bertemu

292 46 8
                                    

                  Happy reading guys
                                        ||
                           Renjun & soodam⏳
                         ✨                               ✨

Soodam membuka mata nya perlahan, ia memandang sekitar nya. Ternyata diri nya masih berada dirooftop hingga malam tiba.

Namun ada yang aneh, soodam mendapatkan diri nya berselimut dan terbaring di kursi bekas yang tak terpakai di sini.

"eoh..siapa yang melakukan ini ?? Eonnie ?"
Soodam pikir itu lea, tapi tidak mungkin. Jika memang lea pelaku nya sudah sangat dipastikan kalau dia akan diceramahi oleh gadis itu habis habisan.

Drttttt ddrrrtt

Ponsel soodam bergetar, dan itu panggilan dari lea.

"emm  nee eonnie ?"

"yaakk kau dimana ? Aku mencari mu soodam. Ada pasien yang harus dioperasi 1 jam lagi."

"eoh benar kah ?? Kenapa baru memberitahu ku"

"yaaakk !! Kau saja baru menjawab panggilan ku sialan.. Cepat kemari. Aku tunggu diruangan mu"

Soodam bergegas menyibak selimut nya dan turun dari rooftop tapi saat di tangga soodam tanpa sengaja menabrak tubuh seseorang hingga ia terpental ke belakang dan terduduk dianak tangga itu.

"aakhhhh" ringgis soodam kesakitan karna bokong nya terhempas begitu saja.

"yakkk sialan sekali.." umpat soodam sembari mendongkak dan menatap pria itu.

Saat tatapan mereka beradu, jantung soodam berdetak sangat kencang. Sangat.

Tatapan mata itu seperti tak asing untuk soodam.

"j-junjun" gumam soodam.

Namun tak lama hal itu berlangsung karna lelaki itu hanya menatap soodam dengan datar kemudian ia memutar tubuh nya untuk berbalik arah lagi untuk menuruni anak tangga.

"siapa kau ini ???" tanya soodam.

Lelaki itu diam dan hanya menoleh sekilas pada soodam yang masih diam dianak tangga itu.

"apa kau dokter lee ?" tanya nya dengan nada yang dingin sekali.

"a-aku ??"

Lelaki itu membalik kan tubuh nya sepenuh nya menghadap soodam lagi.

"apa kau dokter lee atau bukan ?"

Soodam mengerjap kan mata nya sesaat lalu mengangguk.

"cepat lah turun. Kau ada jadwal operasi 1 jam lagi"

"aku tau itu"

"lalu ?"

"apa kau dokter baru disini ? Atau kau perawat ?"

Lelaki itu tak menjawab, dia kembali berjalan meninggalkan soodam.

"y-yaaakkk aku bertanya pada mu, kenapa kau tidak sopan sekali pada ku" soodam berlari menghampiri lelaki itu dan menarik lengan nya sampai mereka berhadapan kembali.

Soodam memeriksa id card yang dipakai oleh lelaki itu.

Soodam menatap cepat pada lelaki yang diam saja dari tadi dan menatap nya datar itu.

"h-huang r-renjun ???" seketika mata soodam menghangat saat mengetahui nama itu.

Tubuh nya menegang, mulut nya terasa kelu tak bisa mengucapkan apapun lagi.

"wae ?? Apa kita pernah kenal sebelum nya ?" tanya lelaki itu.

Soodam tidak percaya bahkan tidak mengerti, renjun itu adalah junjun nya. Cinta pertama nya. Apa yang sudah terjadi ? Kenapa lelaki itu bertanya seolah mereka adalah orang asing.

"m-mworago ??" tanya soodam dengan nada yang bergetar.

Lelaki itu melepaskan tangan soodam yang masih memegang id card nya itu.

"aku tunggu di ruang operasi" ujar lelaki itu lalu meninggalkan soodam yang masih berkelana dengan pikiran nya.


















Soodam memasuki ruang operasi masih dengan keadaan mata sembab nya. Ia melihat renjun sudah berada disana juga.

Soodam segera menghampiri meja bedah. Tepat berseberangan dengan renjun.

"kau terlambat 5 menit" renjun.

Soodam mendongkak untuk menatap renjun. Dibalik masker nya ia mengigit erat bibir nya untuk menahan tanggis nya.

"kau akan mendampingi ku melakukan operasi ini. Mohon kerja sama nya dokter lee" ucap renjun.

"nee~" jawab soodam dengan nada bergetar. Namun itu diabaikan oleh renjun.

Dan detik selanjut nya mereka pun memulai operasi nya.

Mereka melakukan operasi pengangkatan tumor pada malam ini.

Selama berjalan nya operasi, soodam berusaha untuk memfokuskan diri nya.

Bahkan dia beberapa kali di tegur oleh renjun. Karna kedapatan sedang melamun.

Dan itu terjadi lagi, saat renjun sedang fokus pada operasi ini tiba tiba saja bagian yang dijepit oleh soodam memuncrat kan darah nya dan itu jelas mengenai mereka disana terutama renjun dan soodam.

Soodam terperanjat kaget karna hal itu. Dan tentu saja itu mendapat tatapan tajam dari renjun yang sudah menahan amarah nya.

"yakk dokter lee !!! Apa yang kau lakukan eoh !!! Kalau kau terus saja melamun seperti itu, lebih baik kau keluar saja dari ruang operasi ini. Apa kau mau operasi ini gagal dan membunuh pasien ini ??"

"m-mianhae....." ucap soodam terbata bata.

"pergi !!!" ucap renjun dengan tegas.

Soodam dengan penuh perasaan dan pikiran nya yang kacau itu pun keluar dari ruang operasi tersebut.

Soodam menghempas sarung tangan nya ketempat sampah dengan kasar.

Ia sesekali mengusap wajah nya dengan kasar. Soodam menanggis sambil bersandar didinding lorong ruang operasi itu.

"apa yang sudah aku lakukan....hikssss.hikssss"


(huang renjun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(huang renjun)









Tbc.

AMOR❤❤ [ HUANG RENJUN X LEE SOODAM ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang