*•Tetangga[18]•*

52 13 5
                                    

~•Gak cuma itu•~

"Bang, lu kenapa sih. Di makan kek makanannya, diemmm aje kesambet apa barusan?"

Yunho sama sekali tidak menyentuh makanannya, ia hanya termenung. Sikapnya berbanding terbalik dengan sesaat sebelum makanan itu datang.

"Gue kangen Chena, Sang"

Kalimat itu sukses membuat Yeosang terpaku, perasaan Yunho rasanya bisa ia rasakan.

"Iya gue tau, tapi makanan Lo dimakan dong. Ingat bang, suster Chena juga butuh waktu sendiri, Lo bayangin deh gimana rasanya jadi dia. Di putusin sama dokter Taehyun, dan Lo juga ninggalin dia. Dia pasti terpuruk bang" Yeosang mencoba untuk membujuk Yunho dengan segala kata yang ia punya.

Drrrtttttttt—

Ponsel Yunho berdering. Dan tak disangka, ternyata terpampang nama Chena🍎 di sana.

"Bang, angkat!"

Yunho merasa mungkin saat ini Chena butuh orang seperti dirinya.

"Halo? Assalamualaikum"

"Wa...waalaikumsalam"

"Yunho? Syukurlah kamu angkat."

"Kenapa?"

"Akuu, aku mau bilang. Mohon maaf lahir batin ya, Yunho. Memang selama ini rasanya aku gak becus urusin kamu karna sedikit ada campur tangan masalah pribadi haha"

"Iy......iya ga apa-apa. Lagian kalo ga ada kamu, aku pasti kesusahan rawat tangan aku sendiri"

"Syukurlah, em Yunho"

"Iyaa?"

"Sebenarnya aku gak cuma mau minta maaf karna hari lebaran aja. Ada yang mau aku omongin sama kamu."

"Apa?"

"Selama ini, aku bekerja jadi suster pribadi kamu, aku sering terbawa suasana, sampai aku ngerasa nyaman sama kamu. Aku berusaha buat ngejaga perasan kak Taehyun tapi kak Taehyun nganggap itu semua terlalu serius. Kak Taehyun ninggalin aku dengan alasan dia gak bisa jadi mualaf. Setelah kehilangan kak Taehyun, aku malah kehilangan satu-satunya orang yang bisa aku ajak komunikasi dari hati ke hati, yaitu kamu"

"Che, kamu ngomong apa sih? Aku, aku ga paham"

"Memang sulit rasanya buat bisa saling mengerti lagi. Ah udahlah, aku cuma mau bilang kalau, mama aku suka sama sifat kamu"

•{∆}•

Setelah jalan-jalan mengelilingi kota Bandung bersama teman masing-masing. Anak Ateez beserta Hanna dan Zyana kembali ke rumah masing-masing. Zyana udah ga nginap di rumah Hanna lagi.

Sekarang sudah pukul setengah tujuh malam. Hanna ditemani San kembali ke rumahnya.

"Kak, Hanna bingung deh"

"Bingung kenapa?"

San duduk di kursi meja makan sambil meneguk segelas air putih. "Tadi pas makan Kak Hongjoong bilang kalau kak Seonghwa bisa ilfeel sama aku. Maksudnya kak Seonghwa mau temenan sama aku?"

Tetangga •*°[Seonghwa]°*•ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang