22. Samuel point of view

424 39 4
                                    


Namaku samuel cipta adinata biasa di panggil sam, aku sekarang adalah pacar keisya, keisya yang aku sayangi dan aku cintai, mungkin perkenalan ku dengan keisya pun karna memang berlatar belakang karna bisnis perushaan kedua orang tua ku dan orang tua keisya.

Sejak pertama bertemu di malam dimana acara makan malam keluarga ku dan Juga keluarga keisya, memang keisya terlihat sangat jutek dan pendiam, awalnya aku juga menentang perjodahan ku dengan keisya namun aku sadar, apa yang orangtua ku minta itu yang terbaik untukku, ya walaupun banyak yang harus aku korban kan.

Perjodohan ku dengan keisya di tentang sendiri oleh keisya yang mengatakan padaku jika dia sudah punya kekasih.

"sam maafkan aku, aku ga bisa, aku ga bisa menjalin hubungan dengan mu karna aku sudah punya kekasih"
Ucap keisya di sela obrolan kita kala itu.

"tapi kei? Aku ga bisa menentang orang tua, dan jujur aku mulai sayang sama kamu"
Jawab ku

"tapi aku ga bisa sam maaf"
Keisya pergi dan meninggalkan ku ditaman kala itu.

Hatiku sakit hancur, di tolak keisya begitu saja, lalu aku memberitahukan hal itu kepada mamah ku dan langsung melaporkan nya kepada orang tua keisya.

Semenjak itu keisya tambah benci kepada ku karna kedua orang tua nya melarang keras hubungan keisya bersama pacarnya itu, namun aku pun tak tau pacar keisya itu siapa karna keisya selalu menyembunyikan identitas pacarnya dariku.

Namun ada satu yang aku tau, keisya selalu menyebut nama nuca yang ia bilang padaku sahabat nya.

Semenjak keisya putus dengan pacarnya itu, ia selalu membenciku namun di depan orang tua kita, ia memeran kan layak nya pemuda yang sedang berpacaran.

Sebenarnya sakit tapi bagaimana lagi aku sudah terlanjur mencintainya, aku merasa sandiwara ku ini merupakan sebuah perjuangan yang harus aku lakukan untuk mendapatkan cinta keisya.

Diacara ulang keisya kala itu aku baru
Bisa merasakan bahwa aku orang ketiga terpenting dalam hidupnya tapi aku juga tau itu cuma pencitraan keisya di hadapan orang tua dan teman-teman semua namun yang membuat aku sakit nuca yang aku tau sahabatnya itu juga di beri kue, karna aku merasa ada yang aneh dalam hubungan mereka seperti lebih dari sahabat, tapi entah lah aku tak bisa berbuat apa-apa kala itu.

Di saat itu juga keisya membuatku terkejuat akan ulah nya njodohin nuca dengan tiara, aku kenal tiara dia teman satu kampus keisya dan dia dekat dengan keisya, tapi itu semua membuat ku semakin curiga dan mengganjal difikiran ku.

Dan itu pun aku tau disaat aku kerumah tiaraa, saat tiara menelfonku karna nuca dan keisya pergi bersama,disitu lah tiara menceritakan tentang nuca dan keisya padaku.

Setelah tiara dan nuca dekat, keisya malah terlihat semakin aneh terlihat ada kecemburuan yang besar di diri keisya terhadap mereka.

Aku selalu berusaha untuk tetap selalu ada disisi keisya disaat keadaan apapun namun memang sahabatnya itulah yang selalu diharapkan keisya bukan aku.

Kalian ingat di acara double date, makan malam yang akhirnya aku ribut dengan keisya, itu pun aku tak tau, aku di beritahu dadakan oleh nya dan itu semua rencana nuca dan keisya tentunya, yang buat aku marah aku melihat keisya melakukan chat dengan nuca tapi menggunakan kata-kata sayang dan itu membuatku marah dan sangat curiga ada hubungan yang aneh antara mereka
Memang aku tak langsung menanyakan isi chat itu tapi jawaban keisya yang membuat aku benar-benar sabar dan kecewa.

Keisya selalu berkata tak beneran suka sama aku, dan semua itu bukan urusan ku, padahal sebentar lagi kita akan merencanakan pertunangan.

Yang buat ku geram adalah nuca yang sok menjadi pahlawan terhadap keisya yang jelas itu membuatku tambah semakin curiga akan hubungan mereka.

Setelah beberapa hari kejadian itu keisya masuk rumah sakit dan ternyata dia kena penyakit meningitis, kaget tentu karna sebelum nya aku tak tahu akan hal itu.

Ya sebagai pacar aku pasti kawatir dan kedua orang tua keisya yang sedang di luar negri meminta aku untuk mengurus keisya, namun apa yang aku terima saat itu keisya tak mau aku tunggui malah dia meminta nuca,  ya mau gimana lagi aku pun menurutinya daripada aku melihat keisya tambah beban pikiran itu pasti menghambat kesembuhan nya, karena penyakit yang ia derita pun penyakit yang serius.

Karna masalah ini pikiran ku jujur sangat kacau, aku bingung ingin bercerita kepada siapa, lalu aku menelfon tiara dan langsung datang kerumahnya.

Aku pun menceritakan semua uneg-uneg ku karna apa yang aku alami pun dialami juga oleh tiara, ia juga merasa cemburu akan kedekatan keisya dan nuca, walaupun tiara di sakiti oleh nuca dan keisya ia tetap tegar walaupun jelas tiara itu sangat rapuh sama seperti hatiku saat ini.

Di sela obrolan ku dan tiara,terdengar suara yang tak asing lagi yaitu nuca, nuca datang dengan wajah marah mungkin ia merasa ada kedekatan diantara kami.

Nuca sangat marah, ia tak terima aku datang menemui tiara,heran si sama dia, gimana kabar perasaan aku ya eeh, aku baru sekali dia marahnya keterlaluan.

Ya dia berkata padaku bahwa pacar sedang dirumah sakit aku berada dirumah wanita lain, marah tentunya karna apa yang  nuca bicarakan juga berkaca pada dirinya sendiri, dan sepertinya tiara pun ikut marah terhadap kelakuan nuca padaku juga padanya.

Dan aku memuncak, akhirnya aku ikut melawan apa kata nuca.
Aku meminta nuca untuk tidak menemui keisya dirumah sakit lagi dan dia malah sedikit nyolot hingga akhirnya aku mengancam nuca agar tidak macam-macam karna jika iya aku tinggal menyuruh papahku untuk memporak-porandakan bisnis orang tua nuca yang masih dibawah kekuasaan adinata,  dan karna aku tak mau berlama-lama untuk ribut dengan laki-laki pengecut itu aku pun bergegas pergi dari rumah tiara.

Semenjak kejadian itu nuca benar-benar tak lagi menemui keisya lagi dan semenjak itu keisya sudah sedikit memberi ruangku kepadanya.

Dan keisya benar-benar sudah berubah dan mulai memberikan kepercayaan untuk ku kepadanya, dan itu terjadi setelah keisya sudah bisa pulang dari rumah sakit dan keadaan nya mulai membaik.

Dan kini tinggal aku sabar menunggu kesembuahan keisya hingga sembuh dan bisa melanjutkan pertunangan yang tertunda.

Seiring berjalan nya waktu keisya benar-benar sudah mulai menghilangkan masa lalu.

Hingga suatu hari ia mencetus ide untuk mengajak tiara dan nuca nginep bersama di vila ku puncak.

Namun semua itu belum terrealisasi untuk jalan sekrang karna nuca yang sibuk, kata keisya nuca itu sedang sibuk dengan adik-adikan nya.

Kata keisya lyodra itu hanya memanfaatkan nuca karna mereka terlalu deket dan juga orang tua keisya, tapi lyodra masih saja terus mendekati tiara dan juga nuca.

Entahlah yang jelas sekarang aku lebih bahagia karna keisya sudah menerima aku dan tinggal fokus di kesembuhan total  keisya dan akan menyelenggarakan pertunangan kita.







Bersambung.....


Jangan lupa vote dan komen nya yah, moga suka guys sama cerita sudut pandang samuel..

Makasihhh..🙏💕





Boyfriends From My BestfriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang