Keesokkan harinya
Riku terbangun dahulu karena panggilan masuk dari Banri, menejernya.
"Moshi moshi Banri-san, nande?"
"..."
"Daijobu. Ada apa?"
"..."
"Pagi ini juga? Oke, jadi sekalian lihat dormnya ya?"
"..."
"Lusa? Oke."
"..."
"Mata ne."Riku mematikan panggilannya dan berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan aktifitas seperti biasa.
20 menit kemudian ia sudah rapi dengan pakaian yang rapi. Kini ia sedang mengecek apa saja barang yang akan ia bawa.
Tak lama Hikari pun terbangun dan sepertinya ia bingung dan terkejut.
"Ohayou imouto." Ucap Riku sembari memasukkan barang barang yang tadi ia keluarkan.
"Ohayou mou Nii-san. Udah mau berangkat?" Tanya Hikari yang masih setengah mengantuk.
"Iya dan Nii-san baru pulang besok ada hal yang aku gak bisa tinggal." Hikari pun berjalan ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.
Tak lama kemudian Hikari keluar dari kamar mandi dengan handuk kecil dilehernya.
"Hika-chan, Nii-san berangkat kerja dulu ya. Nii-san baru akan pulang besok, hati hati dirumah ya. Aka ikutlah denganku, rumah ini akan kupasang pelindung agar aman." Ucap Riku sembari membawa barangnya.
"Hati hati juga Riku-nii, Riku-nii tenang saja aku bisa melindungi diriku sendiri dan juga orang tua kita." Kata Hikari bangga.
"Iya, tapi ingat siapa lawanmu. Mereka bukan manusia biasa, mereka makhluk immortal, makhluk yang tidak bisa diremehkan. Ingat kata kata ku ini Hika-chan." Hikari mengangguk lalu mereka berdua keluar dari kamar Riku dan berpapasan dengan Rei.
"Ohayou Rei/Rei-san." Ucap Riku dan Hikari bersamaan.
"Ohayou Riku-sama, Hikari-sama." Mereka bertiga pun turun ke ruang makan bersama.
"Rei, Sogo-san yakin akan ikut dengan kita?" Tanya Riku.
"Ya, dia bilang akan ikut kita sekalian melatih kemampuannya." Riku hanya ber-'oh' ria.
Skip time~
Riku dan Rei kini sudah berada dikantor agensi, lebih tepatnya diruang meeting. Disana mereka tidak sendiri, Banri, Tsumugi dan Otoharu sudah berada diruangan.
Tak lama Izumi brother's datang, disusul oleh Sogo dan Yamato, lalu beberapa menit kemudian Nagi dan Tamaki datang.
"Baiklah kita bisa mulai rapatnya?" Semua mengangguk untuk menjawab pertanyaan Otoharu.
Skip time~
Rapat selesai dan kini para idol juga menejer sedang dalam perjalanan menuju dorm yang akan mereka huni.
Sesampainya disana, Riku merasakan aura vampire tingkat B dan juga tingkat C. 'Pakai ada vampire segala, mana tingkat B sama C. Mau gak mau, aku harus usir mereka biar aman.' batin Riku lalu ia melirik Rei. Rei mengerti apa yang dimaksudkan Riku pun berteleport ke dalam dorm diam diam.
"Cukup bagus." Mereka pun masuk ke dalam dorm dan melihat ada hal janggal yaitu sebuah baju disertai suara tembakkan dari salah satu ruangan.
"Apa itu?" Riku yang tahu apa yang terjadi pun berjalan ke arah suara.
"Nanase-san, kau mau kemana?" Riku mengabaikan Iori dan terus berjalan. Saat sampai didepan pintu Riku merasakan aura yang tidak mengenakkan.
Member yang lain hanya bisa melihat dari kejauhan, tanpa ingin membantu. Dengan perlahan Riku membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Do It | IDOLISH7 FanFict ( Complete )
FanfictionStatus: Selesai (tahap adaptasi) Mereka kira aku adalah orang yang ceroboh, polos dan mungkin bodoh. Tapi itu semua hanya rekayasa agar para musuh tak mengenaliku.-??? Nanase Riku seorang center dari idol terkenal yaitu Idolish7. Ia adalah seorang...