Satu minggu kemudian..
Aera perlahan membuka matanya yang terasa sangat berat, ia merasa tubuhnya benar-benar kaku.
Gadis itu terkejut ketika mendapati Younghoon baru saja keluar kamar mandi hanya dengan telanjang dada memperlihatkan abs nya, pria itu tampak belum sadar jika Aera telah siuman membuat Younghoon dengan santai nya mulai membuka handuk nya.
"Waa" teriak Aera namun masih terdengar lemas sembari memejamkan matanya rapat-rapat, Younghoon terkejut namun ia dengan santai melanjutkan mengenakan baju dan celana nya.
"Aera-ya.." ucap Younghoon pada Aera membuat gadis itu kembali membuka mata lalu menatap lekat mata Younghoon.
"Kau-"
"Apa yang sekarang kau rasakan? bagian mana yang terasa sakit?" potong Younghoon dengan cepat.
"Sekujur tubuhku hanya terasa kaku" jawab Aera.
"Aku akan memanggil dokter" Younghoon tampak tersenyum sambil membelai kepala Aera perlahan.
Aera tidak mengenal pria itu ia bahkan bingung apa yang terjadi padanya hingga seluruh tubuhnya dipenuhi bekas luka yang tampak mulai mengering, namun yang Aera tau pria itu tampak nya sangat dekat dengan nya dan ya Aera nyaman walau ini pertama kali melihat nya.
Tak perlu menunggu lama Younghoon tampak kembali bersama dengan dokter, dokter itu tampak tersenyum ramah ke arah Aera lalu bergulir ke arah Younghoon.
"Bagaimana keadaan kekasih saya?" tanya Younghoon dengan wajah serius.
"Kekasih tuan tampak pulih dengan cukup cepat.. hanya perlu pemulihan dengan belajar berjalan karena sudah satu minggu semenjak kecelakaan itu nona tidak bergerak sama sekali" penjelasan dokter itu mendapat anggukan paham dari Younghoon.
"Terima kasih" ucap Younghoon setelah dokter tersebut pamit undur diri.
Younghoon duduk di tepi ranjang Aera diraihnya tangan mungil gadis itu sambil beberapa mencium punggu tangan tersebut, Aera masih terasa asing pada pria dihadapan nya namun melihat perlakukan pria itu tampak sangat mencintai nya membuat Aera membiarkan perlakuan manis dari Younghoon.
"Aku akan membantu pemulihan mu.. tapi nanti saat kondisimu sudah benar-benar stabil" jelas Younghoon dan Aera hanya mengangguk menjawab pria dihadapan nya itu.
"Aku tidak bisa mengingat apapun bisa kau ceritakan semuanya?" Aera tampak penasaran apa yang terjadi padanya.
"Baiklah.. aku akan memperkenalkan diri terlebih dahulu, aku Kim Younghoon kekasih mu yang paling kau cintai.." Aera terkekeh melihat ekspresi menggoda Younghoon padanya, kemudian Younghoon mulai kembali mengarang ceritanya.
"Berarti kita sudah bersama cukup lama? apa aku tidak mempunyai orang tua?" Younghoon tersenyum manis ke arah gadis itu lalu mengangguk, bagian orang tua Younghoon mengatakan seluruh fakta bahwa ibu Aera yang meninggalkan ayah nya ketika kondisi ekonomi keluarga nya terpuruk tak lupa pria itu juga menceritakan tentang Bomin.
Seluruh cerita tentang keluarga Aera sama seperti kenyataan yang terjadi hanya saja Younghoon mengatakan bahwa ketika mengetahui jika ibunya menjadi ibu tiri Jaehyun gadis itu sangat membenci pria bernama Jaehyun, Younghoon juga mengatakan setiap pria itu akan rapat dengan Jaehyun mengingat perusahaan Doyoung yang memang bekerja sama dengan perusahaan Jung tersebut Aera selalu marah dan menyuruh Younghoon untuk memutus kerja sama mereka.
Younghoon memberitahu bagaimana sifat Aera dihadapan nya dan dihadapan orang lain yang berbanding terbalik, jika di hadapan Younghoon gadis itu akan selalu manja sedangkan dihadapan orang lain gadis itu lebih pendiam,cuek, dan ketus saat bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
boyfie // jung jaehyun
Fanfiction"Astaga aku bisa gila, bagaimana bisa ada pria setampan dan sesempurna kak jaehyun?"