I'm Not Yours

PART 8 (Pilihan)

Tidak ada yang menginginkan perpisahan dalam sebuah hubungan percintaannya begituh pun kim soeun

Hal paling dia takutkan dalam sebuah cinta yaitu perpisahan bukan ... memang semuanya akan merasakan perpisahan tapi bukan perpisahan baik baik yang selalu ia temui dalam hidupnya

Seperti perpisahan appa dan eommanya hal yang paling soeun ingat disaat dia ingin membuktikan bahwa dia bisa menjadi anak yang membanggakan

Dengan berlari soeun memegang hasil nilainya bahwa dia mendapatkan juara pertama dia bisa mendapatkannya dengan jujur selalu belajar yang rajin

akhirnya dia bisa membuktikan pada semua keluarganya bahwa anak appa dan eomma juga tidak bodoh dia tidak selalu terkenal bolos dan berbuat masalah di sekolahnya dia bisa mendapatkan peringkat juara dan tak tanggung tanggung juara pertama yang ia dapatkan

Namun...

Saat dia pulang dari sekolah dia melihat appa dan eommanya duduk dengan suasana yang kaku beserta kertas diatas meja

Soeun terkejut saat mengetahui appa dan eommanya memutuskan berpisah dengan alasan kebahagiannya

Eommanya tidak ingin keluarga mereka selalu di pandang rendah keluarga appa soeun

Soeun tau appanya bukan appa yang sempurna dengan pekerjaan tetap dan bertanggung jawab pada keluarga seperti ayah teman temannya

Appanya bekerja serabutan dan kurang bekerja keras selalu manja pada kakeknya lebih sering meminta bantuan kakeknya sehingga membuat anak anak kakeknya paman bibinya soeun yang lain iri hal itu berdampak padanya dan juga eommanya karena keluarganya dinilai hanya benalu saja yang menyusahkan mereka

Karena itu akhirnya appa dan eommanya memutuskan berpisah disaat soeun yang menginjak usia 18 tahun disaat anak anak yang lainnya merasakan dukungan full orang tuanya

Soeun harus melihat perpisahan kedua orang tuanya disaat dia akan berusaha menjadi anak yang pintar dan baik dan akan bertekad membuat orang tuanya bangga namun semua itu tidak membuahkan hasil

Kenapa soeun baru berubah karena di sekolah baru yang dia dapati dia merasakan kenyamanan dan dihargai

tidak ada pembulian bahkan penghinaan seperti di sekolahnya yang dulu itu juga salah satu penyebab soeun selalu melakukan masalah sebenarnya bukan masalah tapi oembelaan diri namun pembelaannya dinilai masalah dia selalu di cap pembuat onar menurut para guru disekolahnya lalu melapor pada orang tuanya bahkan memberikan nilai merah pada soeun

Tapi bukan hanya itu saja yang membuat hatinya perih yang paling membuatnya sakit saat mengetahui bahwa appanya diam diam mempunyai perempuan lain sebelum bercerai bersama eommanya bahkan soeun dengan mata kepalanya sendiri melihat appanya bersama wanita selingkuhannya

Soeun kira apa yang dia lihat saat itu appanya hanya berteman dengan wanita itu ternyata tidak bukan berteman tapi berselingkuh di belakang eommanya yang saat itu sedang bekerja dan karena hal itu soeun sangat membenci pengkhianatan bahkan setiap menjalin hubungan dengan kekasihnya yang dulu tidak ada kesempatan jika kekasihnya berkhianat bukan hanya akan menjadi mantan kekasih mereka tidak akan soeun ingat dan akan soeun anggap orang asing yang tidak pernah dia kenal dihidupnya tidak akan ada lagi hubungan baik dengannya

Soeun termenung menatap langit malam dari jendela ruang kerjanya

apakah bisa dia berbuat hal yang sama seperti mantan kekasihnya yang lain pada kimbum yang merupakan ayah dari anaknya melupakannya dan hidup tenang bersama sobum

soeun sudah berusaha siap dan yakin untuk hidup tanpa seorang suami tapi soeun selalu memikirkan sobum apa dia siap jika sudah besar nanti hidup jauh dari ayah kandungnya sendiri seperti dirinya dulu