PART 34 (Merajuk)

666 60 4
                                    

"Eomma"

Nyonya kang yang sedang asik membaca majalah menatap soeun yang memanggilnya, soeun berjalan mendekatinya dan duduk disebelahnya

"Ada apa sayang"

Saat mengetahui soeun hamil nyonya kang sangat bahagia, namun mendengar kandungan soeun bermasalah hal itu membuatnya sedih dan bingung semasa soeun koma dia terus berdoa agar mennntinya diberi keselamatan dan kekuatan untuk menjalani semua ini.

Karena itu seperti saat ini dia sering mampir kerumah anak menantunya dan terus mengecek kondisi soeun.

"Apa aku keterlaluan, aku meminta kimbum menjauh bahkan semalam aku memintanya tidur diluar kamar karen aku mual"

Soeun menunduk dan mengusap perutnya dengan lembut, jujur saja kehamilan kedua ini membuatnya bingung suasana hatinya tidak stabil.

Nyonya kang menutup bukunya dan menghampiri soeun lalu mengusa pelan perut menantunya.

"Tidak apa apa wajar, kimbum sudah seharusnya menerimanya semua ini demi baby kim"

Nyonya kang tak menyangka dia akan mendapatkan cucu lagi dari kimbum, sejak kepergian soeun dulu yang ia harapkan dan selalu berdoa agar putra pertamanya kimbum berbahagia walaupun tanpa soeun disisinya namun kini tuhan memberi bonus dari doanya kembalimya soeun dan juga hadirnya cucu keduanya

"Tapi saat hamil sobum aku selalu merindukannya mengapa sekarang mencium aroma tubuhnya saja ku langsung mual"

Soeun menatap nyonya kang dengan mata yang mulai berkaca kaca hal itu membuat nyonya kang tertawa pelan dnn menghapus air mta soeun yang mengalir.

"Mungkin anakmu ingin memberi pelajaran pada ayahnya" ucap nyonya kang yang menyemangati soeun

Soeun tertawa dan mengelus perutnya pelan, entah mengapa dia ingin bertemu kimbum.

"Kau membuat eomma mu bingung sayang"

.
.
.
.
.

Iam Not yours

Kimbum menatap dingin eunji yang duduk dihadapannya, mereka memutuskan untuk berbicara dan menyelesaikan masalah diantara mereka.

"Ku pikir kita ditakdirkan untuk selalu bersama, kita sudah terbiasa bersama bermain tertawa bahkan menangis namun takdir berkata lain"

Eunji tersenyum tipis sambil menyesap minumannya,

"Andai saja saat itu aku memilihmu mungkin-" lanjut eunji yang sedari tadi menunduk menghindari tatapsn tajam kimbum kini dia menatap kimbum dan tersenyum tipis.

Eunji membayangkan masa muda mereka dulu dimana kimbum yang selalu tersenyum hanya padanya, namun kini pria tersebut seperti enggan tersenyum padanya.

Mendengar ucapan eunji kimbum terus terdiam menatap wanita itu

"Aku menyesal mianhe kimbum-ah atas kekacauan yang ku lakukan"

Tak kuasa menahan tangisnya eunji menangis menunduk dia sangat menyesal telah menyakiti pria yang dulu begitu sayang padanya andai saja waktu bisa diulang ingin sekali eunji bersama kimbum.

Semua hal yang dia lakukan tidak bisa membalikkan masa lalu kimbum yang dulu menyayanginya bahkan mencintainya sudah tidak ada lagi rasa seperti itu karena saat ini hanya soeun yang memilik semua itu.

"Tidak ada yang perlu disalahkan disini, pergilah mulailah hidupmu dengan benar eunji-ah"

Kimbum bangun dari duduknya dan berjalan menuju kamar pribadi yang ada diruangannya.

I'm Not YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang