Disuatu hari yang cerah, seorang remaja putri sedang berjalan dengan riangnya menuju suatu tempat yang tak lain dan tidak bukan ke dorm I7.
Tok.....tok...tok
"Minna-san! Amy disini desu." Yap, kalau kalian menebak remaja itu Amy. That's right...
"Amy-san? Tumben kau kemari?"-Riku.
"Tentu untuk bertemu dengan kalianlah. Bagaimana sih?! Juga aku kemari bersama dengan pertanyaan pertanyaan yang harus kalian jawab."-Amy. Heninglah yang didapat, 'kacang.'
"Langsung aja deh, kita mulai dari.....
Riku. Pertama dari EpitRohalinachannel untuk Riku, 'Riku kamu capek gk jadi raja?' silahkan."-Amy."Capek sih, tapi kalau ada Rei gak terlalu.."-Riku.
"Riku-sama kau lebih banyak menganggur daripada bekerja." Sangkal Rei, Riku langsung membungkam mulut Rei dan berbisik.
"Jangan ember deh atau aku akan kasih 'hadiah' menarik." Rei bergidik ngeri dan mengangguk kaku.
"Baiklah lanjut, masih dari orang yang sama untuk Tenn 'Tenn seberapa sayangnya kamu ke Riku?' silahkan." Kata Amy.
"Lebih dari apapun." Jawab Tenn singkat.
'Atau brocon.' batin semua orang bahkan Riku juga membatin demikian.
"Oke...next untuk Nagi masih dari orang yang sama, 'Bisa berhenti alay.' aku juga berharap demikian." Kata Amy berbisik diakhir.
"Oh....this is my karakter desu..." Jawab Nagi dengan logat yang sudah mendarah daging.
"Kurasa harapanku tidak akan jadi kenyataan." Gumam Amy pelan.
"Next ini untuk Sogo, 'lambungnya sering kambuh?' aku juga penasaran." Kata Amy.
"Terkadang, demo daijobu." Jawab Sogo.
"Jaga kesehatan Sogo. Next dari Addyyaci untuk Riku lagi 'Riku..berapa banyak kekuatan yang kamu warisi...terus..bagi kamu teman temanmu dan dunia immortal gimana....'" Kata Amy sambil membaca pertanyaan dari ponselnya.
"Em...ada angel dan bestia dari Okaa-san, werewolf, penyihir dan bestia dari Otou-san. Lalu teman temanku itu, suatu anugrah yang berharga yang Kami-sama berikan. Untuk dunia immortal...adalah....hal yang harus aku lindungi setelah keluarga dan temanku tentunya." Jawab Riku.
"He? Kok bisa?" Tanya Tsuki.
"Ada penjelasannya kok, di book 'I Will Miss You' jangan lupa vote dan komen." Kata Riku.
"Kau tahu darimana Riku?!" Tanya Amy.
"Hi-mit-su~" Jawab Riku.
"Arigato sudah bantu promosi Riku, next dari orang yang sama untuk Nagi. 'Nagi gimana kamu bisa ada tunangan terus apa tunanganmu..juga suka anime kayak kamu?' em.....pemikiran kita sama ternyata..." Semuanya melirik ke arah Nagi juga Clarysa.
"Tentu karena Love desu, lagipula Nii-sama juga setuju desu. Jawaban untuk yang akhir tentu jawabannya....
Yes!!!" Kata Nagi dan Clarysa semangat. 'Sudah kuduga. Semoga anaknya tidak seperti orang tuanya.' batin semua orang.
"Lebih baik next aja, masih dari Addyyaci untuk I7 'Untuk idolish7...apa pendapat kalian tentang Riku..terutama Iori^^.' baiklah dimulai dari...yang tertua Yamato-san..." Kata Amy.
"Onii-san tidak setua itu juga Amy-san, menurut Onii-san dia ceria, polos, penyayang dan misterius. Oh jangan lupakan dia terlalu banyak menyimpan rahasia. Tapi...dia juga pernah membantuku."-Yamato.
"Yamato-san." Kata Riku sambil berkaca kaca.
"Dariku, sama seperti Ossan. Riku, jangan menyembunyikan semuanya dari kami. Aku sudah menganggapmu sebagai adik kecilku, kan Iori?"-Mitsuki dan diangguki Iori dengan wajah merahnya.
"Kurasa semuanya sama. Langsung aja ke Iori."-Amy.
"Hah...Nanase-san itu ceroboh, polos dan naif. Tapi, dibalik itu semua dia pribadi yang lebih mementingkan perasaan orang lain daripada dirinya sendiri. Dia juga suka menolong orang lain terutama anak kecil, contoh saja saat pulang dari studio rekaman ada anak kecil yang hampir tertabrak kendaraan. Dengan nekatnya dia langsung lari dan menyelamatkannya."-Iori.
"Iori.....gak tsun?" Tanya Riku yang ada disamping Iori.
"Aku gak tsun!" Bantah Iori.
"Oke oke lanjut aja deh. Ini untuk Erin masih dari orang yang sama 'Erin...bangga nggak punya reinkarnasi kayak Riku? Dan..apa pendapat kamu tentang Riku' silahkan."-Amy.
"Bangga jelas, lalu pendapatku...Riku itu kayak gak sayang nyawa." Jawab Erin.
"Maksudnya?" Tanya semua orang.
"Waktu itu, pernah dia demi nyelametin Hikari. Dia rela banget tertabrak truk besar, bener bener gak sayang nyawa." Jawab Erin sambil menunjuk Riku.
"Iya Riku-nii buat Hikari jantungan." Timpal Hikari.
"Hehe maaf lagian kamu ngapain main ke jalan raya? Bahaya tahu!" Kata Riku.
"Ambil kelereng." Jawab Hikari menggaruk tekuknya dan tiba tiba aura Riku dan Tenn langsung berubah. 'Mampus, habis ini ceramah aniki dimulai. Kami-sama selamatkan saya.' bmatin Hikari menjerit.
"Udah udah jangan ribut sebelum selesai. Next dari cael135 untuk Nanase Twins, oh ini dare. Tukeran sifat, mulai dari Tenn."-Amy.
"Ehem....yey!!! Omurice....udah." Seluruh ruangan hanya melongo melihat Tenn yang satu ini.
"A...em..Riku silahkan."
"Oh...em...ehem....Gaku kau itu udah ubanan, jomblo, gak laku pula. Pantesan kau dijuluki uban jomblo sama Hikari." Gaku langsung pundung dipojokkan dan yang lainnya terawa terbahak bahak.
"Hidoi yo Nanase.."
"Hahaha....oke deh tinggal 2 lagi dari staikogane dan the_mist0 untuk Nagi dan Sogo, 'Nagi masih suka Cocona?' dan 'Masih suka tobasco gak si Sogo.' Silahkan."
"Tentu YES DESU!!"
"Tentu saja."
"Sudah kuduga. Baiklah karena udah selesai, Amy pamit. Tugas sekolah sudah menunggu di meja belajar."-Amy.
"Lah? Terus booknya gimana?"-Riku.
"Oh lupa bilang, mungkin Amy akan hiatus untuk waktu yang tidak bisa ditentukan. Amy ingin fokus untuk ujian, Amy sebentar lagi SMA."-Amy.
"Tunggu umurmu berapa?"-Yamato.
"14 tahun, mau 15 tahun bulan Mei besok. Nande? Kau kira aku berapa?"-Amy.
"13 mungkin."-Yamato.
"Ya udah, Amy pamit. Jaa ne." Amy pun pergi meninggalkan para karakater.
"Ganbatte ne Amy-chan."-Sogo dan diangguki Amy.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Do It | IDOLISH7 FanFict ( Complete )
FanficStatus: Selesai (tahap adaptasi) Mereka kira aku adalah orang yang ceroboh, polos dan mungkin bodoh. Tapi itu semua hanya rekayasa agar para musuh tak mengenaliku.-??? Nanase Riku seorang center dari idol terkenal yaitu Idolish7. Ia adalah seorang...