Author Pov
Riku dan Kairo kini sedang berada disebuah kedai soba. Mereka memilih untuk kesana karena cuacanya saat itu sedang dingin.
Sesampainya didalam, mereka memilih tempat duduk dekat jendela.
"Selamat datang di Yamamura soba, ada yang bisa saya bantu." Ucap seorang pelayan.
"Tempura soba." Kata Riku dan Kairo bersamaan.
"Baiklah." Lalu pelayan itu pergi. Kairo mengeluarkan laptopnya sedang kan Riku melihat keluar. Padahal Riku sedang berbicara dengan Aka, lewat telepati.
'Bagaimana Aka? Sudah terlihat.' Kata Riku lewat telepati.
"Belum, sepertinya dia belum keluar malam ini." Jawab Aka.
'Semoga aku bisa cepat bertemu dengannya.' Kata Riku.
"Aku juga berharap." Timbrung Aka.
"Silahkan, dua porsi tempura soba. Selamat menikmati." Kata seorang pelayan.
"Ya...yaotome-san!" Ucap Riku. Ya, pelayan itu adalah Gaku.
"Nanase, hishasiburi." Sapa Gaku.
"Yaotome-san kenapa ada disini?" Tanya Riku.
"Aku disini membantu kakekku. Ini adalah kedai soba kakekku." Jelas Gaku.
"Aku pergi dulu ya, salam untuk Hikari." Lalu Gaku pergi begitu saja.
"Riku-kun, kamu kenal?" Tanya Kairo.
"Senpai Hikari, lalu aku gak sengaja bertemu dijalan." Jelas Riku.
Mereka makan dengan tenang, hingga Aka melihat siluet yang sama dari jendela.
"Riku, apa aku harus mengikutinya?" Tanya Aka. Riku mengangguk kecil, lalu Aka terbang mengikuti Rei.
"Riku-kun ada apa?" Tanya Kairo yang melihat Riku makan sambil melamun.
"Tak apa, hanya saja badanku sedikit pegal." Jawab Riku bohong, tapi untuk keadaan badannya yang pegal itu benar.
"Baiklah, kalau begitu cepat habiskan lalu kita pulang. Kamu harus istirahat, Otou-san dengar dari Rui Putri, Ima dan suaminya datang ya? Kalian membahas apa?" Riku terkejut bukan main, dia kira tak ada yang tahu, ternyata ayahnya tahu.
"Hanya mengobrol biasa." Jawab Riku bohong.
Kairo sebenarnya tahu kalau Riku menyembunyikan sesuatu, tapi Kairo membiarkannya karena dia masih menghargai privasi anaknya. Riku ijin pergi ketoilet sebentar, lalu ia berjalan cepat.
"Halo, ada apa Ima?"
"....."
"Kamu dengar dari siapa? Aku aja gak pernah kasih tahu orang lain."
"....."
"Astaga, sampai lupa. Iya, aku sedang mengawasinya. Ada apa memangnya?"
"....."
"Iya aku tahu, kalau begitu aku tutup ya."
"....."Lalu Riku memutuskan panggilan dan kembali ke mejanya. Saat Riku ingin duduk, ada sebuah surat yang ada di kursi tempat Riku duduk.
Riku mengambilnya secara diam diam, agar Kairo tidak curiga lalu ia menyimpannya ditas yang selalu ia bawa.
Karena acara makan malamnya sudah selesai, mereka memutuskan untuk pulang. Saat dalam perjalanan pulang, Riku merasa ada yang mengikutinya. Pada saat yang sama, Aka datang dan menyuruhnya untuk berjalan lebih cepat karena ada penguntit.
"Otou-san, kita naik taksi saja ya. Aku capek, itu ada taksi." Kairo hanya menuruti keinginan putranya lalu sebuah taksi berhenti tepat dihadapan mereka.
Taksi mulai berjalan dan saat Riku menoleh kebelakang ternyata mereka tidak diikuti lagi. Kairo melihat gelagat putranya yang aneh merasa ada yang janggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Do It | IDOLISH7 FanFict ( Complete )
FanficStatus: Selesai (tahap adaptasi) Mereka kira aku adalah orang yang ceroboh, polos dan mungkin bodoh. Tapi itu semua hanya rekayasa agar para musuh tak mengenaliku.-??? Nanase Riku seorang center dari idol terkenal yaitu Idolish7. Ia adalah seorang...