Boyfriends From My Bestfriends

29. Aku yang Salah

Terimakasih tuhan kau telah mempertemukan ku dengan dia, dia memberikan semangat baru dalam hidupku..

~Raja giannuca~

*****

"makasihh ya nuc?"

"makasih buat apa ra?"

"buat cinta kamu lah nuc"

"ohh ituu, makasih juga buat cinta kamu buat aku ya ra"

Aku pun mengangguk sambil tersenyum manis.

Nb: kira-kira seperti ini senyum manis nya😂

"ingin sekali rasanya kamu tetap hangat seperti ini ra"
Ucap nuca lagi.

"hemm emang biasanya?"

"yaa harusnya sadar dong, kan yang suka ngambek kamu"
Ucap nuca

"ya kamu sadar dong yang suka ngilang tanpa kabar siapa coba??"
Sanggah ku

"ya udah deh baru aja tadi bercandaan masa mau marahan lagi si ra"
Ucap nuca kepadaku

"oke oke deh nuc, maaf"

"ya udah ra aku pamit yaa, jangan lupa juga besok temenin aku main bola okeh"
Ucap nuca

"iya nuca inzaallah"
Jawabku

"inzaallah ga pasti dong"
Dengan memalingkan pandangan nyaa

"iih nuca inzaallah itu janji ko"

"bener loh yah?"

"iya nuca, bawel"
Dengan agak cemberut ku.

Nuca lalu mengusap pucuk kepala ku dengan lembut

"ga dong sayang"
Katanya

Dan itu membuat jantung ku berdetak kencang pada saat itu juga

"kenapa diem si ra? Aku salah ya ngomong sayang?"

"ga ko nuc kaget ajaa"

"aneh kamu ra,pacar sendiri bilang sayang kamu kaget, ya udah deh ra aku pulang dulu yaa"
Sambil berjalan menuju mobilnya

Lalu aku pun melambaikan tangan sembari mengucapkan hati-hati kepada nuca.

Rasanya seperti mimpi nuca sudah begitu manis kepadaku lagi, semoga ini adalah awal yang baik buat hubungan kami aminn..

****

Hari ini aku sudah berjanji kepada nuca untuk menemani nya main bola, aku pun bersiap-siap berdandan yang cantik untuk nuca,dengan harapan awal yang baik untuk hubungan ku dengan nuca.

Tok tok tok

Dan ketukan pintu berbunyi itu pasti jelas dari nuca, aku pun membukakan pintu itu dan apa yang ku lihat ternyata dia mahen.