19. Ada masa lalu yang ku rindukan

529 66 3
                                    

Tak tau apa yang kurasa karna aku selalu di ambang ke bingungan..

~Raja Giannuca~

Hari sabtu ini sebenarnya keisya terus meminta ku untuk membujuk nuca ikut pergi ke villa, tapi kurasa tak mungkin karna untuk dihubungi pun nuca susah nya minta ampun, entah lah, kecewa tentu tapi aku sudah mempunyai prinsip untuk tak terus memikirkan nuca yang penuh teka-teki ini, dibilang aku cinta entah lah, coba banyangkan sajaa, dia pacarku tapi dia lebih memperdulikan lyodra yang katanya cuma ia anggap adik, lalu yang ia anggap pacar itu tak penting??

Aku coba menghubungi nuca lagi tapi masih tak aktiv, sudah lebih dari sepuluh kali aku menelfon nya dari pagi sampai siang ini, huft aku menyerah kali ini, tak ada harapan lagi untuk bisa pergi bersama keisya dan sam.

Aku pun menelfon keisya untuk memberitahu perihal nuca,

"hallo kei, maaf aku ga bisa ikut"
"hah kenpa ra?"
"nuca ga bisa dihubungi dari tadi pagi"
"yaahh, nuca nuca selalu saja suka mengecewakan orang, maaf ya ra"
"maaf kenapa si kei? Kan harus nya aku yang maaf"
"ya maaf karna aku kamu kenal nuca dann aku minta maaf juga ya"
'' ga usah di bahas kei, cukup"
"hemmm oke maafin aku ra, oh iya udah kalo ga bisa kita undur minggu depan saja ga papa ko, nanti aku ngomong sama sam dulu"
"oke, maaf ya kei"
"ga papa ra bukan salah kamu tapi si nucaa"
"baiklah"
"ya udah ra, gue bilang samuel dulu yaa oke"
"oke"

Telfon pun terputus.
Aku cape dan memutuskan untuk tidur siang kali ini, jarang-jarang aku tidur siang biasanya aku lakukan untuk membaca novel atau yang lain nya tapi kurasa hari ini aku lelah sekali.

*******

Drt drt drt
Aku terbangun dan ternyata ada panggilan masuk dari nuca,

"yaaahh"
"tiaraa maaf yaa"
"kenapa?"
"aku dari kemarin sibuk"
"kenapa emang?"
"mama nya lyodra sakit"
"kenapa kamu yang repot?"
"ra tolong ngertiin aku dan lyo"
"ga jadi pergi ko, minggu depan"
"tapi ga marah kan?"
"gaa"

Aku yang geram pun langsung mematikan panggilan itu, jujur aku kecewa lagi, marah tapi aku tahan karna aku tak mau terlihat lemah di hadapan nuca.
Maksudnya apa coba mama nya lyodra yang sakit dia yang repot, yang lebih heran nya lagi dia sangat tertutup tentang keluarg nyaa dan yang bikin aku heran keisya pun ikut menutupi nyaa, ya tuhan aku harus gimana, rasanya aku cape menghadapi nucaa kali ini.

Tok tok tok

"masukk"

"non ada tamu"

"siapaa bi?"

"laki-laki non, bibi lupa namanya"

"ya bi bentar"

Apa dia nuca, mau apa dia kesini tadi katanya dia sibuk, ko datang kesini si ?

Aku pun langsung bergegas menemui nya dan ternyata dia mahen astagaa..

"mahen"

"tiaraa, maaf aku rindu"

"ngapain kesini, silahkan pulang saja"

"ra aku mau ngobrol sebentar saja, pliss"
Ucap mahen memohon

Aku pun menangguk pelan dan mempersilahkan dia duduk

"raa aku mau ngomong penting tentang nucaa"

Degg hatiku bergetar sebenarnya ada apaa

Boyfriends From My BestfriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang