USAI [On Going]

Part 12

Vote, Comment, and follow ya gaesss 😉
Happy Reading gaes 😗❤️

.

.

"Emmhh" perlahan tanpa paksaan dari ziza, mata itu terbuka. Wajahnya yang pucat sedang melihat sekitarnya.

"Ziza apa yang sakit?"

"Emh, ngga papa ko gausah berlebihan Lisa, aku cuma pusing sedikit"

"Orang khawatir di sebut berlebihan" kesalnya

"Siapa yang bawa aku kesini?"

"Pangeran nya ziza tentunya " ucap Lisa menggoda

Ziza pun mengernyitkan keningnya, siapa pangeran yang di maksud Lisa?

"Siapa emangnya?"

"Ish Lola, yang pastinya Gibran lah masa pak boset" ucapnya jengah

Blusshh - wajahnya memerah merona bak kepiting rebus,wajahnya yang pucat terlihat berseri. Entah mendengar nama itu ia sering sekali merasakan debaran jantung yang kencang.

Di sisi lain seseorang melihat wajah ziza yang berseri setelah mendengar sebuah nama.

Semoga dia yang terbaik buat Lo, gue disini cuma berharap. Gue cinta dia, tapi gue juga ga bisa memaksakan. Gue harap kalian bisa bahagia nantinya, biar rasa ini gue kubur dalam-dalam -batik seseorang tersebut

.

.

.

Bel sekolah berbunyi pertanda bahwa jam pelajaran sudah usai, murid beserta guru diperbolehkan pulang untuk beristirahat dirumah.

Di parkiran motor terlihat seorang Pria yang sedang menyalahkan motornya.

"El tunggu"

"Apaan" tanyanya singkat

"Tadi makasih ya udah bawa ziza ke UKS"

"Iya, udah?"

"Em ziza boleh ikut?, Irit ongkos lumayan buat nabung hehe"

"Naik, nih ambil buat tutupin paha Lo" ujar Gibran sambil memberikan jaketnya

Ziza tersenyum senang, ia rasa Gibran pun menaruh hati padanya. Senyum dia tak pernah luntur sedikit pun.

Sesekali ziza melihat mata indah Gibran di balik helm full face nya, mata indah yang dulu sering membuat nya kesal kini mulai terasa nyaman.