⇨ nonton

977 161 36
                                    

jangan lupa vote dan komen

...

setelah makan bubur buatan seungmin, perut yeji menjadi agak baikan. itu masih nyeri dan pinggangnya masih sakit, namun itu sudah tidak seburuk tadi.

'gue gatau aksa pinter ngurus orang sakit'

yeji tersenyum setelah mengenakan baju. dia baru saja selesai mandi. kemungkinan seungmin juga melakukan hal yang sama karena sebentar lagi malam.

yeji memutuskan untuk keluar kamar. seingatnya seungmin punya hari yang buruk di sekolah, karena itu dia yakin seungmin makin kesulitan karena harus merawatnya.

gadis itu berjalan menuruni tangga dan berhenti di depan televisi. dia mengernyit ketika melihat kotak kecil yang berisi beberapa kaset menarik.

"kaila? ngapain?"

karena terkejut, yeji tidak sengaja menjatuhkan kotak kaset itu.

"s-sorry, gue gak-"

"gapapa"

seungmin menghela napas. dia membungkuk dan membantu yeji merapikan kaset di dalam wadahnya. yeji dapat melihat rambut basah seungmin dan handuk yang masih tersampir di lehernya.

"mau nonton?"

"hm?"

"kalo mau pilih aja. abis makan malam, kita nonton"

"tugas sekolah lo?"

"gaada tugas"

"oke. gue yang pilih ya"

"iya cantik"

yeji merona. dia memalingkan wajahnya kemudian mengipasi wajahnya seolah kepanasan. ini pertama kalinya seungmin memujinya.

"kai"

"hm? eh?!"

yeji melotot ketika seungmin menariknya untuk duduk di pangkuan pria itu. posisinya saat ini duduk menyamping ke kanan dengan tangan yang mengalung mesra di leher seungmin.

"kaila"

"iya, aksa?"

"sering-sering pake baju kaya gini"

"k-kenapa?"

yeji gugup. tangan seungmin perlahan mulai masuk ke dalam kaos pink kebesaran yang digunakannya.

"suka aja. gue bisa beliin yang lebih banyak, jadi lo harus pake"

yeji mengangguk kuat. dia mendekatkan dirinya ke seungmin dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher pria itu. itu adalah gerakan naluri yeji.

"hah.. aksa"

"hm?"

seungmin senyum. dia mengeluarkan tangannya dari kaos yeji.

"ayo makan"

yeji mengangguk.

...

semua lampu sudah di matikan dan tv dinyalakan. sebuah film di tayangkan dengan dua orang pria dan wanita yang menontonnya.

yeji dan seungmin duduk bersebelahan. awalnya yeji mengambil bagian yang cukup jauh, namun, seungmin menarik gadis itu untuk merapat padanya.

seperti inilah akhirnya.

yeji yang bersandar di bahu seungmin sambil memberikan komentar pada film yang mereka tonton.

"aksa"

"hm?"

"gue.. boleh nanya?"

"nanya apa?"

"em.. bisnis lo gimana?"

seungmin yang ditanya begitu langsung terdiam. yeji menggigit bibirnya karena gugup. dia takut dianggap terlalu mencampuri urusan pria itu.

"s-sorry gue gak-"

"selesai"

"hah?"

"bisnisnya udah selesai. berakhir"

"sampai kapan?"

"mungkin selamanya?"

"lo... serius?"

seungmin tersenyum kemudian mengangguk. dia mengecup kening yeji kemudian kembali fokus pada tv.

yeji terkejut, namun dia senang seungmin sudah berhenti. dia memperhatikan wajah tampan itu dengan seksama.

"kenapa?"

"gapapa. lo ganteng"

seungmin tidak bisa menahan tawanya. yeji cemberut kemudian bersedekap dada.

melihat yeji yang merajuk, seungmin menarik dagu gadis itu. menatap yeji dengan lembut kemudian berkata,

"lo juga cantik, kai. cantik banget, and.."

yeji menunggu kelanjutan ucapan seungmin. dadanya berdegup kencang karena penasaran kalimat selanjutnya.

"...i love you"

yeji terdiam. dia memperhatikan sosok tulus seungmin mengatakan cinta padanya.

"... i love you too"

seungmin senyum. niatnya adalah kembali ke televisi, namun yeji menyerangnya. gadis itu memberikan ciuman yang tidak bisa seungmin tolak.

yeji merangkak untuk naik ke atas pangkuan seungmin. berhadapan dengan pria itu dan membuatnya menjadi lebih tinggi beberapa senti. kedua kakinya berada di sisi kiri dan kanan seungmin. pinggangnya di tarik untuk semakin mendekat oleh seungmin.

ketika napas mulai tersendat, seungmin mulai mengalihkan fokus ciumannya. dia mulai menciumi leher yeji dan gadis itu semakin memeluk kepalanya. bernapas kasar karena sentuhan seungmin.

namun-

"oops! kayanya gue ganggu?"

keduanya terhenti ketika mendengar suara jisung. mereka menoleh pada jisung yang tersenyum di dalam kegelapan.

"ngapain lo kesini?"

yeji memerah. dia menjauh dari tubuh seungmin yang tidak rela. dia duduk di samping seungmin sambil merapikan pakaiannya yang sedikit kusut.

"gapapa sih. gue bosen. males gue di club"

"dan ganggu gue?"

"kan gue gatau kalo kalian lagi mesra-mesraan"

yeji menghela napas.

"yaudah, lo nonton aja bareng kita"

seungmin melotot pada yeji. namun, dia semakin melotot ketika jisung meletakkan bokongnya di sofa tanpa persetujuan darinya.

...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🖇THE DARKEST SECRET OF AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang