PART 12 (Amarah)

1K 93 5
                                    

Kimbum terus terdiam mencengkram tangan soeun dan menatapnya begitupun dengan soeun yang tak sedikitpun mengalihkan pandangannya dari kimbum

"Walaupun anak itu sudah tiada kau tetap bisa mendapatkannya lagi dari eunji wanita mu itu tanpa harus mengambil sobum dari ku" soeun dengan air mata yang mulai mengalir pertahananannya pun lepas begitu saja dia berusaha untuk tidak menangis didepan mantan suaminya tapi tidak bisa hatinya begitu sakit melihat kimbum yang bersikap semaunya tanpa memikirkan perasaannya 

"Bagaimana kau ?..." kimbum tertegun mendengar ucapan soeun hatinya merasakan sakit sekaligus perih bukan hanya dengan ucapan soeun namun melihat soeun yang mulai menangis dengan wajah kecewanya namun dia tidak bisa melepas wanitanya yang dia cari selama ini dan sobum darah dagingnya seorang anak yang selalu diharapkannya hadir

"Eunji memberitahuku untuk menjauhimu tuan kim tunangan mu sendiri yang datang padaku jadi jangan pernah menggaguku ku dan sobum lagi berbahagialah dengannya" soeun melepaskan cengkraman kimbum dan menghapus air matanya mendorong kimbum agar tidak menghalangi pintu balkon

Soeun pun menghampiri sobum dan mengangkat sobum secara perlahan agar tidak terbangun

"Walaupun aku memiliki banyak anak dari wanita lain sampai kapanpun kim sobum tetap darah dagingku !!! "

Soeun terus terdiam dan berjalan melewati kimbum tidak perduli dengan ucapan mantan suaminya namun kimbum kembali menahannya dipegang erat sobum yang berada di pelukannya

"SOBUM TIDAK BUTUH AYAH YANG BRENGSEK SEPERTIMU !!!..." teriakan soeun yang sudah muak dengan sikap kimbum ucapannya membuat kimbum tertegun karena ini pertama kalinya soeun berkata kasar kepadanya

Sobum yang berada di pangkuan soeun mulai terganggu dari tidurnya menangis mendengar teriakan soeun

"Eommaaa hiks hiks"

"Sobumie gwenchana eomma disini eoh ayo kita pulang" soeun menatap sobum melihat putranya menangis dengan mata terpejam soeun terkejut sonum terganggu akan suaranya diapun mengusap punggung putranya agar tenang dan kembali tidur

Melihat soeun yang menenangkan sobum membuat kimbum terdiam kaku hatinya terasa hangat

Sobum mulai membuka matanya dan menatap soeun maupun kimbum

"Eomma sudah datang ahjusi bilang eomma akan menjemputku..." tanya sobum yang dijawab anggukan soeun diapun mengalihkan pandangannya dan menatap kimbum

"Ahjusi eomma sudah datang aku pulang dulu gomawo "

Soeun yang melihat sobum terseyum bahagia pada kimbum tertegun karena sobum jarang sekali bersikap ceria pada orang yang tidak terlalu dikenalnya

Kimbum tersenyum menghampiri sobum mengusap pipi putranya dengan lembut soeun yang berada dekat dengan kimbum karena sobum berada di oangkuannya mengalihkan oendangannya kesamping jujur hatinya sakit melihat mereka perdua namun soeun tidak mau hal dulu terulang lagi biarkan sobum hidup tanpa kasih sayang seorang ayah soeun bisa menjadi obu sekalgius seorang ayah tanpa harus bersama kimbum soeun takut sobum juga merasakan apa yang dia rasakan saat kimbum membuangnya begitu saja demi wanita lain

"Kim sobum bolehkah ahjusi memelukmu" tanya kimbum menatap sobum dan dijawab anggukan lalu sobum turun dari pangkuan soeunberjalan kearahnya yang berjongkong menyeyarakan tingginya dengan sobum

Dipeluk erat putranya kimbum merasakan hatinya menghangat dikecupnya rambut sobum kim sedikit melirik soeun yang enggan menatapnya

Sobumpun melepaskan oelukannya dan berjalan kearah soeun

I'm Not YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang