Selalu ada surprise dan teka-teki di diri mu..
~Tiara Andini~
Hari ini aku ada acara komunitas pecinta karya sastra di sebuah cafe.
Aku sedang menunggu ziva, iya ziva aku ajak untuk menghadiri nya, sebenarnya ia juga tak terlalu suka sastra tapi aku paksa biar nemenin aku gitu."ra nunggu lama ga?"
"ga terlalu ko ziv ayoo nanti kita telat"
"hemm iya iyaa, males sebenernya gue"
"yee sekali-kali ziv, mungkin entar jadi bisa tertarik kan malah bagus"
Jawabku sambil terkekeh pelan"tertarik ra? Yang ada rambut ku botak liat tulisan aja dah bikin pusing"
Aku pun hanya tertawa mendengar celotehan ziva, ya dari sekolah memang ziva tak pandai dalam bidang sastra dia lebih suka di musik
"ketawa lagi kamu"
"yeee biarin, gue tau ko pasti kamu pasti lebih seneng main alat musik atau nyanyi kan"
"tuh dah tau"
Jawab ziva ketusAku hanya tetawa melihat sahabatku ini yang selalu bikin gemes
******
"neng, boleh duduk disini"
Kagetku terdengar suara pria yang asing bagiku. Aku pun mencari sumber suara tersebut dan memang bukan pria yang aku kenal"oh boleh silahkan"
"kenalin aku kevin"
Dengan mengulurkan tangan nya kepadaku
Aku pun menerima nya"tiaraa"
Dan ziva bergantian."oh iya maaf aku anak baru di komunitas ini, aku pindahan dari bandung, salam kenal ya tiara, ziva"
"ohh iya kev salam kenal juga"
Sahut ziva"boleh minta no ponsel nya?"
Ucap kevin kepada ku"buat apa?"
"yaa aku kan anak baru, biar bisa nanya-nanya gitu sering-sering juga buat sesama anak suka sastra kan"
Jelas kevin"ya udah, 0857xxxxxxxx"
"oke makasihh yaa"
"sama-sama vin"
Drt drt
Ternyata ada pesan masuk dari nuca"woy ra asyik banget dari tadi lu"
Ucap ziva"ehh maaf ziv, ni si nuca ngajak ketemuan ditaman abis ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriends From My Bestfriends
RomanceTiara tak pernah tau apa maksud keisya sahabat nya, tiba-tiba saja dia ingin aku berpacaran dengan nuca si cowo dingin, karna tiara sudah berjanji kepada keisya dengan terpaksa tiara menerima apapun resiko nya. "ra aku boleh minta sesuatu engga ke...