⇨ tugas

783 169 16
                                    

dabel ehe
karena di chapter sebelumnya seungmin rada mesum, jd aku kasih ini aja biar enak.

...

setelah makan, seungmin langsung mengambil bukunya dan mengerjakan tugasnya. sengaja. seungmin emang gak bawa buku karena buku ada di apartemennya. dia cuma bawa buku buat belajar besok.

yeji sendiri masih makan. kayanya dia emang beneran kelaparan.

"lo gak takut gendut?"

yeji menggeleng sambil mengangkat bahunya acuh.

"enggak. lagian gue makan banyak juga gak bakal gendut. tapi, kalo gendut enak juga"

"aneh. cewe pada ngelakuin banyak hal biar gak gendut"

"kalo sekarang pengecualian. kalo gue gendut lo pasti gak bakal minat lagi sama gue"

seungmin melotot. apa itu trik baru yeji agar bisa pergi? secara yeji berpikiran kalau seungmin menculiknya karena ingin menjual yeji sama orang kaya di luar sana. tapi, sebenarnya gak gitu. seungmin juga bingung apa alasan dia nyulik yeji. pokoknya dia pengen aja.

"gausah makan lagi lo"

seungmin menarik piring yeji agar cewe itu berhenti makan. yeji mendengus kemudian memukul tangan seungmin. meraih piringnya lagi. melotot pada seungmin yang juga tengah melototinya.

"gue kangen orang rumah, sa" lirih yeji.

seungmin tidak berniat menaggapi lebih. dia hanya berkata, "hm, gue juga"

yeji menghela napas. menatap seungmin yang masih fokus nulis tugasnya di buku. berkali-kali matanya bolak-balik antara buku sama hp.

'kalo kaya gini aksa gak keliatan kaya kriminal'

yeji masih memperhatikan wajah serius seungmin. dada yeji berdebar. mengingat dia pernah suka diam-diam sama seungmin, sisi kalem seungmin yang kaya gini, otomatis berhasil membuatnya berdebar lagi.

"puas liatin muka gue?"

yeji mendengus. dia sudah selesai dengan makannya.

"emang orang tua lo kemana?"

"ada"

lagi-lagi, yeji dibuat kesal. gadis itu beranjak dan mencuci piring yang baru saja dipakainya. tidak berminat bertanya lebih jauh pada seungmin.

"orang tua gue di canada"

"kenapa lo gak disana?"

"gatau. pengen aja disini"

yeji menoleh dan mendapati seungmin yang sudah menyelesaikan tugasnya.

"alasan lo jadi kaya gini apa?"

"uang. apalagi?"

"lo gatau perbuatan lo bikin banyak cewe kehilangan masa depannya, sa"

seungmin mengangkat alisnya. dia terkekeh sinis. beranjak dari duduknya dan meraih bahu yeji yang masih mencuci piring.

bahunya ditarik tiba-tiba. membuat yeji panik karena piring yang terlepas hampir pecah.

"aksa loㅡ"

yeji diam ketika melihat raut seungmin. tidak sekalem tadi. yeji sadar kalau ucapannya barusan berhasil membuat seungmin kesal.

"gue nyulik lo bukan buat diceramahin, kai"

yeji memalingkan pandangannya. tidak berani menatap seungmin.

"emang lo tau apa soal ini?"

"lo gatau apa-apa, kaila. gue cuma nyulik cewe yangㅡ"

seungmin terkekeh. menatap yeji yang nampak ketakutan di tangannya.

"gaada gunanya juga gue ngasih tau lo"

hening. hanya ada deru napas yang saling bersahutan. yang satu ketakutan, yang satu diliputi amarah. tapi, tidak ada yang beranjak sama sekali dari posisi.

"g-gue mau ke kamar"

seungmin membiarkan yeji yang melangkah menuju kamarnya. menaiki tangga dan segera mengunci pintu kamarnya. tidak membiarkan seungmin masuk walaupun sebenarnya pria itu juga punya kunci cadangan.

...

🖇THE DARKEST SECRET OF AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang