*•Tetangga[26]•*

38 8 0
                                    

Sandra terus saja menatap barista bernama Hyunjin itu, tanpa ia sadari Hyunjin pun melihatnya balik.

"Lho? Sandra?" Sandra mengangguk bahagia sambil tersenyum. Hyunjin memasang wajah sumringah, sebenarnya siapa Hyunjin? Hyunjin membawa segelas coklat panas itu ke hadapan Sandra.

"Wah, lama banget kita ga ketemu ya?"

"Iya! Terakhir kali kan pas mama gue meninggal"

"Eh sorry, maksud gue ga bahas itu" Sandra tersenyum.

"Ah gapapa, udah jadi barista aja ya Lo. Dulu kan baru coba-coba pas SMA, itupun pasti gue yang nyobain semua coklat sama kopi buatan Lo"

Hyunjin tertawa lepas, café miliknya yang belum terlalu ramai membuatnya bisa sedikit bebas untuk tertawa. "Hahahaha, udah lah jangan dibahas, malu gue"

Sandra ikut tertawa. "Ya udah, gue kan udah berpengalaman nih nyobain seprintilan kopi sama coklat Lo dulu, sekarang gue mau cobain yang ini"

"Boleh-boleh" Sandra mengangkat cangkir putih berstiker bunga lavender itu dengan sangat elegan:)

Sandra meminum coklat itu dan tersenyum lebar. "Wah! Enak banget, Jin! Pantesan udah jadi barista sekarang, hahaha"

"Ah biasa aja kali, lagian ini juga berkat Lo. Kalau ga ada Lo mungkin gue ga tau pedoman pasti enak ato engganya buatan gue" Sandra mengangguk senang.

"Oh iya, kok bisa sampe di Jogja? Lo bukannya di Ban.....dung ya sekarang?"

Sandra meletakkan cangkirnya dan berpikir sejenak. "Masa harus bilang pergi sama kak Yeosang sih? Nanti Hyunjin ga mau temenan sama gue lagi karna dia ngira kak Yeosang pacar gue"

"Hey? Sandra?" Sandra tersentak dan menatap Hyunjin kembali. "Ah tadi i-itu ada projects dikit, jadi harus kesini hehe"

Hyunjin mengangguk. "Bang! Ada pelanggan lagi!"

Hyunjin menatap ke arah pelayan tadi dan mengacungkan jari berbentuk 'ok'.

"Sandra, gue balik kerja dulu ya? Kalo udah selesai kita ngobrol lagi, oke?" Sandra mengangguk dan Hyunjin pergi dari hadapannya.

"Kenapa bisa ya? Mama kak Yeosang itu mirip banget sama mama. Tau nama aku lagi. Apa nanti aku sama kak Yeosang ga bakal temenan lagi?"

Kan ada Hyunjin:v.g

•{∆}•

Akhirnya sesi makan-makan selesai. Seonghwa, Doyoung, Hanna dan mama papanya langsung masuk ke mobil dan berangkat pulang.

"Wah makanannya enak ya kaya biasanya" ucap Doyoung. "Beuh jelas kan aku yang ngatur restoran nya" jawab Hanna.

Doyoung menatap sinis Hanna dari spion tengah. "Dih, masak apa kamu bisa?"

"Hanna bi...."

"Halah adek masak angin aja gosong hahaha" sang ayah meledek sangat epik:)

"Ihhh papa!" Semuanya tertawa. Seonghwa hanya tertawa sedikit karna Ia masih benar-benar canggung.

"Ee Seonghwa?" Seonghwa terkejut dan menoleh ke spion tengah. "Iya om?"

"Sering-sering aja ngajak Hanna jalan-jalan ga papa, tapi jangan sampe sore-sore banget. Dia pasti bosen tuh dirumah" Hanna sangat terkejut, begitu juga Seonghwa.

Tetangga •*°[Seonghwa]°*•ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang