menjadikan mu sebagai rumah,"

Alexi memeluk Asya dan bayinya "I love you bad girl ku,"

"Love you too bad boy ku,"

"Aaaa bad couple, gemoi banget mau nangis. jadi mau nikah deh,"

"Claire! Gue kan udah halalin lo setelah Asya nikah lo mau nikah lagi?"

"Hah? Eh iya lupa kalau udah nikah. Keinget nya masih remaja Mulu dah,"

"HAHAHA!"

END