Part 1

268 100 65
                                    

Happy Reading gaes ❤️

.
.
.

Pagi hari ini seorang gadis tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan kehidupannya, bersekolah di sekolah yang baru, dan berusaha melupakan masa lalu. Ia memasang raut wajah yang ceria. Itu artinya ia tidak ingin masalalu itu terus menghantuinya, ia tidak ingin membuat bunda nya kecewa. Ia harus kuat seperti bundanya.

"Bundaaa"

"Bundaaa"

"Apa sayang jangan teriak-teriak, putus nanti uratmu"

"Astaghfirullah bund, do'ain urat anaknya putus"

"Ish, lagian kamu pagi-pagi udah teriak"

"Iniloh bund, aku mau tanya, kaos kaki yang kemarin baru beli disimpan dimana ya ?"

Ya seperti inilah, gadis cantik, manis, baik hati, polos, dan jangan lupa sikap ceroboh nya tak hilang, ia selalu membuat onar serumah. Entah itu hilangnya kaos kaki di dapur, sepatu sebelah yang disimpan di dalam lemari, uang saku yang ia simpan dalam tas. Siapa lagi kalau bukan Azizah Ziya Humaira yang seringkali disapa Ziza.

"Coba kamu cek di laci kamar mu"

"Udah bund, tapi gada. Ayolah bunda bantu aku" rengek ziza

"Huft, ayo cari"

Gadis itu tersenyum senang, bundanya selalu saja mau membantu dirinya, ia ingin setelah menikah nanti ia menjadi sosok seperti bunda yang selalu sabar menghadapi anaknya yang ceroboh.

"Eh, ngomong-ngomong nanti aku yakin mau menikah? Huaaa ogah-ogah. Fiks jangan percaya cowok, buaya semua" batinnya bergidik ngeri

"Ziza, ini apa hm, cari itu yang benar. jangan pake mulut tapi pake mata" tak habis pikir, dia dulu ngidam apa sampai anaknya seperti ini, ia menggelengkan kepalanya dan tersenyum melihat anaknya yang sedang memakai kaos kakinya.

"Udah ayo bund, kita sarapan.nanti telat loh bund aku sekolahnya"

"Ini anak kamu yang bikin telat sendiri ko malah bunda yang disalahin"

"Ehh, aku ga salahin bunda loh, aku cuma bilang nanti telat kalau kita dia terus kaya gini"

"Hmm, terserah kamu aja, ayo bunda tadi udah buat sarapan"

Mereka turun ke lantai bawah dan memulai sarapan dengan cepat. Acara sarapan sudah selesai mereka pun mulai berangkat ke sekolah baru ziza.

Ziza keluar dari mobil diantar sang bunda, ia melihat sekitar sekolah barunya

"SMK Negeri Wijaya" gumam Azizah

"

Ayo za, kita keruang kepala sekolah"

"Eh bunda gausah, biar ziza aja, bunda kan harus kerja nanti gimana dengan butik bunda?"

"Yaudah belajar yang bener, jangan bikin ulah ya"

"Siap komandan" gadis itu memberi hormat dan langsung mencium tangan bundanya sebelum ia memasuki sekolah nya.

"Dah bunda, hati-hati dijalan" senyum nya tak hilang, kini ia Masuk ke dalam sekolah tersebut. Matanya takjub menatap sekitar sekolah ini bundanya memang the best dalam memilih sekolah.

Sepi itulah gambaran saat ini, karena seluruh siswa sedang melaksanakan belajar mengajar. Ia tak menghentikan pandangan na kesekitar, dan tak disangka ia menabrak laki-laki tinggi berparas bak artis papan atas, wajahnya mulus, tak ada noda sedikitpun. Untungnya dengan sigap laki-laki itu menangkapnya.

"Udah natapnya? Gue tau gue ganteng"

"A aduh maaf kak, ga se sengaja ta ya" ziza menunduk menahan malu. Dipikirannya saat ini ia menggerutu bodoh kali, ingat semua lelaki itu sama.

"Oke" lelaki itu bergegas pergi

"Eh tunggu dong"

"Apasi jangan pegang-pegang"

"Ish, yaudah maaf, lagian aku cuma mau tanya ruang kepala sekolah dimana?"

"Hmm, ikutin gue"

"A apa ? Ish tinggal tunjukkin aja dimana, dasar cowok modusss" gumamnya

"Ayok cepet jangan ngelamun, mau gua Anter ga!"

"Sabar kek, jalan nya jangan cepet-cepet" ziza jengkel kali saat ini, sambil berjalan cepat ia terus menyumpah serapahi cowok itu kenapa ia harus dipertemukan dengan cowok dingin bin rese kaya dia.

Bughh!

"A aw, kalau berhenti itu bilang kek atau perlu pasang lampu merah, jangan main berhenti aja, jidat aku sakit niii"

"Makanya liat jalan, salah sendiri. Bukannya terimakasih ini malah ngomel-ngomel. Lagian ini bukan jalan raya, sekolah ini juga bukan punya keluarga Lo, ngapain pake pasang lampu merah. Tuh ruang kepala sekolah bay gua cabut"

"Kalo tau bentar lagi nyampe pun aku ga bakal minta tolong, arghh itu cowok bikin mood aku rusak. Sabar ziza sabar, ini sekolah baru, harus berperilaku baik" gumam nya sambil melihat kepergian cowok itu

Ia menetralkan perasaan kesalnya, ia pun memasuki ruang guru. Setelah berbincang dengan kepala sekolah, ia dimasuk jurusan perbankan melanjutkan jurusan saat sekolah di bandung.

"Sebelas perbankan 1" akhirnya ia menemukan kelas baru nya

Tok tok tok

"Oh murid baru ya? Ayo masuk. Anak-anak ibu akan memperkenalkan teman baru kalian, silahkan perkenalkan diri kamu"

"Hai, namaku Azizah Ziya Humaira, kalian panggil aku ziza aja, pindahan sekolah dari Bandung, salam kenal" ucapnya tersenyum

"Tidak ada pertanyaan aneh ya, ibu skip pertanyaan kalian. Oke nama ibu Sri, ibu mengajar pelajaran administrasi pajak. Kamu boleh duduk disebelah Lisa, Lisa angkat tangan kamu"

"Makasih Bu"

Ia berjalan menuju tempat duduk Lisa, banyak yang memuji kecantikan dirinya

"Hai"

"Hai juga, sini duduk.. nanti istirahat kita cerita ya" ucap lisa

Bu Sri pun melanjutkan pelajaran nya, semua siswa dan siswi dikelas ini sedang serius mempelajari pelajaran ini.

Sampai..

"Assalamualaikum" ucap cowok itu dan langsung menuju tempat duduknya

"Waalaikumussalam, habis dari mana kamu Gibran lama sekali"

Gibran berhenti, dan menjawab pertanyaan gurunya, sebelumnya ia tengah melihat gadis yang menunduk sedang menulis.

"Sebelum saya ke toilet, ada cewek rese Bu yang bertanya ruang kepala sekolah dan berakhir marah-marah bukan terimakasih" sindirnya

Deg!!

Ziza yang merasa tersindir pun kaget dan refleks tangannya menggebrak meja

"Apa si, kamu tu yang rese. Aku cuma minta tunjukin arah bukan minta Anter" ucapnya kesal

"Apalo, masih untung gue kasih tau, bukannya terimakasih malah ngomel kaya emak emak"

"Aku bukan emak emak, kamu tuh kakek kakek nyebelin"

"Lo yang re.." ucapnya terhenti

"Sudah adu mulut nya hah? Mau lanjut ? Silahkan keluar"

Gibran pun duduk ke tempat duduknya, siapa sangka tempat duduk Gibran di belakang aziza. Waw dunia akan mengalami peperangan n
Kembali.

"Sttt, ziza dia anak pemilik sekolah. Dia itu most wanted disekolah ini" .

"Mampus!, Aku salah cari masalah" nyesel itulah yang dialami ziza




Holaa gaes, gimna cerita nya ?
Jangan lupa vote and coment ya 😙
Salam manis dari aku 😙

Follow ig aku ya nnti di follback 🙂
IG : @zziizaaa.a

USAI [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang