Tiara tak pernah tau apa maksud keisya sahabat nya, tiba-tiba saja dia ingin aku berpacaran dengan nuca si cowo dingin, karna tiara sudah berjanji kepada keisya dengan terpaksa tiara menerima apapun resiko nya.
"ra aku boleh minta sesuatu engga ke...
Masa lalu itu datang Ya dia datang disaat aku sudah lupa..
~Tiara Andini~
Aku menatap nya datar namun dia menatapku dengan penuh senyuman Entah kenapa semenjak kejadian itu, aku sangat membencinya.
Aku berhenti tepat di depan bangku duduk nya lalu ia bangun dari duduk nya dan mendekatiku dengan senyum penuh nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia adalah della, della yang dulu berselingkuh dengan mahen, dia yang merebut kebahagiaan ku dengan mahen.
"tiaraa, gimana kabar kamu?" Ucapnya dengan senyum tanpa dosa
"mau apa kamu menemuiku??" Tanyaku
"tiara maaf, aku cuma ingin memperbaiki hubungan kita saja ko"
Aku tersenyum kecut
"kenapa ga dari dulu??? Baru sadar kamu?!"
"maaf ra sekali lagi maaf, aku sadar dulu aku salah tapi ku mohon maafin aku dan aku ingin memperbaiki semua nya" Ucap della dengan menggengam kedua tanganku
Jujur aku sangat bingung mau memaafkan nya atau tidak, sebenarnya sudah sedikit aku lupakan kejadian waktu dulu namun hatiku sakit melihat wajah della ada di depan ku sekarang.
"aku sudah maafin kamu, tapi aku ga bisa deket sama kamu kaya dulu lagi, maaf" Dengan melepas genggaman tangan della.
"ra mungkin dia kali ini emang tulus" Ucap ziva
"maaf ziv, tapi tetep aku ga bisa" Jawabku dengan raut sedih
"tiara ku mohon" Tiba-tiba della berlutut di depan kakiku. Dan terlihat wajah della yang memelas membuat ku iba dan tak enak hati, situasi ini membuatku tambah bingung.
"baiklah aku mau memperbaiki semuanya" Jawabku
Lalu della pun berdiri dan memelukku.
"makasih ya tiaraa"
"udah udah del, aku cape, aku mau pulang" Lalu melepas pelukan della.
Dan aku pun berjalan lalu di susul ziva dan zayan
"ra ra jangan, marah gitu si, maafin kita" Ucap ziva
"iya ra itu salah ku yang meminta ziva, agar mau ngajak kamu ketemu della" Ucap zayan
"maksud kamu apa zayan?" Tanyaku bingung
"iya aku yang salah kemarin tak sengaja ketemu della terus dia membujuk aku biar bisa ketemu kamu buat minta maaf, awalnya ziva juga ga percya dan ga mau tapi aku yang maksa, maaf ya ra" Jawab zayan
"ya udah ga papa, intinya sekarang aku cape mau istirahat, zayan ziva aku pulang dulu" Aku pun jalan menjauhi mereka
