.
.
.
.
."Kau kenal dengan ahjusi tadi" tanya kimbum pada sobum yang fokus akan tugas sekolah yang dia kerjakan, sobumpun menatap ayahnya
"Ahjusi song appa ???.." tanya sobum kembali , saat mendengar nama pria itu di sebut entah perasaan kimbum memanas kimbum mencoba menahan amarahnya dan bersikap tenang dihadapan putranya.
"Ne dia"
Sobumpun turun dari duduknya dan mengambil sesuatu lalu mengambil sebungkus permen jelly dan kembali duduk bersama kimbum
"Ahjusi song aku bertemu dengannya dirumah sakit kemarin dan aku di beri permen jelly kesukaanku" jawab sobum sembari menunjukan permen jellynya yang masih tersisa beberapa bungkus, permen itu baru sobum makan beberapa bungkus karena soeun melarangnya untuk terlalu sering memakan yang manis.
"Kau sering bertemu dengannya ???..."
Sobum menaruh permen jelly nya dan kembali menulis tugasnya
"Aniyo aku baru bertemu" jawab sobum
"Jinjja ???..."
Kimbum terkejut akan jawaban sobum benarkah putranya itu beru bertemu pertama kali dengan pria itu, tapi mengapa seakan akan dirinya dengan pria itu sangat dekat terlebih kimbum melihat sendiri sobum dengan cerianya menyapanya
"Humm aku baru bertemu tapi aku pernah melihatnya di album foto dan eomma bilang ahjusi song dulu selalu membelikanku mainan tapi aku tidak ingat karena itu saat aku masih sangat kecil dulu" jawab sobum yang memang seingatnya dirinya baru pertama kali bertemu dengan ahjusi song, memang mereka tidak saling bertemu namun soeun selalu menceritakannya sehingga sobum mengenali ahjusi song dan selama setelah dari rumah sakit kemarin sobum ahjusi selalu datang kesekolah dan bermain bersama.
"Sobum-ah mulai sekarang jangan terima barang dari siapapun biar appa yang membelikannya untukmu" ucap kimbum sembari mengusap puncuk kepala sobum dengan lembut.
Sobum menatap ayahnya dalam diam dia ingin sekali bertanya namun sobum tidak ingin appanya marah,
Sebenarnya tanpa kimbum sadari sobum mengetahui bahwa selama ini ibu dan ayahnya selalu bertengkar dan berusaha bersikap baik hanya di depannya saja karena itu sobum hanya bisa mengangguk dan menuruti permintaan kimbum.
Sobum tau kimbum tidak menyukai ahjusi song dia melihat ayahnya yang menahan amarahnya saat melihat ahjusi song tadi dan juga sobum tidak ingin ibu dan ayahnya bertengkar kembali.
"Arraso appa" jawab sobum
.
.
.
.Kimbum terdiam menatap foto yang soeun tunjukan padanya
"Sejak kapan kau tau" tanya soeun terus menatap kimbum menunggu jawaban dari kimbum
"Kim sangbum aku tanya sejak kapan kau tau semuanya mengapa kau terus terdiam !!! " tanya soeun kembali namun kimbum dengan tenang mengambil semua foto yang berada pada soeun dan berjalan melewati soeun begitu saja
Kimbum menatap sebentar foto yang berada di genggamannya lalu memasukannya pada laci
"Keluarlah aku sedang ingin sendiri" ucap kimbum pada soeun yang terdiam kaku di hadapannya.
Soeun yang sedari tadi diam tertegun menatap luka ditangan kimbum saat kimbum mengambil foto dalam genggamannya
"Kimbum-ah jawab aku ommo tanganmu gwenchana???..." soeun berjalan cepat kearah iimbum dan menarik lengan kimbum terdapat darah dan luka sobek yang lumayan besar, apa semua ini karena pecahan kaca ini pikir soeun.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Yours
Fanfiction[Bumsso] Kau sendiri yang sejak awal mengucapkan selamat tinggal dan pergi meninggalkanku Apa yang sudah kau hancurkan tidak bisa kau perbaiki dengan mudah Dan kau tau semua ini terjadi karena rasa ragumu lah yang merubah segalanya termasuk keadaa...