USAI [On Going]

Part 10

Jangan lupa Follow, vote and coment yaaa😚 happy Reading 😚

"Assalamu'alaikum, Ziza  cantik Pulang" teriak ziza berlarian ke arah ruang tv

"Wa'alaikumussalam, astagfirullah zizaaaa ngga usah teriak-teriak. Kamu kira ini hutan? Hmmm" ucap bunda Fatimah yang sedang menonton film

"Iya maaf bunda yg paling cantik, aku kangen bunda masa?" Ziza pun langsung memeluk bundanya

"Belom ada sehari pisah, paling cuma berapa jam doang masa udah kangen sih anak bunda yang cantik ini ?" Ucap bunda Fatimah sambil melepaskan pelukannya dan mengusap kepala ziza

"Emmm bund, Abang kapan pulang ?" Tanya ziza memeluk sang bundanya kembali

"Ish kamu, Abang lagi sekolah juga, paling nanti liburan pulangnya. kaya yang ga tau Abang kamu aja, dia itu ngejar banget pengen cepet lulus biar bisa kumpul bareng kita lagi" jawab Fatimah

"Iya deh bund, yaudah aku mau ke kamar dulu ya bund, dah bunda ku tersayang" ucap ziza seraya pergi dari ruang tv dan menaiki tangga menuju lantai atas.

Terlihat warna abu-abu disekitar nya saat memasuki kamar ziza, ia menyimpan Sling bag di tempat khusus menyimpan tas, dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Selang beberapa menit, ziza selesai membersihkan diri dan lanjut
merebahkan tubuhnya di atas kasur nya terlelap dalam mimpi.

.

.

.

Matahari muncul dengan sangat malu-malu menyinari bumi, mengisyaratkan bahwa makhluk bumi harus kembali melakukan aktivitasnya.

Ziza, gadis itu terbangun dengan keadaan tidak baik-baik saja. Ia bermimpi kejadian itu terulang lagi.

Mata sembab, bibir pucat dan suhu tubuh yang lumayan panas sangat tidak mengenakkan bagi ziza.

Ia pun turun dari ranjangnya menuju kamar mandi, setelah beberapa menit kemudian ia telah siap memakai pakaian seragam sekolah. Tak lupa ia mengoleskan sedikit lipbalm agar tidak terlihat pucat.

Ia pun mulai melangkah turun kelantai bawah menuju meja makan, memberi sapaan seperti biasa untuk bundanya.

"Pagi bund cantik" sapa ziza mencium pipi bundanya

"Pagi juga anak bunda, kamu sakit sayang?" Tanya bunda khawatir

"Ngga ko bund, cuma sedikit panas tapi fine ga papa" ujar ziza seraya memberikan senyuman nya agar bunda percaya bahwa ia kuat untuk pergi kesekolah

"Yaudah, sekarang kamu sarapan dulu takut nanti telat. nanti bunda antar sekolahnya"

Mereka pun mulai menyantap sarapan pagi ini yang disiapkan oleh bibi.

.

.

.

"Bund ziza sekolah dulu ya"

"Iya sayang, kalau kamu ga kuat kamu istirahat aja dulu atau nanti kamu bilang bunda biar bunda jemput kamu ya"