14. Rindu

720 89 10
                                    

Rasanya aku rindu
Rindu akan kebiasaan ku bersamanya walau kaku tapi aku suka...

~Tiara Andini~

Hari ini aku dan ziva pergi jalan-jalan ke mall, ya itu untuk menghilangkan ke jenuhan ku beberapa hari ini, ya mungkin karna ziva tau aku sedang sedikit sedih akan hubugan ku dengan nuca dan keisya, aku pun tak jadi menemui keisya di rumah sakit karna ternyata dia sudah pulang namun belum bisa berangkat ngampus.

"raa senyum dong kita kan mau have fun"
Ucap ziva

"iya ziv"
Kata ku datar

Aku pun kembali berjalan menyusuri jalanan pertokoan mall tanpa arah dan tujuan yang jelas.

"ra kita mau kemana?
Tanya ziva lagi

"terserah ziv aku ngikut ajaa"

"ya udah kita liat baju aja yuk di toko itu"
Ucap ziva dengan menujuk sebuah toko baju

"oke"

****

"ra kamu mikirin apa si, dari tadi gitu banget wajah lo"

"ga papa ziva"
Jawab ku datar, tentu saja pikiran ku tak menentu.

Ziva menatapku erat dengan menggengam ke dua pundak ku

"ra aku tau kamu itu lagi sedih makanya aku ajak jalan biar kamu ga sedih tapi apa kamu ga ada perubahan! Sebenernya kamu kenapa si ra???"
Jelas ziva

"iya makasih ya ziv, kamu selalu bisa ngertiin aku"
Dengan memeluk ziva erat

Lalu aku menatap toko boneka yang dulu aku beli untuk hari ulang tahun keisyaa.

"ra kamu ngelamunin apa?"

"ga ziv, inget pertama ketemu sama nuca"

"ohh aku inget pas kamu rebutan boneka yaa sama si batu"
Kata ziva sambil terkekeh pelan

"iih apaan si ziv, udah deh ga usah mgeledek"
Kata ku terkekeh malu

"iya ra kamu tuh lucu pas itu tau"

"udah deh ziv"

Aku pun menarik tangan ziva dan membawa nya ke resturan

"kemana si raa"

"makan ziv gue laper tau"

"iya deh oke ra"

Selesai nya aku dan ziva makan kami langsung menonton bioskop tapi aku tak sengaja melihat orang yang sangat aku rindukan yaa nuca tapi dia sedang bersama wanita lain mereka sedang mengantri tiket nonton bioskop, aaah sakit sekali hati ini tapi itu bukan bersama keisyaa, dengan siapa nuca itu sakit banget hati ini, ingin rasanya aku nangis tapi ziva tak mengetahui nya aku ga mau buat diaa  kawatir, tapi hati ini sakit..

"ra kenapa lagi si lo?"
Tanya ziva bingung karna melihat ku terdiam

"eeh ga papa ziva, jangan kawatir-kawatir terus deh"

"lagian kamu diem gitu ra aku kan kawatir takut nya kamu tuh ke masukan hantu bioskop"
Kata nya dan terkekeh pelan

"apaan si ziv, mana ada hantu deh jangan ngada-ada"
Ucap ku lagi, ya ziva selalu tau rasa hati ku dari dulu.

"udah ayoo ahh"

Lalu aku dan ziva mulai masuk karna filem akan segera dimulai tanpa ku sengajaa ternyataa di depan ku adalah nuca dan wanita itu, sungguh hati ini langsung berdebar kencang, kenapa seperti sudah rencana alam untuk kita bertemu karna bangku kita dekat sangat dekat dan aku harap nuc Tak melihat ku ,begitu juga ziva semoga dia tak menyadari kalau ada nuca di depan kita.

Boyfriends From My BestfriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang