part 3

96 88 32
                                    

Sedangkan ziza ia tengah melihat sekeliling nya, benar tidak ada siapa-siapa. Bagaimana kalo benar yang dikatakan El kalo disini banyak penculikan, dan bagaimana hidupnya jika ia diculik ? Ia bergidik dan langsung mengetok kaca mobil Gibran.

" El, El, buka dong aku ikut kamu ya ya" ucapnya histeris karena takut ditinggal Gibran

🌹🌹🌹

"Apa ?"

"A aku ikut ya, aku ga tau jalan pulang aku juga takut di culik. Nih ya kalo aku diculik aku Kesian sama bunda sama Abang nanti mereka kehilangan aku, ih ia kalo aku di culik kamu juga loh yang disalahin kan ka.."

"Bawel lo, kalo mau ikut naik ga usah banyak omong" Ucap Gibran memotong ocehan gadis itu

"Mmm oogheyyy"

Ziza pun masuk, sunyi itulah yang digambarkan dalam mobil itu. Ziza yang merasa bosan pun mengambil headset dan menekan tombol play musik, ia terus menyanyikan lagu favoritnya, lagu melow tentunya, seperti kisah cintanya, ia kehilangan cintanya, cinta yang hilang meninggalkan dirinya, meningggalkan sejuta kisah, sejuta kasih sayang dan sejuta kerinduan. Semua itu sudah tergantikan oleh kekecewaan.

Arghhh ~ pikirannya mulai buyar


Gibran yang melihat gadis disampingnya diam dan menutup mata pun tersenyum, ia pikir gadis itu tertidur. Hingga akhirnya gadis itu membuka suara, bukan!, Bukan bicara, melainkan bersenandung mengungkapkan sebuah lirik mengikuti alunan lagu yang gadis itu dengar.

Tanpa sengaja Gibran melihat air mata gadis itu terjatuh, ia bingung, apakah gadis ini mempunyai masalah? Tapi setahunya gadis itu selalu ceria? Entahlah, ia pun langsung melanjutkan perjalanan ya.

Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang t'lah hilang darimu

Yang mampu menyanjungku

Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun aku mampu untuk mengenangmu

Darimu 'ku temukan hidupku
Bagiku kaulah cinta sejati..

Cinta sejati ? Benarkah? Apakah cinta sejati itu meninggalkan orang tersayang demi orang lain ?

Yeah hu- hu hu

Bila yang tertulis untuk ku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan 'ku jadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku

Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidup mu
Yang t'lah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah

Oh-ho ho-ooohhh.
Ohh- ohh

Bila yang tertulis untuk ku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan ku jadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidup ku...

Kenangan terindah ??? Bahkan kata itu tak pantas untuk pria seperti mereka ! Yang kejam !, Tak punya hati ! Tak punya otak! Dan tak punya perasaan!

Namun takkan mudah bagi ku
Meninggalkan jejak hidup mu
Yang t'lah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah

Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan 'ku jadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku

USAI [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang