*•Tetangga{5}•*

136 22 0
                                    

Hai! Udah nonton prank nya kak San belum? Lucu banget pokoknya, dan author ga bisa nahan teriak nontonnya:))

•Happy Watching•
&


•Happy Reading•




















Hanna mengambil wudhu dan langsung melaksanakan shalat subuh tanpa menghiraukan San yang mengetuk pintu kamarnya dari tadi.

"Apa Hanna udah shalat ya?" San langsung turun dan memberitahu teman-temannya untuk langsung shalat karna San rasa Hanna sedang melaksanakan shalat.

"Kita langsung shalat aja bro. Hanna kayaknya bener-bener ngambek sama gue" ucap San seraya turun dari tangga.

Semuanya mengangguk dan menunaikan ibadah shalat subuh yang di imamkan oleh Yeosang.

•{∆}•

Hanna keluar dari kamarnya dan langsung berjalan menuju ruang keluarga. Tenang, Hanna sudah mandi kok. Karna ia adalah tipe cewek yang suka kebersihan.

"Lho, ntu kakak-kakak kemana?" Hanna tak menemukan kakak sepupunya. Begitu juga dengan yang lain.

"Apa gue telfon aja ya?" Hanna langsung mengetik nama KakSan𑁍︎ pada pencarian kontaknya. Ia langsung menelpon San.

Tut...

"Kok gak diangkat!?" Hanna menggenggam erat handphone miliknya. "Apa jangan-jangan kak San marah lagi sama gue gara-gara gue ngambek. Aduhhh, gimana dong?!" Hanna menggerutu sendiri dan langsung berjalan menuju teras depan.

Alangkah terkejutnya Hanna saat melihat San tergeletak dengan wajah dan tubuh penuh darah. "Kak San!!!" Hanna berteriak dan langsung memeluk separuh badan San.

"Kakak kenapa!!?" Hanna menangis sambil mencari sumber darah yang keluar tersebut, namun Hanna tak menemukannya. "Kakak jangan bercanda ihh!!!" Ucapnya sambil terus terisak.

Tiba-tiba San terbatuk sambil memegangi perutnya. "Kakak!!?" Hanna sontak meletakkan kepala San di pahanya. "Na..." San merintih,  sepertinya ia sangat kesakitan. "Apa kak!!?" Hanna semakin cemas saja.

"Kamu mau maafin kakak 'kan?"

Hanna menggelengkan kepalanya. "Ih kakak jangan ngomong gitu!!" Hanna semakin cemas. "Kamu harus janji sama kakak kalau kamu maafin kakak dan hubungan kita bakal baik lagi" ucap San selanjutnya.

Hanna mengangguk cepat. "Iya, iya Hanna maafin tapi kakak gak boleh kaya gini!!" Jawab Hanna yang kini bertambah risau.

San terbatuk kembali dan menutup matanya. "Kak San!!!!!!" Hanna menangis sambil memeluk setengah badan San yang masih tergeletak.

"Kejutan!!!!"

Hanna langsung terkejut melihat 4 anak Ateez yang ada di rumahnya itu mengucapkan kalimat "Kejutan". Jadi, ini semua lelucon?

San yang tadinya lesu, kini bisa duduk sendiri. "Kakak? Kok bisa duduk!!?" Tanya Hanna yang kebingungan. "Kakak cuma mau ngerjain kamu" jawab San.

Tetangga •*°[Seonghwa]°*•ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang