"Dia akan baik-baik saja, hanya kelelahan" ucap Dokter tersebut pada Aera.
"Tapi tadi kak Doyoung berkeringat cukup banyak"
"Itu karena pengaruh alcohol saja membuat dia berkeringat, kalau begitu saya pamit" jawab Dokter tersebut lalu keluar dari kamar Doyoung.
Dokter tadi tampak sangat aneh namun Aera tidak mau ambil pusing dan memilih menemani Doyoung siapa tau pria itu membutuhkan sesuatu.
Matahari tampak memburu masuk dari celah gorden kamar Doyoung membuat Aera mengerang dan terbangun, tidak ada Doyoung diranjang itu membuat Aera segera keluar mencari keberadaan nya.
"Tuan Kim sudah berangkat dari tadi pagi nona.." ucap pelayan rumah Doyoung, bagaikan tau apa yang membuat Aera tampak panik.
"Tapi dia semalam..." ucapan Aera menggantung.
"Mohon maaf sebelum nya memotong ucapan nona, namun tadi pagi saya sudah berusaha membujuk tuan karena masih tampak sangat pucat tetapi tuan tetap bersih keras pergi bekerja nona.." eluh pelayan tersebut membuat Aera berdecak.
Aera tampak baru saja menyelesaikan sarapan nya ketika tiba-tiba handphone nya bergetar menunjukan pesan dari Bomin, ia pun segera membalas pesan tersebut.
"Bisa tolong beri aku alamat kantor kak Doyoung?" tanya Aera pada pelayan tersebut.
"Tidak perlu nona.. kami akan menyiapkan mobil untuk mengantar nona ke kantor tuan Kim" jawab pelayan tersebut.
"Baiklah aku akan mandi setelah itu tolong antar aku" pelayan itu menunduk saat Aera berlalu pergi menuju kamar nya, lebih tepatnya kamar Doyoung.
Aera memasuki gedung menjulang tinggi milik Doyoung itu, hampir seluruh orang yang menunduk saat melewati Aera membuat gadis itu menghela nafas jujur saja diperlakukan seperti ini membuat Aera tak nyaman.
Setelah ditunjukan dimana ruangan Doyoung ia segera pergi untuk memasuki ruangan tersebut, Aera dapat melihat Doyoung sedang fokus pada laptopnya.
"Bagaimana bisa tidak mengetuk pintu terlebih-"
"Aera-ya.." Doyoung awalnya sudah akan marah namun saat melihat gadisnya pria itu langsung tersenyum manis ke arah Aera, wajah Doyoung masih tampak pucat membuat Aera khawatir.
"Kenapa malah masuk kerja saat sedang sakit?" tanya Aera sambil berjalan ke arah Doyoung.
"Aku sudah baik-baik saja" Doyoung tersenyum tipis ke arah Aera.
"Sekarang apa yang kakak rasakan?" Doyoung tampak menggeleng memberi Aera sedikit ketenangan.
"Aku baik-baik saja Aera-ya.. bukan kah dokter sudah mengatakan jika aku hanya kelelahan?" ucapan Doyoung diberi anggukan oleh Aera, ya memang benar jika dokter mengatakan pria dihadapan nya itu hanya kelelahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
boyfie // jung jaehyun
Fanfiction"Astaga aku bisa gila, bagaimana bisa ada pria setampan dan sesempurna kak jaehyun?"