Part 18

342 28 0
                                    

"cita cita lo mau jadi apa?" Tanya Alexi

"Dokter," jawab Asya

"Hah? Kok lo ikut ikutin gue sih, dasar plagiat lo!" Ucap Alexi

"Dih siapa juga yang plagiat lo! Ngga guna gue ikut ikut lo," sahut Asya

"Atau jangan jangan--" Alexi menggantungkan perkataannya

"Apa?"

"KITA JODOH SYA!"

"dih, najis!"

"Ngga usah bilang najis, gue yakin suatu saat nanti Lo bakal panggil sayang ke gue. Beneran dah," Ucap Alexi

"Kebanyakan halu lo jadi orang," Alexi tertawa

"Oh iya gue lupa bawa gitar nih, kalau gue ambil dulu di rumah keburu kagak?" Tanya Alexi

"Lo gimana sih Lex? Maybe keburu lah,"

"Semalam orang tua gue bilang ke gue, hati hati kalau gue cinlok sama lo,"

Asya terkejut "hah? Beneran? Keluarga gue juga bilang gitu sih, hati hati cinlok sama Lo. Tapi gue bilang kalau ya ngga akan mungkin lah,"

"Mungkin aja,"

"Ngga lah anjir,"

"Sya gini ya, di dunia ini ngga ada yang ngga mungkin. Bisa jadi nanti malam Lo jatuh cinta sama gue," ucap Alexi

Asya mengerutkan keningnya "Lo udah stres ya?"

"Udahlah sekarang mending kita ambil gitar dulu aja,"

"Gue ikut?" Alexi mengangguk

Akhirnya mereka berdua pergi meninggalkan sekolahan yang disaat itu masih jam pelajaran

Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di rumah mewah Alexi

"Masuk dulu," ucap Alexi, Asya mengangguk

"Assalamualaikum ibu Alexi pulang," salam Alexi

"Waalaikumsalam, kok udah pulang tho? Ini kan masih jam 10. Opo kamu cabut lagi le?" Tanya ibu

"Mau ambil gitar bu," Alexi menaiki lantai dua

"Assalamualaikum tante," Salam Asya

"Waalaikumsalam, cah ayu. Ini siapa?"

"Asya Tante te-"

"Calon mantu nya ibu tuh," sahut Alexi sambil menuruni tangga dengan membawa gitarnya

"Hah? Seng bener? Ya Allah kok yo ada orang secantik kamu tu lho. Nemu dimana le?" Tanya ibu

Alexi tertawa "ngga tau di pasar,"

Asya langsung mencubit bahu Alexi, Alexi meringis "sakit sya,"

Ibu tertawa "mau makan dulu?"

"Ngga usah Tante ngerepotin," jawab Asya

"Loh yo ngga to nduk ngga ngerepotin sama sekali, kamu tunggu di meja makan sama Alexi ibu tak masak ke dapur sebentar," ucap ibu

"Asya bantu aja gimana tante?"

"Kamu bisa masak?"

Asya mengangguk "bisa tante, tapi ya ngga semua masakan bisa cuma beberapa aja lihat mama masak," jawab Asya sambil tersipu

Ibu mengajak Asya ke dapur

"Tante mau masak apa?" Tanya Asya

"Jangan panggil Tante ah, panggil nya ibu aja. Kan kamu calon mantu nya ibu tho?" Asya tersenyum

Bad Couple (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang