Happy reading guys
||
Renjun & soodam⏳
✨ ✨Soodam membuka mata nya perlahan dan yaahh masih merasa sedikit pusing.
Soodam mengerjapkan mata nya untuk menyesuaikan pencahayan yang masuk ke mata nya.
"kau sudah bangun ?"
Soodam menoleh ke arah pintu dan mendapatkan lea disana.
"eonnie ?"
"yaak harus berapa kali aku mengomeli mu eoh..? Kau ini selalu saja memaksakan tubuh mu untuk berkerja keras soodamie"
Soodam sedikit mendengus mendengar omelan lea.
"eonnie, aku hanya pusing saja. Kenapa kau mengomeli ku ?"
"kau memang harus diomeli. Kau tau, kalau saja tidak ada orang baik yang menolong mu dibus itu kau bisa saja diculik mereka, lalu mereka akan menjual mu atau menotong² tubuh mu begitu saja.."
"ckk yakk itu terlalu berlebihan eonnie"
Lea menatap tajam pada soodam.
"hhahh terserah kau saja., kau mau menginap disini atau pulang ke aprt. Biar aku antar"
"pulang saja"
"kau yakin ,?"
Soodam mengangguk.
Lea mengantar kan soodam ke aprt nya bahkan membantu soodam hingga masuk ke kamar nya.
"besok kau tak usah ke RS. Istirahat saja. Kau mengerti ?"tegas lea.
"nee arra..." jawab soodam sedikit cemberut. Lea selalu berisik seperti ini kalo menemukan soodam keadaan sakit.
"heum baik lah...aku akan pulang."
"nee gomawo eonnie.eumm jallya" ucap soodam dengan senyum tulus nya yang dibalas oleh lea dengan anggukan dan senyum manis nya.
Sepulang nya lea dari aprt itu, soodam bukan nya tidur untuk menghilang rasa pusing nya. Ia malah bangkit dari kasur nya dan mengambil sesuatu dari laci nakas nya.
Soodam diam termenung didepan meja makan nya. Diatas meja itu terdapat sebuah map coklat yang didalam nya berisi hasil x-ray milik ibu nya,irene.
"eomma~...hikss.." lirih soodam. Airmata nya sudah mengalir deras dan ia sedikit meremat kertas yang ditangan nya.
"hikss...eotteokeyeo....."
Soodam benar² binggung. Ibu nya sudah cukup lama dirawat dirumah sakit, tapi soodam belum bisa mengoperasi ibu nya. Karna soodam belum memiliki uang yang cukup untuk itu.
Ketahui lah, walaupun diri nya adalah dokter, tapi soodam tidak seperti merekaa yang memiliki gaji besar.
Gaji soodam sudah cukup banyak dipotong untuk biaya rawat ibu nya beberapa bulan ini.
Sedangkan diri nya juga sering dapat perilaku tak adil dari atasan nya dan senior² nya.
Soodam melihat lengan nya yang terdapat beberapa bekas sayatan.
Bukan karna ayah nya.
Itu semua karna ulah nya sendiri. Disaat diri nya merasa frustasi karna perlakuan tak adil senior nya diRS atau ketika diri nya melakukan kesalahan saat membantu diruang operasi, dia selalu melampiaskan semua nya itu pada tubuh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOR❤❤ [ HUANG RENJUN X LEE SOODAM ]
Ficção Adolescente⚠Kalo udah mampir di work ini terus rasa nya ngebosenin gitu...silahkan ditinggalkan. Keluar aja dari work nya.❗❗ Ga papa..😊😊🙏 Yang penting ga usah nyampah (hate comment) diwork saya. Ini cuma cerita. Cuma karangan saya aja. Ga usah diambil hati...