Aera segera menggoncang tubuh Nayeon ketika pujaan hatinya itu sudah pergi dari ruang kesehatan, membuat gadis gigi kelinci itu terbangun dari mimpi indahnya.
"Aish jinjja Aera-yaaa!!! aku sedang bermimpi kencan dengan jungkook oppa dan kau menghancurkan ketika kita akan berciuman!" omelan Nayeon membuat Aera menutup telinga karena suara melengking sahabatnya.
"Lihat inii!!" ucap Aera heboh sambil menunjukan hansaplast yang tadi dipasang oleh Jaehyun.
"Terus apa hubungan nya hansaplast itu denganku yang sedang tertidur pulas hingga kau harus membangunkan ku hahh?!" Nayeon sungguh geram dengan sahabatnya satu ini, ia berani bertaruh jika segala sesuatu yang menyangkut kehobohan pasti berpusat pada Jaehyun pujaan hari Aera itu.
"Jaehyun oppa yang menempel ini!! sungguh sepertinya aku tidak akan melepas hansaplast ini sampai kapan pun" ucap Aera dengan girang sedangkan Nayeon hanya memutar bola matanya, sahabatnya itu hanya membangunkan Nayeon perkara hansapalast yang dipasangkan oleh Jaehyun.
Kini Aera menarik Nayeon pergi kearah kantin saat melihat segerombolan mahasiswi yang tampak menggerumbuli sesuatu, sosok Jaehyun bersama kedua sahabatnya tampak bercengkrama dengan akrab namun tetap saja satu-satunya pria yang tampak sangat tenang hanya Jaehyun.
Beberapa saat kemudian sosok gadis yang sangat terkenal dikalangan angkatan nya itu tiba-tiba muncul, Naeun gadis itu tampak langsung duduk dengan wajah kesalnya disamping Jaehyun dan ketika ia sudah terduduk langsung perhatian ketiga pria dihadapan nya langsung tertuju padanya seolah menanyakan apa yang membuat gadis itu cemberut.
Yup dia adalah gadis paling beruntung karena dapat menjadi golongan dari Jaehyun, Doyoung, dan Jungwoo, dan Naeun selalu diperlakukan bak ratu oleh ketiga pria itu tak terkecuali Jaehyun sang pujaan hati Aera.
Jangan tanya Aera tau semua info ini dari mana tentu saja dari kakaknya yang bernotabene pacar Naeun.
"Aish!! pergilah kalian moodku sudah hancur karena pacarku digerumbuli banyak fans nya jadi kalian jangan menggerunbuli sahabatku!" Naeun terdengar sangat frustasi dengan para mahasiswi masih saja menggerumbuli ketiga pria tampan yang duduk setu meja dengan nya, dan dengan sekejap para gadis itu berhambur pergi.
"Bertengkar lagi dengan Bomin?" tanya Jungwoo dengan kekehan diakhir pertanyaan itu membuat Naeun makin cemberut.
Aera baru saja tampak mau pergi dari tempat ia berdiri tiba-tiba saja Naeun memanggilnya tampak gadis tersebut berjalan kearahnya.
"Ya Choi Aera!! kakak mu sungguh men-"
"Naeun-aa" panggilan itu membuat semua mata terarah pada Choi Bomin yang melempar senyum manis nya pada Naeun.
"Jangan mendekat aku marah padamu" Naeun bergerak mundur berputar lalu berlari kecil pergi dari kantin, Bomin hanya terkekeh gemas melihat tingkah kekasihnya dan mengikuti dengan berjalan santai karena cukup berjalan dengan kaki jenjang nya saja bisa membuat pria itu menyamai langkah Naeun.
"Maafkan pacarku" ucap Bomin pada Aera seraya pergi dari kantin juga.
Aera hanya tersenyum menanggapi kakaknya matanya terarah ke meja Jaehyun dan mata mereka bertemu namun sayangnya belum Aera melempar senyum pada pria itu Jaehyun sudah mengalihkan pandangan.
Aera mengambil minuman dari vending machine ia tampak girang dan segera mencari keberadaan Jaehyun hingga matanya menangkap sosok itu sedang duduk disebuah taman samping lapangan basket, pria itu tampak sedang membaca buku dengan tenang tanpa digerumbuli oleh siapapun moment yang sangat langka bukan?.
Dengan segera Aera melangkahkan kaki kearah Jaehyun sungguh dilihat dari jarak 5 meter saja pria itu tampak sangat tampan, Aera memberanikan diri mendekati Jaehyun lalu menyodorkan minuman pada pria tampan tersebut namun seperti biasa menoleh saja tidak.
"Kak Jae ini untuk ka-"
"Aku tidak haus" potong Jaehyun dengan cepat.
"Kalau begitu minumlah nanti saat haus" Aera sama sekali tidak menyerah sambil meletak kan minuman itu disamping Jaehyun.
"Ternyata bukan hanya merepotkan tapi kau keras kepala juga" Jaehyun beranjak pergi meninggalkan Aera tentu saja tanpa minuman yang disamping nya tadi juga.
Pria itu sungguh dingin dan kejam membuat Aera semakin gencar mendekatinya, sungguh itu tantangan tersendiri bagi Aera ketika mendekati Jaehyun yang memiliki hati sekaligus sikap dingin.
Aera menduduki bangku yang semula diduduki oleh Jaehyun perlahan ia memejamkan mata sembari menghirup oksigen dalam-dalam, ternyata tempat itu sangat nyaman dengan suasana tenang dan pohon rindang membuat udara sejuk pantas saja Jaehyun betah berada disini.
Jaehyun kembali saat Aera masih memejamkan matanya senyuman tersungging dibibir tipisnya ketika melihat wajah tenang Aera, ketika gadis itu membuka matanya seketika Jaehyun membuang muka menatap kearah lain.
"Aku mulai haus" ucap pria itu sambil mengambil minuman dari samping Aera, gadis itu tersenyum lebar menampak kan deretan gigi putihnya pada Jaehyun membuat kakak tingkat itu segera membuang muka lalu pergi begitu saja.
"Jaehyun-ah" panggil Jungwoo tampak dari lapangan basket.
"Kau kedinginan?" tanya Doyoung tampak cemas menatap Jaehyun sedangkan yang ditanyai hanya menggeleng.
"Telingamu tampak merah" kini Jungwoo tersenyum jahil sembari beberapa kali menoleh ke arah Aera lalu kembali ke Jaehyun.
Jaehyun tampak cuek tidak minat menanggapi godaan Jungwoo dan senyuman jahil Doyoung, ia lebih memilih beralih pergi sambil meminum kopi kalengan yang diberi oleh Aera.
"Apa ini? woah gadis itu berhasil membuatmu minum pemberian nya?" Doyoung yang hafal betul sifat Jaehyun terkejut karena ini pertama kali pria itu meminum pemberian orang lain tentu saja selain circle nya.
"Ehemm ehemm Jung Jaehyun, kau menyukainya?" Jungwoo dengan jahil menyenggol lengan Jaehyun.
"Kubilang aku haus saja" jawab Jaehyun masih dengan wajah acuhnya membuat Aera yang masih bisa mendengar itu hanya bisa cemberut.
"Aera-ya.. mian tadi Jungkook minta ditemani makan dasar pria manja itu" Nayeon yang baru datang merutuki kelakuan pacar manja nya.
"Gwenchana" jawab Aera sambil tersenyum manis.
Mata Aera menatap bayangan Jaehyun yang disibuk kan dengan bola basket ditangan nya, tidak heran jika tida serangkai itu selalu dirubungi banyak gadis mengingat selain tampan mereka juga multitalent Aera berfikir gadis seperti apa yang bisa memenangkan hati ketiga pria nyaris sempurna itu.
Setelah dipikir-pikir Jaehyun,Doyoung, dan Jungwoo memiliki suara yang merdu serta berasal dari keluarga kaya raya dengan visual menjanjikan, belum lagi sifat mereka yang beragam dapat membuat para gadis jatuh hati sejatuh jatuhnya pada mereka.
Mulai dari Jaehyun dan Doyoung yang memiliki sikap tak jauh berbeda karena sama-sama dingin dan Jungwoo yang berketerbalikan dengan mereka yang memiliki sifat humble dan murah senyum, namun tetap ketiganya sangat sulit ditakluk kan bahkan dari angkatan paling tua sudah menyebar gosip berapa kali mereka selalu menolak gadis-gadis primadona kampus.
Dulu mereka bilang Doyoung sempat berkencan dengan salah satu gadis cantik dikampus ini namun ia lakukan itu karena dare dari anak kelasnya, hingga Jaehyun dengan sadis menolak seorang ratu kampus yang terkenal dengan wajah unreal nya sedangkan Jungwoo banyak yang mengatakan pria itu sudah akan dijodohkan dengan seorang gadis anak sahabat ayahnya namun hingga kini semua penghuni kampus tidak mengetahui siapa gadis misterius tersebut.
Sejujurnya masih banyak lagi kabar tentang tiga pria tampan itu namun Aera lebih memilih tidak mau mendengar daripada ia harus mendengar hal-hal tidak masuk akal tentang gosip Jaehyun.
-tbc-
Don't forget vote and comment 🌱💚
KAMU SEDANG MEMBACA
boyfie // jung jaehyun
Fanfic"Astaga aku bisa gila, bagaimana bisa ada pria setampan dan sesempurna kak jaehyun?"