Happy reading guys
||
Renjun & soodam⏳
✨ ✨Lee soodam berdiri menatap pintu apartement nya. Tangan nya tergerak untuk memasukan password nya tapi tak lama pintu itu malah terbuka dari dalam yang tentu saja membuat soodam terperanjat kaget.
Dan tampak lah sosok tubuh pria dewasa disana yang menatap nya dengan tatapan mata sayu dan yang jelas, ada bau alkohol disekitar nya.
Tubuh soodam bergetar hebat saat melihat lelaki yang berdiri didepan pintu apartement nya itu.
"a-appa" lirih soodam sambil beringsut mundur beberapa langkah.
"ckkkk" lelaki itu adalah suho ia tersenyum ke arah soodam dan mendekati nya.
"dari mana saja kau hah ??! Apa kau habis menjual diri mu seperti ibu mu itu eoh !!!"
Suho mendorong kasar tubuh soodam sampai tubuh nya terbentur pada tembok dibelakang nya sampai ia terjatuh.
Suho menarik rambut panjang soodam dan menjambak nya dengan kuat sampai gadis itu meringgis kesakitan.
"appa...sakit...hikssss lepaskan....hikssss...lepaskan...." soodam memohon pada ayah nya itu tapi seolah tuli suho hanya menyeret soodam dengan kasar untuk masuk kedalam aprt milik anak nya itu.
Suho menghempaskan tubuh anak nya dilantai. Lalu ia berjongkok didepan anak nya itu.
"mana uang hasil kau menjual diri itu eoh...berikan pada ku sekarang"
"hiksss...appa....aku tidak menjual diri ku...aku bekerja dirumah sakit !! Kenapa appa mengatai aku menjual diri...hiksss..."
Plakkk !!!
Satu tamparan berhasil mendarat pada pipi mulus soodam.
"kau bekerja dirumah sakit ?!! Hahahahaha apa kau bercanda !!"
Soodam menggeleng sembari menanggis ketakutan.
"lalu ?? Kenapa kau membiarkan aku menjadi gembel diluar sana eoh ??! Sementara kau enak² kan menikmati makanan yang lezat, dan ini rumah atau apa apartement mewah !! Tapi kau melupakan appa mu ini... Dasar anak durhaka" ucap suho lalu kembali menampar pipi soodam.
"anniya appa........hiksss...appa yang sudah menelantarkan aku dan eomma...appa yang membuat kami menjadi gelandangan diluar sana...hikssss....kenapa appa menyalahkan aku ??"
"yakk !!! Tutup mulut sialan mu !!! Kau dan ibu mu itu sama saja.... Kalian itu sungguh malapetaka buat ku !!" teriak suho didepan muka soodam. Soodam memejamkan mata nya menahan rasa takut nya dan juga ia sangat pusing mencium bau alkohol yang diminum ayah nya itu dan juga rasa sakit dari tamparan ayah nya tadi.
"hiksss.....appa....~"
"sekarang....berikan aku rumah dan juga uang soodam !!! Cepat..."
Soodam menggeleng lemah.
"a-aku tidak bisa appa"
"kenapa kau tidak bisa eoh !! Bukan kah kau dokter !! Kau punya banyak uang !!"
"aku bukan dokter appa....aku hanya perawat biasa...hiksss... Gaji ku tak lah seberapa hikssss" bohong soodam.
Suho menggeram kesal mendengar penuturan soodam ia menghempaskan kepala soodam sampai terbentur dilantai.
"akkhhhh" soodam meringgis kesakitan.
Rasa nya ada yang mengalir dari sudut pelipis nya.Sementara itu suho sedang membongkar isi kamar soodam mencari barang berharga dan uang untuk diambil nya.
Setelah mengacak seluruh isi kamar nya, suho menemukan uang cash milik soodam didalam lemari pakaian nya.
Jumlah nya lumayan banyak, ia tersenyum puas lalu mengambil semua uang tersebut tanpa sisa.
Suho keluar dari kamar itu sambil menepuk gumpalan uang itu ditangan nya. Soodam yang masih memiliki sisa kesadaran nya itu seperti berusaha menghentikan ayah nya.
"appa....jangan ambil u-uang tabungan ku...hiksss.. I-itu untuk perawatan eomma...hiksss hikssss"
Suho mengulaskan senyum jahat nya pada soodam.
"hahh kau ini bodoh sekali... Biarkan saja eomma mu itu mati.. Maka dia tidak akan merepotkan mu. Dan kau tidak perlu membiayai perawatan nya. Lebih baik kau memberikan uang itu pada ku. Aku sangat membutuhkan nya untuk makan" ucap suho sambil melangkah menuju pintu keluar.
Namun sebelum nya ia berbalik dan
"terima kasih soodam ku, lain kali appa akan datang lagi menjenguk keadaan mu" ucap suho dengan kekehan pada akhir kalimat nya.
Soodam yang tak berdaya apapun lagi pun merasa sangat gelap disekitar nya.
⏳
Pagi hari nya soodam berusaha membuka mata nya
"aaawww" soodam meringgis saat merasakan sakit diseluruh tubuh nya.
Perlahan ia bangun dan menyandarkan diri nya pada sofa disana. Ia melihat keadaan rumah nya yang berantakan akibat ulah ayah nya itu.
Soodam menengak ludah nya dengan lemah....ia melirik jam dinding nya yang menunjukkan pukul 8 pagi Kst.
Ia berusaha bangkit menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya karna ia akan berangkat ke rumah sakit untuk bekerja.
Saat soodam memasuki pintu masuk rumah sakit tersebut. Banyak mata yang menatap nya heran.
Tentu saja, karna perban kecil yang berada disudut kening nya menjadi atensi mereka disana.
Soodam menundukan sedikit kepala nya, merasa tak nyaman dengan tatapan orang² saat ini.
Sampai ada sebuah suara yang memekakan telinga soodam.
"yaakkk lee soodam.. Apa yang terjadi dengan kening mu itu eoh ??! Apa kau habis mabuk berat semalam!"
Ini adalah lea. Temen sedokteran nya. Lea lebih tua dari soodam.
Dan sudah dianggap kakak kandung oleh soodam karna gadis itu lah yang banyak membantu nya hingga ia bisa seperti sekarang ini.
"anniya.. Apa eonnie lupa kalo aku tidak kuat minum"
"lalu kenapa kening mu itu"
Soodam menghempaskan nafas nya menatap lea.
"appa~" jawab nya singkat.
Dan itu sukses membuat lea bungkam dengam raut wajah terkejut.
"appa mu ??! B-bagaiman bisa....?"
"dia datang ke apartement ku semalam. Aku sendiri tidak tau. Bagaimana ia bisa menemukan nya dan bahkan ia tau password nya. Hhhhah sungguh gila."
"mwo ?!!!!"
"sudah lah eonnie, aku akan segera bekerja dan memeriksa pasien ku"
Soodam meninggalkan lea yang masih tercenggang dengan perasaan terkejut nya itu
"bagaimana bisa ??" gumam lea binggung.
( lee soodam )
Tbc.
Kalo udah mampir jangan lupa kasik bintang nya yaa😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOR❤❤ [ HUANG RENJUN X LEE SOODAM ]
Roman pour Adolescents⚠Kalo udah mampir di work ini terus rasa nya ngebosenin gitu...silahkan ditinggalkan. Keluar aja dari work nya.❗❗ Ga papa..😊😊🙏 Yang penting ga usah nyampah (hate comment) diwork saya. Ini cuma cerita. Cuma karangan saya aja. Ga usah diambil hati...