Tiara tak pernah tau apa maksud keisya sahabat nya, tiba-tiba saja dia ingin aku berpacaran dengan nuca si cowo dingin, karna tiara sudah berjanji kepada keisya dengan terpaksa tiara menerima apapun resiko nya.
"ra aku boleh minta sesuatu engga ke...
Perasaan apa ini.. Aku sudah punya cinta tapi Kenapa cinta ini lebih berbeda..
.~Raja Giannuca~
3 hari tanpa ada kabar darinya sungguh menyiksa, ya nuca sudah memenuhi pikiran ku, aku harus gimana ini, rindu yaa mungkin itu, dingin, sedikit bicara tapi sekali bicara membuat jantung ku berdetak lebih cepat, keisyaa pun tak ada kabar pastinya.
Drt drt drt Ponsel ku bergetar ternyata chat dari kevin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa saat kemudian kevin datang menemuiku kerumah
"hai ra"
"kevin"
"kamu sakit apa si, 2 kali loh ga ikut pertemuan"
"emmm ya ada lah, maaf ga bisa cerita vin"
"oh it's oke, tapi mata mu sembab ra?"
"ga papa vin"
Bunda datang dan melihat ada kevin disamping ku
"nuca apa ra, eeh bukan nuca" Ucap bunda
Kevin pun berdiri dan menyalami bunda
"kevin tante"
"baru lihat ya kayaknya tante"
"iya tan, aku juga temen baru tiara, kenalan di komunitas sastra tan satu minggu lalu" Terang kevin
"ohh gitu, salam kenal kevin, saya yulia bunda nya tiara"
"salam kenal juga tante"
Bunda pun kembali masuk ke dalam.
"ra ngomong-ngomong kamu suka sastra jenis apa?"
"aku suka novel dan puisi vin"
"wah sama dong ra"
"masa ?" Heran ku
"iyaa aku lagi suka baca novel action kalo ga fantasi ra, kamu?"
"aku lebih ke romance si vin"
"ya ga papa ra ituu kan selera masing-masing"
"raa kamu abis nangis kenapa si?"
"aku ga nangis vin, eem lagi sakit mata mungkinn" Ucap ku mengeles
Tiba-tiba terdengar bunyi mobil datang kerumahh dan ternyata itu nuca, ah ada apa lagi dia datang kemarin.
"dia siapa ra?" Tanya kevin
Aku hanya terdiam tanpa menjawab apa pun ke pada kevin
Nuca tiba di depanku dan kevin dia menatap lekat ku dan bergantian kevin.
"oh jadi gini, kamu mengusir ku di rumah sakit ternyata kamu dah punya yang lain ra???!"
Aku pun bangkit dari dudukku dan mensejajarkan diri di hadapan nuca
