Saat ini Asya sedang berjalan sendirian di koridor sekolah, dia benar benar sendirian tidak ada ketiga temannya atau siapapun itu
Namun dari belakang Asya terdengar suara langkah kaki yang pelan, tapi Asya dapat mendengarnya
"Siapa tuh!" Teriak Asya, akan tetapi tidak ada yang menyahut
Asya kembali melanjutkan perjalanannya, namun kali ini ia mendengar suara langkah kaki
"Udah deh ngga usah iseng bisa ng--" Asya menoleh dan tiba tiba badannya dipukul oleh seseorang. Badan Asya ambruk dan ia di seret ke rooftop
Setelah beberapa jam pingsan, akhirnya Asya sadar dari pingsannya. ia mengerjabkan matanya beberapa kali, kepalanya terasa berat dan berkunang kunang
"G-gue dimana nih?" Tanya Asya sambil memegang kepalanya yang pusing dan berat itu
"Eh nona cantik udah bangun ya? Gimana tidurnya? Nyenyak?" Terlihat sosok perempuan berdiri di depan Asya
"Liora?" Liora tersenyum miring
"Kenapa? Kaget lihat gue?" Liora melayangkan tamparan ke pipi Asya
"Ups! Maaf ngga sengaja tampar lo, eh sengaja dong!"
Asya berusaha memberontak, namun kedua tangan dan kakinya di ikat dengan kuat sehingga dia tidak bisa memberontak
"Maksud lo itu apa apaan sih? Kalau lo ngga suka sama gue lo ngomong sama gue, ngga usah kayak gini caranya. Asal lo tahu? Cara lo ini sampah! Cupu!"
Liora membulatkan matanya, ia mencengkram kedua bahu Asya dengan kuat
"GUE NGGA SUKA LO DEKET SAMA ALEXI!" Teriak Liora
"Siapa yang deket sama Alexi? Gue ngga deket sama dia!" Balas Asya
Lagi lagi Liora melayangkan tamparannya ke pipi Asya
"Jauhin tangan kotor lo dari muka gue!" Teriak Asya
Liora memukul perut Asya berkali kali dan tak lupa ia juga memukul pipi Asya berkali kali. Asya sudah sangat lemas, dan terakhir kali Liora menendang kursi yang di duduki Asya hingga terjatuh
"Gue suka lihat lo tersiksa kayak gini sya! Asal lo tahu? Gue puas banget lihat lo kayak gini!" Ucap Liora
Asya sudah lemas tak berdaya, dan Liora pun menyiram tubuh Asya dengan air dingin
"Biar dia kedinginan disini, cabut!" Liora beserta dayang-dayangnya keluar dari rooftop
"S-ss-siapapun i-itu t-tolongin g-gue please! I need your help," gumam Asya dengan sangat lemas, sebelum Asya benar benar pingsan
***
"Loh? Bang Samudra? Kok disini?" Tanya Alexi yang melihat Samudra di depan gerbang sekolah
"Gue lagi nungguin Asya dia dari tadi belum sampai rumah, ya mungkin dia lagi ngerjain tugas kali ya?" Jawab Samudra
"Hah? Masa sih? Tadi gue lewat kelasnya Asya sepi tuh bang,"
"Hah? Yang bener lo?" Alexi mengangguk
"Duh gue takut terjadi apa apa sama Asya, gue takut dia di culik sama orang. Gue takut keluarga gue panik," ucap Samudra dengan wajah khawatir
"Kita coba cari sama sama di dalam bang," Samudra mengangguk
Alexi dan Samudra mencari Asya ke kelasnya, namun alhasil kelasnya sepi
"Tuh kan bang sepi kelasnya,"
"Cari kemana lagi Lex?" Tanya Samudra
"Ke gudang coba gimana? Kadang sih dia suka main gitu ke gudang,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Couple (End)
Teen Fiction(COMPLETED) "cita cita lo mau jadi apa?" Tanya Alexi "Dokter," jawab Asya "Hah? Kok lo ikut ikutin gue sih, dasar plagiat lo!" Ucap Alexi "Dih siapa juga yang plagiat lo! Ngga guna gue ikut ikut lo," sahut Asya "Atau jangan jangan--" Alexi mengg...