⇨ tanya & jawab

650 149 52
                                    

lama gak update ya? maaf ya hehe
tapi jangan lupa vote dan komennya yakannn

sekalian bahagia in aku yg galau karena ditinggal kucing kesayangan.
.

yeji menggigit bibir bawahnya. dia penasaran dengan kehidupan di luar hutan, namun dia tidak berani bertanya karena takut memancing amarah seungmin.

"lo gamau nanya?"

seungmin menyuapkan nasi goreng itu ke mulutnya. memperhatikan yeji yang terlihat ragu.

"nanya aja. selagi pertanyaan lo gak berlebihan"

yeji mendongak. dia menatap seungmin ragu, tapi kemudian dia memutuskan untuk bertanya.

"g-gimana keadaan di luar?"

"baik-baik aja. selain polisi yang masih nyari jejak lo"

"terus, lo... ngomongin apa sama tama?"

"gue sama dia hampir ribut"

"hah?"

seungmin terkekeh geli ketika melihat wajah cengo yeji. sendok yang hampir masuk ke mulutnya terhenti ketika mendengar kalimat seungmin.

"penasaran?"

yeji mengangguk.

"makan dulu"

yeji menurut. dia memakan nasi goreng yang menurutnya enak itu. dia harus mencari tahu tempat seungmin beli.

"tama ngira gue ada cewe lain karena liat gue beli pembalut"

"uhuk uhuk"

yeji tersedak. dia segera mengambil minuman yang ada di depannya.

"dia bilang, gue sebagai orang yang suka sama lo gak guna. gitu aja"

yeji bisa menghela napas lega ketika dia sudah menghabiskan setengah gelas penuh. matanya berair karena tersedak.

"ada pertanyaan lain?"

"gue pengen tau keadaan sekolah"

"gak ada masalah selain club dance yang ngundurin diri dari kompetisi"

yeji mengangguk. dia menunduk. menatap piring yang sudah kosong di depannya.

dia sebenarnya pengen nanya tentang keluarganya, tapi dia takut.

"hiks"

keadaan sunyi yang awalnya seungmin rasa sebagai pertanda berakhirnya tanya jawab, malah harus diisi oleh tangisan tiba-tiba dari yeji.

"kenapa nangis?"

"hiks"

seungmin semakin mengernyit.

"hiks g-gapapa"

"tapi lo nangis"

yeji menggeleng. dia mengusap matanya dengan lengan baju kebesaran yang digunakannya.

"kaila.."

"hiks gapapa. hiks jangan marahin gue"

"kenapa gue harus marahin lo?"

"k-karena hiks gue banyak tanya"

seungmin menghela napas. dia beranjak. meraih yeji yang duduk di kursi. dia menyingkirkan piring dan gelas yang mereka gunakan sebelum mengangkat yeji untuk duduk di atas meja.

seungmin dapat melihat mata dan hidung yeji yang memerah. belum lagi bekas air mata yang ada di pipinya.

kalau seungmin bisa jujur, dia pasti bakal bilang yeji lucu kalo lagi nangis. lucu banget.

"ngapain nangis sih? biasanya kalo gue marahin juga gak nangis"

seungmin mendekat dan menghapus air mata yang ada di pipi yeji. dia memperhatikan yeji yang jadi setinggi dia karena duduk di meja.

"g-gatau hik gue lagi datang bulan jadi- hik sensitif"

"emang biasanya gitu?"

yeji mengangguk. seungmin harus menahan gemas karena yeji sangat lucu. ekspresinya terlihat polos ketika dia mengangguk.

'boleh gak sih dia datang bulan aja selama sebulan?'

seungmin tidak pernah dekat dengan cewe manapun, jadi dia baru tahu kalau datang bulan membuat emosi cewe menjadi agak kurang stabil. dia jadi agak menyukai yeji yang lucu seperti ini.

"udah nangisnya?"

"iya" jawab yeji sambil mengangguk.

"hm?"

yeji terkejut ketika merasakan telapak tangan hangat seungmin di pipinya. dia menatap seungmin terkejut. hal itu sepertinya keputusan yang salah karena dia malah tidak bisa melepaskan pandangannya.

detik berikutnya, bibir keduanya bertemu.

lenguhan kecil terdengar dari si gadis, namun, akhirnya dia menutup matanya. menikmati dominasi seungmin pada bibirnya.

yeji mengalungkan tangannya ke leher seungmin, sementara pria itu menarik pinggang yeji untuk semakin mendekat.

dia membuka matanya sedikit untuk memperhatikan bulu mata lentik yeji yang masih basah karena baru aja nangis.

seungmin memiringkan kepalanya untuk memperdalam ciuman keduanya.

tak lama, yeji memukul bahunya. memberitahu seungmin untuk menyudahi karena dia kehabisan napas. mengetahui kode yang diberikan yeji, seungmin terpaksa melepaskan bibir manis itu.

keduanya terengah.

wajah yeji yang memerah karena malu, semakin memerah hingga ke telinga karena seungmin menatapnya dalam.

"abis ini tidur"

"lo enggak?"

"gue masih harus nugas"

"... oke"

yeji, dibantu seungmin, turun dari meja. dia berjalan meninggalkan dapur dan menaiki tangga menuju lantai dua.

'hah sial. gue kenapa?!'

..

🖇THE DARKEST SECRET OF AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang