5

186 15 2
                                    

Aera berlari sekencang yang ia mampu mustahil jika ia bilang kakinya tidak terasa sakit disaat gadis itu bahkan tak mengenakan alas kaki, hujan mengguyur kotanya malam ini membuat Aera menggigil ditengah larinya.

Panggilan Jaehyun sedari tadi sungguh tak ia dengarkan yang ia tau sekarang hanya dirinya tidak boleh jatuh cinta lagi pada pria itu, hingga tanpa sadar ternyata Jaehyun sudah dapat meraih tangan nya.

Pria itu membalik kan tubuh Aera dengan paksa sorot matanya tampak marah dengan sikap tiba-tiba gadis dihadapan nya, Aera sungguh enggan menatap Jaehyun hanya dapat mengalihkan pandangan nya kearah lain.

"Aera tatap aku!" bentakan Jaehyun bahkan tidak membuat Aera menatap pria itu dan hanya terus menangis.

"Ada hubungan apa kau dengan ibuku?" tanya Jaehyun berusaha mendapat perhatian dari gadis tersebut.

Aera hanya menggeleng lemah sambil tersenyum miris pada Jaehyun, perlahan tangan gadis itu menepis tahanan tangan Jaehyun dengan hati-hati.

"Aku mau pulang kak Jae.. bisa tolong antar aku?" Jaehyun hanya mengangguk lalu memberi aba-aba pada bodygurad untuk mengambil mobilnya.

Selama perjalanan Aera lebih memilih diam tidak banyak bicara seperti biasanya Jaehyun pun enggan bertanya lagi melihat kondisi gadis disamping nya, tangan Jaehyun tergerak mengambil jaket di kursi belakang lalu memberikan nya pada Aera.

Perhatian kecil Jaehyun membuat Aera tersenyum tipis, kenapa saat dia akan pergi pria itu baru memberinya perhatian seperti ini?.
















Setelah kejadian semalam hari ini Aera sangat malas untuk hanya sekedar pergi ke kampus entah mengapa ia masih memikirkan Jaehyun namun keputusan nya untuk menghindari pria itu sudah bulat, hingga pagi ini Aera bahkan tidak mencari keberadaan pria itu dan memilih untuk tetap dikelas bahkan saat istirahat.

Mata kuliah Aera hari ini berakhir lebih cepat dari biasanya membuat gadis itu sedikit merasa ringan, Nayeon mengatakan jika gadis itu akan mengunjungi rumahnya nanti sepulang dari kegiatan bersama Jungkook.

Aera menatap sekeliling kini tempat Jaehyun terakhir membaca cerita adalah tempat kesukaan nya untuk melepas penat, tatapan Aera kosong menatap kearah lapangan basket dihadapan nya membuat gadis itu mengingat saat Jaehyun sedang berlatih basket disana.

Gadis itu tersenyum miris ketika menyadari bahkan Jaehyun tidak kehilangan sosoknya sama sekali, setelah kejadian semalam dan perhatian pria itu sepertinya hanya karena rasa iba terhadap Aera saja tidak lebih.

Pandangan Aera terkunci saat melihat Jaehyun tampak sesekali tertawa bersama seorang gadis yang tak lain adalah Irene, gadis itu bahkan sesekali menepuk lengan Jaehyun saat ia ikut tertawa entah apa yang mereka bicarakan membuat Aera menunduk ternyata selama ini ia mencoba mengejar pria yang sudah jelas membuka hati untuk gadis lain.

Irene memang idola seluruh angkatan di kampusnya gadis dengan wajah dewi itu sangat dipuja-puja, tak jarang seseorang menyatakan cinta pada Irene didepan umum dan gadis itu selalu menolak mereka mentah-mentah dengan alasan sudah memiliki kekasih apa mungkin kekasihnya itu adalah Jaehyun?.

Tanpa Aera sadari matanya terus memperhatikan gerak-gerik kedua insan itu hingga matanya bertemu dengan tatap mata Jaehyun, tiba-tiba sesuatu yang dingin menyentuh pipi Aera seketika ia menoleh dan mendapati Doyoung sedang berdiri disana sambil menempelkan minuman kaleng di pipinya.

"Untukmu" ucap Doy sambil tersenyum ke arah Aera, ia langsung menerima minuman tersebut.

"Boleh duduk sini?" tanya Doy sambil menunjuk bangku yang tampak ada ruang untuk diduduki, Aera hanya mengangguk mengiyakan.

"Sudah selesai kelas?" tanya Doy lagi, Aera sejujurnya terasa aneh karena sikap Doy tidak seperti biasanya yang juga tak kalah dingin dari Jaehyun.

"Sudah.. kakak juga?" kali ini gantian Doy yang mengangguk sambil meneguk minuman miliknya.

"Ah iya kau ambil kegiatan kuliah bagian musik kan?" Doy kembali membuka pembicaraan.

"Bagaimana kakak tau?"

"Kan aku ketua nya" jelas Doy sambil terkekeh sedetik kemudian Aera juga ikut terkekeh karena ia lupa pada ketua kegiatan ekstranya.

"Aera-ya.. jika hari ini kau ada waktu mau ikut aku pergi ke hongdae?" mendengar tawaran Doy yang tampak menarik Aera segera mengangguk menerima ajakan Doy untuk pergi bersama pria itu ke hongdae sembari melepas penat.

Doyoung ternyata pria yang cukup asik setelah Aera tau jika pria itu tak sedingin Jaehyun, selain itu pria disamping nya yang sedang menyetir itu juga cukup banyak bicara membuat suasana menjadi nyaman.

Tangan Doy bergerak menyalakan radio dimobilnya ternyata memang pria itu dan Aera memiliki selera musik yang sama, mereka kini menikmati lagu Dandelions-Ruth B.

Remang-remang Aera mulai ikut bernyanyi namun ternyata Doy tidak mau membuat gadis itu tampak malu akhirnya ia juga ikut bernyanyi bersama Aera memancing gadis itu agar Doy dapat mendengar suara merdunya.

'Cause I'm in a field of dandelions
Wishing on every one that you'd be mine
Mine

Doyoung mulai menyangikan reff sambil beberapa kali menoleh ke arah Aera dan diberi senyuman oleh sosok yang ia tatap tadi.

And I see forever in your eyes
I feel okay when I see you smile
Smile

Kini giliran Aera yang menyanyi namun berbeda dengan Doy, gadis itu lebih memilih untuk menatap lurus kedepan sambil tersenyum karena terlalu malu jika harus bernyanyi sambil menatap Doyoung.

Dipart selanjutnya tidak ada yang bernyanyi karena ternyata mereka sama-sama menunggu, Aera langsung terbahak ketika melihat wajah Doy yang tampak menunggu begitu pula sebaliknya dengan pria itu.

"Sepertinya kau memang cocok masuk kedalam ekstra musik dengan suara merdu mu" ucap Doy, pria itu bahkan tak berhenti tersenyum dan bersikap hangat pada Aera.

Gadis itu hanya terkekeh mendengar pujian Doy karena pikiran nya tiba-tiba teringat kejadian semalam ketika mendengar lagu You don't know-Katelyn Tarver, Aera segera mengalihkan pandangan keluar jendela sembari menyeka airmata nya dengan kasar.

Doyoung yang melihat itu entah mengapa tangan nya tergerak mengelus puncak kepala Aera seolah memberi ketenangan pada gadis itu, meskipun Doyoung tidak tau apa yang membuat gadis itu bersedih.

Aera tampak memperhatikan Doyoung yang sibuk meracik topping hotdog miliknya, tangan Aera bergerak mengambil foto pria itu namun sial nya Doy menoleh kearah nya.

Aera tampak memperhatikan Doyoung yang sibuk meracik topping hotdog miliknya, tangan Aera bergerak mengambil foto pria itu namun sial nya Doy menoleh kearah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan jadilah foto Doyoung seperti ini.

"Aku tampan kan?" ucap Doy sambil melihat hasil foto Aera.

"Biasa saja tuh" jawab Aera sambil memakan hotdog miliknya.

Doyoung berdecih menanggapinya lalu pergi duduk didepan mini market di ikuti oleh Aera dari belakang.













-tbc-

Don't forget to vote and comment nya🌱💚

boyfie // jung jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang