"Nado saranghae"
Pernyataan cinta kimbum membuat soeun terharu soeun meraih wajah suaminya dan mengelusnya secara perlahan dengan terus menatap kimbum.
Kimbum menatap soeun lekat dia mendekatkan wajahnya secara peralahan pada soeun yang juga memejamkan matanya dia tau apa yang diinginkan kimbum.
CUP
Soeun membuka matanya saat melihat dan kimbum tersenyum di sela sela ciuman diapun kembali memejamkan matanya menikamati dan membalas sentuhan bibir suaminya. Ciuman yang awalnya hanya kecupan berubah menjadi lumatan, soeun terus memperdalam ciumanbya begitupun kimbum.
Tangan kimbum yang sedari tadi diam mulai nengusap punggu istrinya yang masih berbalut kimono tidurnya , soeun melepaskan ciumannya dan menatap kimbum.
"Mianhe"
Kimbum menunduk merutuki dirinya yang hampir saja lepas kendali bagaimana bisa dia melakukannya disaat istrinya sakit.
Soeun terus terdiam menatap kimbum entahlah hari ini dia sangat tertarik dengan bibir tipis suaminya
"Soeun istirahatlah aku-" ucapan kimbum terpotong begitu saja saat soeun tiba tiba menciumnya bahkan terkesan agresif. Kimbum terkejut dan terdiam mencoba untuk menahan namun kini dia mulai membalas lumatan soeun.
"Huwweekk.."
Soeun kembali mendorongnya dan langsung berlari memuntahkan kembali isi perutnya. rasa mual itu kembali datang soeun menutup mulutnya dan langsung bangkit meninggalkan kimbum begitu saja, kimbum menghampiri soeun dan mengusap tengkuk istrinya agar soeun merasa tenang.
Kimbum menatap soeun khawatir istrinya terus saja mual namun disaat muntah soeun tidak memuntahkan apapun hanya sedikit cairan. Soeun menatap kimbum sayu dan mengusap pipi suaminya dengan lembut.
"Gwenchana ???.."
Soeun mengangguk dan terseyum tipis mencoba menenangkan kimbum yang gusar melihatnya, dia berusaha bangun dan hampir terjatuh, kimbum menahannya dan menuntun soeun kembali tidur bersandar di tepi tempat tidur.
kimbum membaringkan soeun dan ikut mendampingi soeun istrinya sangat terlihat pucat kimbum khawatir dan soeun tau itu, soeun mengeratkan pelukannya pada kimbum yang berbaring disampingnya dan memeluknya
"gwenchana aku tidak apa apa wajahmu terlihat jelek jika bererut seperti itu" ucap soeun mengelus kening kimbum dan mengelus pipi suaminya, kimbum semakin mengeratkan pelukannya begitupun dengan soeun semakin menenggelamkan dirinya pada dada bidang kimbum dia tertidur seperti seorang bayi yang sangat kedinginan.
.
.
.
.
Iam Not Yours
"eomma aku pulang"
soeun yang sudah bangun dari tidurnya sedari tadi menatap kimbum yang tertidur disampingnya entah mengapa wajah suaminya terlihat lebih tampan hari ini, walaupun kimbum memang sudah tampan namun kali ini terlihat lebih tampan berkali kali lipat, teriakan sobum membuatnya mengalihkan tatapannya pada pintu kamarnya, dia pun mengecup lembut pipi kimbum lalau bangkit dari tidurnya dirinya berusaha menahan rasa sakit pada perutnya dan terus mencoba bangun.
saat dirinya berjalan menggapai pintu untuk membukanya soeun merasa ada yang mengalir pada pahanya dia menunduk melihat darah dan terkejut pandangannya mulai mengabur dan yang terakhir ia lihat kimbum yang terus memanggilnya hingga semuanya menjadi gelap
"Soeun soeun kim soeun"
.
.
.
.
.
"sobum mungkin eomma sedang tidur kajja kita kekamarmu halmonie yang akan menemanimu" ucap nyonya kang melihat sobum terus memanggil soeun namun tidak ada jawaban mungkin soeun dan kimbum tertidur pikir nyonya kang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Yours
Fanfiction[Bumsso] Kau sendiri yang sejak awal mengucapkan selamat tinggal dan pergi meninggalkanku Apa yang sudah kau hancurkan tidak bisa kau perbaiki dengan mudah Dan kau tau semua ini terjadi karena rasa ragumu lah yang merubah segalanya termasuk keadaa...
