*•Tetangga•[25]*

36 8 4
                                    

🌨️Song recomended🌨️:
✨ Inception — Ateez

Hanna masih belum pulang, dan jawaban Sandra juga masih belum diberikan, Yeosang merasa kalau hari ini ia tak akan bisa mengajak Sandra ke Jogja.

"Kalau Alessa ga bisa, aku pergi sendiri nanti mama malah ngetawaain lagi" tak lama setelah mengucapkan kalimat itu, Yeosang mendapat telfon dari Sandra. Jantung Yeosang benar-benar tidak aman sekarang.

"Halo? Assalamualaikum, Sa?"

"Waalaikumsalam, kak? Hanna masih belum balik?"

"Belum, Sa. Kayaknya dia balik aga malam, kalau kita pergi berdua aja gimana, Sa?"

"Sebenarnya aku ga bisa kak, tapi karna ini urusan ibu dan anak, aku mau kalau kita pergi berdua"

•{∆}•

San balik ke rumah Seonghwa dengan membawa satu paper bag berisi hadiah untuk adiknya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Orang tua Seonghwa yang berada di ruang tamu menjawab salam San Dan mempersilahkan San untuk langsung naik ke ruang latihan/tempat kumpul mereka.

"Assalamualaikum!" Anak ateez yang berada di ruangan itu langsung menatap San lalu menjawab salamnya.

"Waalaikumsalam, habis sama Yeodam ya?" Tanya Yunho. San mengangguk, lalu meletakkan paper bag itu sebelum ia duduk bergabung dengan yang lain.

"San, mending lo jangan terlalu Deket sama Yeodam" ucapan Hongjoong tampaknya menyakiti perasaan San. "Maksud lu apa begitu? Lo suka sama Yeodam?"

"Eh eh santai dong, San. Gue tau Lo capek tapi jangan marah-marah gini. Mending lo mandi sana biar seger" sang hyung mengucapkan itu untuk melerai adik-adiknya ini.

San mantap sinis Hongjoong lalu beranjak ke kamar mandi Seonghwa untuk mandi.

"Gue tau Yeodam itu beda agama sama gue, tapi gue ga bakalan ngelewatin kewajiban gue kali. Tapi dada gue kok nyesek ya?"

Setelah berbatin San memilih untuk mandi untuk membersihkan pikirannya.

•{∆t}•

Yeosang berangkat dengan Sandra setelah selesai shalat zhuhur, Sandra yang menjemput Yeosang ke taman komplek karna memang perginya sama mobil Sandra.

"Kak Yeosang!"

Yeosang yang sedang duduk-duduk santai pun menoleh ke arah mobil putih yang berada di dekatnya, ternyata mobil Sandra.

Yeosang tersenyum dan menghampiri mobil Sandra, Sandra turun dulu karna Yeosang yang akan membawa mobilnya Sandra.

"Hai, Sa!"

Sandra tersenyum. "Hi juga kak. Jadi sekarang kita langsung berangkat aja?"

Yeosang mengangguk dan Sandra masuk ke mobil itu. Sandra tak duduk di belakang karna takutnya Yeosang merasa tersinggung, ya kalau Sandra duduk di belakang Yeosang kayak supir dong:)

"Udah siap?" Sandra mengangguk dan mereka berangkat yang sebelumnya telah berdoa terlebih dahulu.

"Perasaan gue jadi ga enak? Moga diperjalanan ga ada apa-apa"

•{∆te}•

Sekitar beberapa jam perjalanan, Yeosang dan Sandra masuk ke sebuah komplek perumahan di salah satu daerah di Jogja.

Tetangga •*°[Seonghwa]°*•ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang