*•Tetangga[16]•*

50 14 0
                                    

~•Maaf lahir batin ya•~

Kalian tau siapa yang sedang berada di hadapan Mingi kali ini?

"Zy? Lo udah dateng ternyata"

Yak! Betul sekali readers yang paripurna:) Zyana yang sudah berada di di hadapan Mingi.

Keduanya saling tatap, membuat kecanggungan terjadi. "Aeh, kita langsung jalan aja yuk, Kak?" Zyana berjalan duluan dengan hati yang sudah bercampur aduk.

"Ga lama lagi Lo bakal jadi pacar gue pasti!"

•{∆}•

Sampai di masjid raya, 6 anak Ateez dan Hanna langsung mencari tempat masing-masing. Anak Ateez berjalan ke saf laki-laki dan Hanna sebaliknya.

"Na, kamu kita tinggal ya? Bentar lagi juga Zyana Dateng" Hanna mengiyakan perkataan San. Dia pergi mencari saf untuknya dan Zyana.

Takbir masih terus berkumandang, hati Hanna begitu sejuk. Beberapa saat kemudian Zyana datang dengan wajah yang bersinar, Mingi pun begitu sembari menghampiri anak Ateez.

"Zy! Sini!" Ucap Hanna tanpa bersuara. Zyana melihat Hanna dan langsung berjalan sedikit membungkuk di depan orang yang sudah duduk.

Mereka duduk bersama dan memakai mukenah masing-masing untuk menanti waktu sholat sembari mendengarkan sedikit tauziah dari ustadz.

•{∆t}•

Shalat selesai. Hanna, Zyana bersalaman dengan ibu-ibu yang ikut sholat di masjid itu. Anak Ateez pun begitu, rasanya seperti dosa diampuni satu-satu.

Anak Ateez keluar dari masjid begitu juga dengan Hanna dan Zyana. Mereka bertemu di depan masjid.

"Kalian mau mampir ke rumah kakak dulu ga?" Tawaran Seonghwa langsung diiyakan oleh Hanna dan Zyana.

"Eh, Yeosang mana?" Wooyoung yang menyadari bahwa tidak ada keberadaan Yeosang langsung cepat tanggap.

"Lah iya! Eh Mingi Lo tadi ga liat Yeosang sama siapa?" Tanya Yunho.

"Mana tau dia, dia kan sama Zyana" jawab Jongho.

Semuanya tertawa dan Zyana beserta Mingi tersenyum malu.

"Udahlah palingan juga Yeosang sama si Sandra" eh Seonghwa sekali ngomong suka bener.

Hanna ber-oh dan mereka langsung pergi ke rumah Seonghwa tanpa mencari Yeosang dulu.

Sampai di rumah Seonghwa mereka duduk di ruang keluarga bersama orang tua Seonghwa juga. Mereka saling bermaaf-maafan. Tak lama disaat sungkeman masih berlangsung, Yeosang datang dengan wajah yang sumringah.

"Eh Sang! Kemana aje lu?" Tanya Hongjoong. "Hehe biasa, gue tadi barengan sama Sandra trus nganterin dia pulang.

"Junet lah_-"

Yeosang turut serta bersalaman dengan orang tua Seonghwa.

Dengan raut wajah yang masih bahagia, Seonghwa datang menghampiri Hanna.

"Na"

"Ah iya kenapa kak?"

"Gue minta maaf ya kalo ada salah sama Lo. Gue yakin ga semua orang itu sempurna. Gue harap Lo mau maafin semua kesalahan gue"

Hanna tersenyum lembut lalu membalas perkataan Seonghwa.

"Iya Hanna maafin. Selama ini juga Hanna sering bersifat kekanak-kanakan, Hanna harap kita ga pernah berantem lagi dan jadi tetangga yang bener-bener akur"

Tetangga •*°[Seonghwa]°*•ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang