⇨ beban pikiran

863 198 7
                                    

jangan lupa vote dan komen.
sebenarnya aku pengen update dari lama, tapi mata ku sakit. maybe gara-gara kebanyakan main hp. pengen ngadu ke ortu juga ntar di omelin, jd aku diem saja:(






happy reading ✨

!

yeji berjalan memasuki kelasnya dengan langkah yang agak lesu. rona wajahnya tidak seperti biasa. gadis itu nampak sangat lelah.

"lo abis ngapain? pucet banget"

yeji menoleh. senyum tipis ke gadis yang menjadi teman sebangkunya.

"gapapa kok, bel. cuma abis kena insom aja tadi malem"

lia mengangguk paham.

"tidur aja dulu sebelum masuk"

yeji mengangguk. menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan. dia menatap kearah jendela. memperhatikan seungmin yang sedang berjaga di depan gerbang.

'harusnya gue gak liat jadi gue tetep bisa ngagumin aksa kaya biasanya'

yeji menyesali kekepoannya tadi malam dan berakhir pulang dengan raut cemas. tidak bisa tidur hingga larut malam.

baru saja yeji mau mejem, bel bunyi. membuatnya harus mendecak kesal. tapi, matanya yang berat tiba-tiba terbuka lebar ketika mendapati seungmin menatapnya dengan senyum lebar di luar sana.

senyum lebar yang menawan di mata siswa lain, tapi menakutkan di mata yeji.

dia menghela napas. mengambil buku tapi sebelum itu, dia menemukan sebuah pesan yang masuk ke hp nya.

[ Aksara ]

gimana?
udah punya keputusan?

yeji menatap keluar jendela. dilihatnya seungmin yang tengah memainkan hp nya. tapi, pria itu mendongak. menatap yeji datar.

[ Aksara ]

ini bahkan belum
24 jam sejak lo ngasih pilihan

ya gue gak sabar aja
nunggu keputusan lo

sinting

gue anggap itu pujian
karena gue gak pernah dikatain
sinting
read

yeji menghela napas. dia menenggelamkan kepalanya lagi. mengabaikan guru yang masuk untuk memulai pelajaran pertama.

"kai, bu guru merhatiin lo"

yeji mengangkat kepalanya. dia benar-benar cape dengan hal ini. penyesalan terus hinggap hingga rasanya yeji ingin segera menghilang dari muka bumi.

entah kenapa, perasaan yeji pelajaran terasa berjalan sangat lambat.

"bu, boleh izin ke toilet"

setelah mendapat izin, yeji segera berjalan keluar. mungkin membasuh wajah akan membuatnya sedikit bersemangat hari ini.

kelegaan yang di dapatkan yeji sehabis membasuh wajah langsung sirna ketika melihat seungmin juga baru keluar dari toilet.

pria itu tersenyum teduh. membuat yeji sejenak lupa tentang hal yang terjadi tadi malam.

"lo bolos?"

yeji menggeleng. seungmin senyum. berjalan mendekat. membuat yeji harus mundur dan langsung mengumpat ketika dirinya sudah tidak bisa mundur karena dinding.

"gak usah terlalu dipikirin, waktunya masih lama"

yeji memilih tidak menjawab. dia berbalik ingin pergi, namun tangan seungmin langsung menghalangi. masih memberikan senyuman teduh khas ketua osis.

yeji mencoba untuk berbalik ke sisi lain dan seungmin melakukan hal yang sama. gadis itu menghela napas. mencoba melawan ketakutan dan menatap seungmin tepat di depan mata.

"mau lo apa?"

"gaada. iseng aja"

"hahh... minggir!"

seungmin terkikik geli dan menjauhkan tangannya. tapi, sebelum yeji berhasil melarikan diri dari sana, sebuah kejadian membuatnya harus mengumpati diri sendiri.

lantai licin karena basah. yeji yang terkena sial menginjaknya dan membuat gadis itu hampir terjatuh andai saja tidak berpegangan pada bahu tegap di depannya.

tapi bukan itu intinya.

yeji tidak sengaja menyentuhkan bibirnya ke pipi seungmin. membuat keadaan menjadi sangat hening.

"kok ribut? ada apa si..... h?"

yeji langsung menjauhkan tubuhnya dari seungmin.

"g-gak kaya yang lo pikirin kok"

seungmin sendiri hanya diam. menelaah ekspresi panik yeji yang terlihat lucu.

"eh gapapa kok, kai. lo cantik, aksa ganteng, jadi gak masalah kalo kalian pacaran"

"gue gak pacaran sama aksa!"

"oh yaudah, berarti otw. sorry ganggu ya"

yeji memandang siswi itu dengan mulut menganga lebar. seungmin langsung menutup mulut itu dengan tangannya membuat yeji memicing.

"gue cuma berusaha nyelamatin lo dari keselek laler"

yeji mematung dengan pandangan tak percayanya. seungmin berjalan menjauh lebih dulu. meninggalkan yeji yang lagi menyambungkan jaringan-jaringan otaknya yang tadi sempat putus.

...

🖇THE DARKEST SECRET OF AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang