⇨ keras kepala

743 186 11
                                    

SELAMAT HARI KEMERDEKAAN🇮🇩

karena sekarang merupakan hari penting, jadi ada baiknya kalian vote dan komen.

...

seungmin membuka kamar yeji. di dapatinya gadis itu masih duduk di atas kasur. pandangannya kosong. entah apa yang dia pikirin.

"lo sengaja gak denger atau beneran gak denger?"

"sengaja gak denger"

seungmin menghela napas mendengar jawaban yeji. dia berjalan mendekati yeji yang masih duduk di atas kasur.

"nih makan"

seungmin meletakkan piring yang berisi nasi goreng di atas lemari kecil yang ada di samping yeji.

"gue gak laper"

"laper gak laper lo harus makan"

"udah si. ngapain lo ngurusin jalang kaya gue" ucap yeji tajam.

seungmin mengangkat alisnya bingung.

"lo kesinggung?"

"cewe mana yang gak kesinggung lo katain gitu?"

seungmin menghela napas. mengacak rambutnya kasar. bener-bener gak habis pikir sama yeji.

"gue gak peduli lo kesinggung apa enggak. pokoknya lo harus makan!"

"gue gak mau, aksa!"

rahang seungmin mengeras. dia gak suka nada tinggi yang yeji gunakan ke dia. gadis itu hanya menunduk ketika merasakan aura seungmin sedikit lebih menyeramkan.

"lo bandel banget, kaila"

wajah yeji di tarik. rahangnya di cengkram kuat. membuat yeji meringis. seungmin menumpu satu lutunya di atas ranjang.

"lo ngelunjak karena gue baikin lo, kai. harusnya lo tau kalo cewe-cewe yang gue culik gue kasih makan 3 hari sekali"

yeji cuma diem. matanya berair. seungmin memang sangat menyeramkan.

"mau gue gabungin sama mereka hah?"

"mau?!"

yeji menggeleng pelan. seungmin mendengus kasar. melepaskan cengkramannya kasar. membuat yeji langsung memalingkan pandangannya.

"makan sekarang"

"gue gamau.."

"terus yang lo mau apaan?"

seungmin mencoba menekan amarahanya walaupun gak bisa bertahan lebih dari ini.

"gue mau pulang"

"oke! gak usah makan sekalian!"

seungmin membawa kembali piring nasi yang dia bawa. menutup pintu kamar dan menguncinya dari luar.

tidak lama kepergian seungmin, yeji langsung nangis. dia bener-bener pengen pulang.

dia gak pernah diperlakuin sekasar ini. orang tuanya selalu lembut, felix juga selalu ngejagain dia dari bahaya apapun.

...

seungmin membuang nasi goreng yang udah dia buat ke tong sampah. dia bener-bener kesel sama yeji. si keras kepala yang selalu menyebutkan kata pulang.

diem dan nurut sama seungmin emang apa susahnya?!

seungmin menghela kemudian mengambil hp nya yang bergetar. tertera nama jisung di layar. membuat amarah seungmin semakin membesar ketika mengingat kejadian sore tadi.

"masih berani lo nelpon gue?!"

"eits. santai bro~ emang dia siapa lo sih? tahanan doang kan?"

"apaan? lo mau ngomong apaan?"

"lo gak takut ada yang denger omongan kita? siapa tau orang kepolisian ada yang pinter"

"ck, orang bego kaya mereka aja gak bisa nangkep clue yang gue kasih. mana kepikiran ngehack"

"ya gue khawatir aja"

"yaudah kesini lo"

"APAAN ANJIR?? MALEM!!"

"kaya bukan anak malam"

"jalan ke rumah lo beda, min"

"buruan atau gak sama sekali?"

"oke fine!"

di tempat lain, jisung mendengus sambil meraih kunci mobil dan jaketnya. dia berdoa semoga gak di makan hewan buas pas mau menuju rumah seungmin yang berada di tengah hutan.

jisung membuka hp nya yang lain. hp lipat zaman dulu yang sering digunakannya untuk transaksi sama clien.

'ada yang dengerin omongan kita. telpon gue lagi'

jisung mengernyit melihat pesan masuk dari seungmin. dia mengambil hp pipihnya dan menekan sebuah nomer tak di kenal.

"lah, jadi gak?"

"iye jadi. ketemuan di club xxx"

jisung terkekeh pelan. setelah mendengarkan ucapan seungmin, jisung mengeluarkan kartu dan mematahkannya.

"licik lo, sa. itu kan clubnya kevin"

jisung terkekeh kemudian mulai melajukan mobilnya membelah keramaian kota.

...

🖇THE DARKEST SECRET OF AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang