⇨ curiga

583 141 5
                                    

jangan lupa vote dan komen

...

seungmin berdiri di depan kaca besar yang mematut dirinya. dia merapikan seragam sekolahnya dan akhirnya pergi keluar dengan tas di bahu kirinya.

di tangannya ada satu kunci mobil yang biasa digunakannya untuk pergi ke sekolah.

sebelum pergi, seungmin berhenti di dapur dan meletakkan satu buah sticky notes di pintu kulkas untuk di lihat yeji. alasan dia tidak membangunkan yeji adalah karena ini masih terlalu pagi.

gadis itu hanya akan kebosanan sendirian di sini. jadi, akan lebih baik menghabiskan sebagian besar harinya dengan tidur sampai seungmin pulang.

setelah memastikan bawaan, seungmin memasang sepatu dan keluar dari rumah menuju sekolah.

...

felix tersadar dari lamunannya ketika dia mendengar suara bel pertanda istirahat. dia menghela lega.

karena itu, dia merapikan bukunya dan berjalan keluar dari kelas.

ada yang harus dia pastikan dari seungmin kali ini.

sepanjang koridor, felix mencari keberadaan sosok seungmin yang memang jarang terlihat. itu karena dia menghabiskan sebagian waktu istirahat di ruang osis atau perpustakaan.

tapi, sepertinya dia sedang beruntung. dia dapat melihat seungmin yang sedang meletakkan seragam olahraga ke dalam lokernya.

"pak ketua"

"gue gak ada waktu buat ladenin lo"

felix memutar matanya malas. dia bersandar di loker. memperhatikan seungmin yang sibuk dengan lokernya.

"tadi malam gue ke apartemen lo, tapi lo gaada"

kegiatan seungmin terhenti, "ngapain?" tatapan seungmin menajam.

felix tersenyum sinis kemudian mengangkat bahunya.

"gapapa, pengen berkunjung aja. siapa tau gue bisa ketemu sama cewe baru lo"

"udah gue bilang lo gatau apa-apa"

"oh, lo bilang gue gatau apa-apa karena sebenarnya yeji sama lo kan?"

seungmin yang berniat pergi terhenti. dia menatap felix dengan pandangan tak mengerti.

"gue gak tau lo tolol banget, tam"

seungmin menghela napas. dia berlalu pergi. meninggalkan felix yang masih bersandar di loker. wajah seungmin sama seperti biasanya. datar tanpa ekspresi.

"oh, ekspresinya sama. dia gak senyum kaya tadi malam"

felix berkata datar.

tanpa ragu, dia mengambil hpnya. menelpon nomer yang bisa dia hubungin.

"halo pak"

"ya, nak tama. apa ada sesuatu?"

"ini soal kaila"

"tolong katakan"

"saya punya orang yang saya curigai"

"apa kita bisa bertemu?"

"setelah pulang sekolah"

felix mematikan sambungannya setelah mendapat persetujuan dari polisi yang bertanggung jawab soal yeji.

dia harus melaporkan sedetail apapun itu.

...

seungmin menghempaskan map-map yang di bawanya ke atas meja. beruntung hanya ada dirinya seorang di dalam ruang osis. mungkin, jika ada anggota lain, mereka akan gemetar ketakutan melihat ekspresi menakutkan seungmin.

"hah sial"

seungmin kesal. ini pertama kalinya dia sekesal ini.

'bagaimana? bagaimana mungkin tama bisa nyimpulin kaya gitu? ngasal? gak mungkin!'

seungmin tidak bisa mempercayai itu. dia menghela napas dan mengacak rambutnya yang tertata rapi. dia menghela napas.

'kenapa gue sekesal ini?'

benar. itu adalah pertanyaan yang tepat. kenapa dia sekesal ini? dia tidak khawatir dengan polisi. dia punya sosok papa di belakangnya, namun, dia takut.

ini pertama kalinya seungmin takut setelah berkali-kali tidak pernah gagal.

ini tidak masuk akal, tapi-

'gue takut kaila di bawa pergi'

iya. dia takut yeji pergi darinya. untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun neraka kehidupannya, dia merasa dia punya teman. dia merasa tidak sendiri.

itu karena yeji.

dia tidak ingin yeji di bawa pergi oleh orang lain.

'hah.. tenang aksa tenang. lo harus bisa mikir jernih. sekarang tama pasti udah ngelaporin kecurigaannya ke polisi'

seungmin serius. dia duduk di kursinya dan memasang tampang berpikir yang sangat serius.

ada yang harus dia lakukan sebelum memikirkan segalanya tentang yeji. karena itu, dia mengambil hp dan menghubungi nomer jisung yang ada disana.

"han? bisa kita ketemuan?"

"kangen lo sama gue?"

"gue lagi gak bercanda. serius"

"oke. kabarin gue tempatnya"

benar. dia harus memikirkan jisung.

jika dia ketahuan sebagai penculik yeji, maka segala tindak kriminalnya mungkin akan ketahuan.

dia akan baik-baik saja. sungguh, dia akan baik-baik saja. namun, dia harus menjauhkan jisung.

mereka harus berhenti.

selamanya.

...

🖇THE DARKEST SECRET OF AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang