"Ini usb yang berisi cctv rekaman saat kecelakaan itu terjadi, ini adalah bukti kuat untuk menjatuhkan Younghoon" ucap Jeno, pria itu tampak mencoba tersenyum karena bagaimana pun juga kakak nya akan terseret dalam khasus ini namun semua ini juga untuk kebaikan bersama mengingat Juyeon yang sudah masuk terlalu dalam bersama dengan rencana licik Younghoon.
"Apa kau yakin?" tanya Jaehyun dan Jeno mengangguk yakin.
"Aku akan hubungi polisi untuk menangkap mereka ketika keduanya sampai dirumah Younghoon, untuk sekarang kita harus menjemput Aera" Jaemin dapat melihat dengan jelas wajah murung Jeno, ia tau persis sahabatnya itu pasti berat melaporkan kakak kandung nya sendiri ke polisi.
Sesampai di kediaman Younghoon dari jauh Jaehyun dapat melihat kedatangan sang pemilik rumah bersama beberapa pengawal nya, ia juga dapat melihat Aera yang tampak menyambut kedatangan Younghoon.
Tangan Jaehyun mengepal ketika melihat Younghoon memeluk Aera dengan erat, ia mengalihkan pandangan kearah kaca spion mobilnya dari pantulan kaca itu terlihat iring-iringan mobil polisi yang siap menangkap Younghoon dan para anak buah nya.
Jaehyun melajukan mobilnya masuk ke pekarangan halaman rumah Younghoon di ikuti dengan mobil polisi dibelakang nya, Younghoon mengerutkan dahi melihat banyak mobil polisi yang memasuki halaman rumah nya.
Para pengawal Younghoon segera bergerak melindungi tuan nya, Aera yang melihat kekasih nya merentangkan kedua tangan seolah menyuruh Aera segera kembali ke pelukan nya dengan segera gadis itu berjalan melewati Younghoon dan langsung memeluk tubuh Jaehyun.
Younghoon melihat itu seolah tak percaya namun Aera hanya tersenyum meremehkan melihat ekspresi bingung pria licik dihadapan nya.
"Aigoo kasihan sekali saingan ku satu ini" ucap Inyeop sembari menuruni mobil sport kesayangan nya bersama Gayoung.
Jeno baru saja tiba bersama Jaemin langsung memberi arahan pada para polisi agar menangkap tersangka, Juyeon tampak terkejut melihat adiknya berada di pihak lawan sedangkan Jeno lebih memilih menghindari kontak mata kakaknya.
Younghoon menatap tak suka pada Inyeop berbeda dengan pria yang ditatap nya itu hanya melihat Younghoon dengan tatapan santai khas nya.
Para polisi segera menangkap satu persatu tersangka dan hanya menyisakan Renjun dan Jaemin karena memang mereka adalah mata-mata Jaehyun, Younghoon tidak bisa memberontak apapun karena seluruh bukti tampak sangat jelas dan telah diserahkan pada polisi dengan tuduhan atas tindakan nya yang sengaja mencelakai Jaehyun dan Aera dengan memanipulasi sebuah kecelakaan.
Jaehyun dan Aera bernafas lega ketika melihat mobil polisi pergi menjauh, akhirnya masalah mereka selesai dan Aera dapat kembali ke pelukan Jaehyun.
"Terima kasih sudah kembali" ucap Jaehyun sembari beberapa kali menciumi pipi dan kening Aera.
"Terima kasih sudah membantuku kembali, saranghae" ucap Aera dalam pelukan kekasihnya.
"Nado saranghae uri Aera" jawab Jaehyun.
"Oppa!! Gwenchana?" Dabin yang baru saja tiba segera memeriksa tubuh kakak nya dari atas hingga bawah, Aera yang baru melihat Dabin pertama kali mengerutkan dahinya tak suka.
Jaehyun yang sadar dengan tatapan Aera terkekeh gemas melihat ekspresi cemburu kekasihnya.
"Eonnie gwenchana?" tanya Dabin kini beralih pada Aera, Aera baru saja mau menjawab namun teralihkan dengan sosok pria yang baru saja tiba.
"Chagiya.. hyung hanya menangkap sembari menjemput kekasih nya tidak perlu secemas itu mereka bukan habis berperang" ucap Minhyun, Aera mendengar pria tersebut memanggil gadis yang tak ia kenal dengan panggilan sayang itu langsung lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
boyfie // jung jaehyun
Fanfiction"Astaga aku bisa gila, bagaimana bisa ada pria setampan dan sesempurna kak jaehyun?"