PART 17 (Sebuah Rahasia)

986 77 12
                                    

Soeun berjalan mendekat melihat kimbum yang terbaring pucat setelah menerima panggilan dari guru lee soeun sangat khawatir karena tidak biasanya guru lee menghubunginya jika dia tidak terlambat menjemput sobum.

Namun ternyata guru lee menghubunginya bukan untuk memberitahu tentang sobum tapi soeun mendapatkan kabar bahwa kimbum suaminya tiba tiba terjatuh dan tak sadarkan diri saat menjemput hal itu membuat soeun terkejut dan takut kimbum tidak memberitahunya akan menjemput sobum

Hal itu membuat soeun panik selama perjalanan soeun terus memikirkan kondisi suaminya langsung pergi menjuju sekolah sobum meninggalkan yoona begitu saja

"Nyonya kim tuan kim mempunyai riwayat gastritis radang lambung yang cukup parah karena minuman beralkohol yang dikonsumsi saya harap tuan kim lebih memeperhatikan pola makannya dan berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol"

Mengingat kembali ucapan dokter akan hasil soeun tekejut yang soeun tau kimbum yang dikenalnya sangat perduli akan kesehatan apakah kimbum tidak menjalani kehidupan dengan baik saat soeun tidak berda di sampingnya

"Eomma..."

Soeun menoleh menatap sobum yang menghampirinya dengan wajah memerah menahan tangis dia tau sobum juga pasti sangat terkejut melihat appanya yang tak sadarkan diri

"Appa gwenchana ?..."

Soeun terseyum dan mengangguk agar sobum tenang dia tidak mungkin memberitahukan hal yang terjadi saat ini terlebih soeun terus menangis selama perjalanan

"Gwenchana sekarang kau gantilah baju dulu lalu nanti temani appa lagi hummm"

Soeun menatap kimbum yang tertidur lelap merapihkan selimut dan memeriksa suhu tubuh suaminya

"Arggh appo" kimbum yang mulai tersadar berusah bangun sambil memegang perutya dari tidurnya namun soeun langsung menahan kimbum yang akan bangun agar tidur kembali

"bukankah aku sedang di-" tanya kimbum yang terus memperhatikan soeun yang sedang menyiapkan obat untuknya kimbum terus eringis karena kepala dan perutnya sangat terasa sakit

"sobum-ah ada eomma yang menemani appa" ucap soeun pada sobum membuat sobum mengangguk lemas karena dia ingin menemani appanya namun harus tetap menyelesaikan tugas sekolahnya

"appa cepatlah sembuh eumm"

kimbum tersenyum dan mengangguk saat mendengarnya dan terus menatap sobum yang keluar kamarnya

"minumlah"

Kimbum kembali menatap soeun yang memberikan segelas minum dan obat untuk nya manun enggan menatap kimbum

"kim sangbum bagaimana kau hidup selama ini eoh mengapa kau tidak memikirkan diri sendiri ku kira kau aishh lucu sekali bukankah dulu kau sangat menjaga kesehatanmu sangat mencintai dirimu sendiri dan sekarang bisa bisanya ka-!!!" Ucap soeun sepelan mungkin agar sobum tidak mendengarnya dia meluapkan amarahnya setelah berusaha memendam umpatannya saat tau kimbum menelantarkan dirinya sendiri saat soeun pergi bagaimana bisa apa eunji tidak mengurusnya atau dia sampai lupa makan karena terlalu memperhatikan eunji dan masih banyak lagi yang soeun pikirkan

Kimbum yang mendengar umpatan istrinya terseyum diam diam ternyata soeun mengkhawatirkannya sikap keibuannya kembali lagi walaupun beberapa orang menilai soeun tidak memiliki sisi keibuan tapi menurut kimbum jika soeun sudah menyayangi seseorang sikapnya lsangat berlebihan bahkan bukan keibuan lagi

"Kau ini tak kurasa semakin tua sikapmu seperti anak kecil sudahlah istirahatlah kembali" lanjut soeun yang sadar sudah bersikap berlebihan namun kekesalannya belum hilang pda kimbum

I'm Not YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang