⇨ awal mula

1.2K 215 16
                                    

happy reading ✨

!

yeji berjalan mengendap. mengikuti sosok berpakaian serba hitam yang tengan berbelok di persimpangan.

gadis itu mengernyit ketika melihat orang yang diikutinya memasuki sebuah club elit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gadis itu mengernyit ketika melihat orang yang diikutinya memasuki sebuah club elit.

'gue mau masuk, tapi gue belum cukup umur. apa gue tunggu aja'

'tunggu aja kali ya'

yeji menghela napas. memilih untuk berdiri sambil sesekali melirik pintu masuk club yang tengah dijaga oleh petugas.

kenapa yeji bisa seyakin itu kalau orang yang diikutinya akan segera keluar dari dalam sana.

tapi, nyatanya, orang itu memang keluar dengan cepat. yeji mengikuti lagi hingga orang itu masuk ke sebuah gudang kosong yang sudah berkarat.

"kenapa aksa masuk kesini?"

karena pintu gudang yang lebih dulu di tutup, yeji memutuskan untuk mengintip di sebuah jendela yang tengah terbuka.

tidak ada yang bisa dilihat karena keadaan sangat gelap.

yeji memutuskan untuk masuk ke dalam gudang itu setelah menyalakan flash hp nya agar pandangannya tidak terlalu buta.

langkahnya terdengar jelas karena suasana gudang yang sunyi. membuat seseorang yang tengah berdiri di tengah ruangan tersenyum sinis.

"aksa?"

yeji menatap kaget setelah membuka sebuah pintu kayu di gudang itu. di depannya ada banyak gadis cantik dengan lakban dimulut beserta tangan dan kaki yang diikat.

"a-apa apaan?"

yeji menutup mulutnya kaget. kresek yang dipegangnya terjatuh.

"halo? ah, jika anda ingin melihat secara langsung, anda bisa langsung datang kesini. saya akan memberikan alamatnya"

yeji menatap punggung pria yang kini tengah membelakanginya. dia kenal itu suara seungmin.

"aksa, lo ngapain disini?"

pria itu berbalik setelah mematikan telponnya. menatap yeji dengan tatapan meremehkan.

"ngapain lagi? jual ke pria hidung belang lah"

"lo gila!"

"ck, gila? ketua osis tampan dengan sifat ramah dan nilai yang tinggi kaya gue terlalu sempurna buat lo panggil gila"

yeji menatap seungmin yang tengah menatapnya dengan tenang. bagaimana seungmin bisa setenang ini seolah dia terbiasa?

"iya sebelum semua orang tahu kalo lo segila ini"

"gimana caranya mereka tau?"

"gue yang bakal ngasih tau"

yeji mengambil hpnya. seungmin mendecak pelan. tidak percaya melihat keberanian gadis cantik di depannya.

"lo tekan tombol hijau, maka ada satu dari mereka yang mati"

yeji terhenti. menatap seungmin yang berjalan kearahnya dengan tatapan dingin namun membuat yeji tunduk.

"lo licik"

"cuma mencoba bernegosiasi"

merasa seungmin yang mulai mendekat, yeji berusaha memundurkan langkahnya. namun, bahunya segera di tangkap oleh seungmin. membuat hp yang di pegangnya jatuh karena terlalu kaget.

"hah.. ngerepotin sebenarnya. harusnya lo gak usah liat dan bikin kerjaan gue makin banyak"

yeji menggigil. seungmin terlihat sangat mengerikan. berbeda dengan sifatnya di sekolah yang disenangi semua orang.

"tapi, apa boleh buat kan, kai? nasi udah jadi bubur"

"m-maksud lo?"

"gue kasih lo kesempatan seminggu. putusin buat diem atau bongkar. tapi, selama seminggu itu nyawa tama dalam bahaya"

"kenapa lo bawa-bawa tama?!"

"gue belajar harus ngegunain kelemahan lawan"

seungmin mengangkat bahunya acuh. melepaskan bahu bergetar yeji. sedikit terkekeh melihat wajah yeji yang terlihat ketakutan.

"inget, jangan kasih tau ke siapapun. nyawa tama ada di tangan lo"

keadaan hening. seungmin dapat mendengar suara mobil yang lebih dari satu berhenti di samping gudang.

"gih pergi. sebelum klien gue tau kehadiran lo dan malah pengen lo. lo kan cantik, kai"

yeji meneguk ludahnya kasar. tidak tahu harus bereaksi seperti apa. seungmin menggerakkan kepalanya kearah pintu. menyuruh yeji untuk segera pergi.

gadis itu langsung melarikan diri dari sana. meninggalkan hp dan makanan yang barusan dia beli.

beriringan dengan kepergian yeji, suara para wanita di dalam sana bergema. meminta yeji untuk menolong mereka.

"DIAM!"

dor!

seungmin berteriak kesal. dia tidak suka keributan.

🖇THE DARKEST SECRET OF AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang