Hikari Pov
"Ya sudah, tapi kalau ada apa apa telefon ya, Ri-chan." Ucap Okaa-san.
"Ittekimasu." Kataku dan Okaa-san.
Sejujurnya aku masih khawatir dengan Riku-nii. Pasalnya Rui-sensei tidak bisa datang hingga beberapa hari karena ia harus pergi untuk merawat ibunya yang sedang sakit.
"Hi-chan, kamu hati hati dijalan ya. Kalau terjadi apa apa hubungi Otou-san atau Okaa-san. Kami akan pulang sebelum makan malam. Ok, jaa." Kata Okaa-san saat sebelum berangkat. Aku hanya mengangguk lalu melambaikan tanganku.
"Minna, kita berangkat sekarang. Haru sudah menunggu." Ucap Joko setelah mendapatkan notifikasi pesan.
"Taka juga sebentar lagi sampai. Hikari-nee nanti kau pulang sendiri tak apa? Karena kami harus pergi setelah bertemu Haru." Kata Ima, aku tersenyum lalu mengangguk. Tak lama kemudian, sebuah limosin hitam berhenti tepat dihadapan kami.
"Ima-sama, saya bisa antarkan kemana?" Ucap seorang sopir sembari membukakan pintu.
"Cafe xxx, Taka." Jawab Ima.
"Ha'ik"-Taka.
Limosin tersebut melaju membelah jalan. Daripada bosan, aku pun memutuskan untuk mendengarkan lagu.
"Hika-nee, nanti jangan terkejut ya."-Riko.
"Maksudnya?" Tanyaku penasaran.
"Ya, intinya jangan terkejut aja. Jangan teriak juga."-Joko. Aku sebenarnya tak paham maksud mereka tapi ku iya kan saja.
Akhirnya setelah beberapa lama, kami pun sampai. Kami pun masuk ke cafe tersebut dan hanya melihat seseorang yang duduk sembari menikmati kue didepannya.
"Haru, maaf ya kami lama. Jalanan ramai banget."-Ima.
"Tenang saja, aku juga sebenarnya baru sampai kok. Siapa gadis itu?" Ucapnya sambil menunjukku.
"Nanase Hikari desu, yoroshiku onegaishimasu." Kataku sopan.
"Sakura Haruki desu. Yoroshiku onegaishimasu." Aku terkejut setengah mati, tapi aku langsung ingat apa yang dikatakan oleh Joko lalu aku bersikap seperti biasa.
"Haru, kami disini tidak akan lama karena kami dapat pesan dari kapten besar. Aku kemari karena ingin memberikan berkas ini kepada mu dan ingin memperkenalkan Hikari-nee kepadamu."-Ima.
"Wah aku kira akan selesai 1 minggu lagi."-Haruki.
"Jangan ngeremehin Ima, Haru."-Riko.
Aku hanya bisa menyimak dalam diam karena tak tahu apa yang mereka bicarakan.
"Baiklah, Haru kau bisa mengobrol dengan Hikari sekarang. Hika-chan kami pergi dulu. Jaa ne~." Ucap Joko sebelum mereka keluar cafe.
"Hikari, aku dengar kamu punya kakak ya?" Tanya Haruki tiba tiba. Sontak aku kaget, lalu aku mulai menjawab.
"I..iya..bagaimana Sakura-san tahu?" Jawabku gugup.
"Haru, panggil aku Haru dan aku tahu karena Joko memberitahuku." Jawab Haruki lalu mengedipkan sebelah matanya.//oh my god...
Author Pov
"Ha'ik Haru-san."-Hikari.
"Hikari, kamu bisa suruh kakak mu kemari?"-Haruki.
"Bisa, sebentar." Lalu Hikari mengirim pesan kepada Riku.
Riku-nii💞
Riku-nii
Bisa ke cafe xxx?
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Do It | IDOLISH7 FanFict ( Complete )
FanficStatus: Selesai (tahap adaptasi) Mereka kira aku adalah orang yang ceroboh, polos dan mungkin bodoh. Tapi itu semua hanya rekayasa agar para musuh tak mengenaliku.-??? Nanase Riku seorang center dari idol terkenal yaitu Idolish7. Ia adalah seorang...