Follow, vote, and Comment 😉
Happy Reading gaes ❤️.
.
.
"Ish kalian ganggu tidur aku tau ga!, Ketawa ya ketawa gausah gebrak gebrak meja berisik"
"Baik tuan putri, maafkan kami"
Haahhhh?!!!! Suaranya ?!!! - saat melihat ke arah suara tersebut ziza langsung loncat dari tempat duduknya
"Astagfirullah setan pa boset!"
"Coba ulangi azizaahhh!" Dengan seringainya
"Eh maaf pa boset, adu ini mulut aku minta di pukul" ucap Zizasambil memukul bibirnya dan merutuki kecerobohannya.
"Tadi Lisa nganu!, sekarang kamu Anggap saya setan! Kalian berdua keliling lapangan 5x!"
"Lah ko saya dibawa si pak?, Kan ga salah!"
"Salah! Suruh siapa ga bangunin temen kamu !"
Kena lagi kena lagi - batin Lisa
"Hmmm"
"Sekarang cepat keluar !!"
"Iya bapak bawel yang terhormat, kita keluar, darah pak boset jangan rindu wkwk"teriak Lisa sambil menarik ziza keluar kelas
"Dasar siswi kurang asem sama guru, untung saya tampan sabar dan tidak sombong" ujarnya
"Assalamu'alaikum, pak boset kami datang" ucap dua serangkai alias Igho dan Arkan, tak lupa Gibran mengikuti hanya saja dirinya tak sememalukan temannya dan memilih langsung duduk di tempatnya.
"Kalian jam segini baru datang !"
"Eh bapa suudzon Mulu sama kita, kita itu Dateng pagi, cuma ga sarapan dirumah. Kata mami saya harus sarapan biar kuat kalo pacar saya selingkuh" ucap Arkan dengan wajah polos-polos minta di tampol
"Heh Arkan ! Ngaku-ngaku punya pacar, mau nembak aja udah keduluan orang lain!"
"Astaghfirullah bapak tau darimana?!"
"Mampus aib Lo kebongkar!" Cibir Gibran.
"Sudah-sudah sekarang kalian pergi kelapangan lari 5x putaran"
.
.
.
Di lain tempat ziza mengatur nafasnya, ia mengusap keringat yang membasahi dahinya. Sama halnya dengan Lisa, ia juga berkeringat. Bahkan mereka baru menyelesaikan 2 putaran, tersisa 3 putaran lagi.
"Za muka Lo ko tambah pucat si?, Lo sakit?" Tanya Lisa sambil berlari perlahan
"Ngga ko, aku kuat, ayok lanjut"
"Ishh Ziza gue cape, dada gue panas astagfirullah!" Memegang dadanya yang agak kesulitan nafas
"Ish udah yok takut nanti ditambah lagi hukumannya sama pak boset" ajak ziza.
Mereka pun melanjutkan lari nya, karena dilantai atas ternyata pak boset memantaunya.
Sebenarnya agak sedikit malu, karena hari ini ada 2 kelas yang sedang berolahraga. Mereka sedang menunggu gurunya yang sedang mengambil perlengkapan.
Saat putaran ketiga, Gibran and the Genk ikut mengelilingi lapangan. Semua kaum hawa bersorak kegirangan melihat sang kekasih halu sedang berkeringat sangat mempesona.
"Ziza awasss!!"
Ziza yang tak sempat menghindar pun terkena bola basket dari arah belakang.
Buggggg!
Semua siswa-siswi yang sedang berada di lapangan melihat dengan tegang kearah ziza.
"Aku ga papa ko, aku kuat" ujar ziza sambil menatap kebelakang melihat kearah Lisa dan siswa-siswi lainnya . Tapi jawaban dari ziza tertuju untuk Lisa.
Semua menghela nafas karena ziza tak pingsan di tempat, yang tadi tegang sekarang berubah pandangan ke arah Gibran kembali.
"Sesalia Lo ga boleh gitu dong, gue tau Lo sengaja!" Umpat Lisa kesal
"Gue ga sengaja, lagian si anak baru itu ga papa tuh baik-baik aja" jawab Sesalia dengan wajah sinisnya dan angkuhnya.
"Ish dia lagi sakit bodoh, dia pucat gitu! Ngeselin amat si Lo jadi orang!!" Umpatnya dengan kesal lalu beralih menuju ziza dan..
"Zizaaaaa" teriak Lisa yang membuat semua orang terkejut kembali, ziza pingsan setelah 2 menit kepalanya terkena bola basket. Lisa langsung berlari kearah ziza dan menempatkan kepala ziza ke atas pangkuannya.
Menepuk-nepuk pipinya siapa tau ziza sadar. Sedangkan pa boset yang menyaksikan ziza pingsan ia langsung berlari kebawah.
"Gibran, tolong angkat ziza ke UKS"
Gibran yang bingung menaikan satu alisnya, seolah-olah mengatakan kenapa harus dia?
"Gibran tolol! Cepet angkat bego! Anak orang mati nanti gimana Lo!!" Panik Igho
Gibran pun langsung membawa daripada ia yang terkena umpatan dari semua orang menyebalkan disekelilingnya.
Hingga sampai di UKS, Gibran menidurkan ziza ke brankar dengan hati-hati.
"Heh Lo, sini !"
Siswi PMR yang di panggil pun langsung menghampiri Gibran dengan cepat
"Tolong periksa dia" tunjuknya ke arah ziza
"Oke kak"
Gibran pun menunggu ziza, hingga suara pintu UKS terbuka dan menampakkan Lisa, pak boset dan sahabatnya.
"Gibran, gimana keadaan ziza?" Tanya pa boset dan Lisa
"Ga tau, masih di periksa tuh, yaudah gue balik dulu kuy PikKan"
"Tar dulu, bidadari gue sakit gue mau tau kondisinya" ucap Igho alay
"Nah bener, gue juga mau tau keadaan neng gemes gue" lanjut Arkan.
Gibran yang mendengar pun hanya bisa menghela nafas dan memutar matanya malas.
.
.
.
Yuhuuu up nihhh
Vote and coment nya dong jangan lupa biar aku tambah semangat 😉Jangan lupa follow ig ku ya, nnti di follback
@zziizaaa.a

KAMU SEDANG MEMBACA
USAI [On Going]
Teen Fiction📌Up tergantung mood:) Ini kisah Azizah Ziya Humairah gadis yang amat cantik dengan kisah kehidupan yang rumit, bahkan bukan hanya kehidupannya saja tetapi tentang percintaannya pun rumit. Ia gadis yang selalu dilupakan tanpa melupakan. Sampai akh...