RASA HARU

163 21 13
                                    

                          Happy reading guys
                                              ||
                           Renjun & soodam⏳
                         ✨                               ✨


Pagi ini soodam dan kedua lelaki yang menginap di apartement nya itu pergi bersama ke rumah sakit.

Soodam dan renjun sudah pasti akan pergi bekerja sedangkan hyunjin, dia akan menjenguk suho dengan soodam dan renjun juga pasti nya nanti.

Selama perjalanan hanya ada keheningan. Soodam duduk didepan bersama renjun, dan hyunjin dibelakang sendirian.

Ini aneh, kenapa rasa nya menjadi sangat canggung dan kaku sekali suasana nya. Bahkan hyunjin yang biasa nya akan banyak bicara entah itu bersama soodam atau pun renjun sekarang menutup mulut nya rapat sedari mereka masuk ke mobil itu.

Renjun fokus pada setir nya dan hyunjin hanya diam menatap luar jendela mobil, soodam binggung kenapa menjadi seperti ini. Rasa nya tidak ada sesuatu yang buruk terjadi semalam.

"ekhem" soodam berdeham kecil untuk sedikit mengurangi kecanggungan nya ia melirik sedikit ke spion depan dan kesamping nya.

Ia melihat hyunjin yang hanya melirik kearah nya sekilas, soodam menghela nafas nya pelan.

Apa ia melakukan kesalahan, kenapa sikap hyunjin menjadi dingin seperti itu pada nya.

Saat sedang memikirkan sikap hyunjin, soodam tersentak saat tiba tiba merasa ada yang menggengam tangan nya. Ia menoleh dan melihat renjun yang masih fokus pada kemudi namun tangan nya bertengger diatas tangan soodam.

Soodam diam dengan rona merah muda dipipi nya apalagi saat merasakan elusan halus dipunggung tangan nya, seolah renjun mengerti kegelisahan nya dan laki-laki itu berusaha menenangkan diri nya.

Hyunjin menatap datar pada kedua nya. Ada sesuatu yang sakit didalam tubuh nya. Tepat nya didada bagian kiri nya yang terasa nyeri.

Ia menghembuskan nafas kasar, menyandarkan kepala nya kebelakang. Ia tau perasaan apa ini. Dan hyunjin merasa ia tak bisa melakukan apapun saat ini selain melihat dengan mata nya.

Dirumah sakit, irene baru saja selesai memberi suho makan. Ia mengelap pelan sisa bubur yang ada disekitar bibir sang suami.

"sekarang minum obat nya" ucap irene lembut. Suho hanya memperhatikan dengan mata nya. Irene kembali duduk disamping kasur suho dan dengan hati hati membantu suami nya itu untuk merubah posisi menjadi duduk.

Dengan telaten juga irene membantu suho meminum obat nya. Setelah selesai ia memberesi sedikit ruang rawat suho.

"y-yeobo~"

Irene tertegun saat mendengar lirihan yang sangat amat pelan itu. Ia pikir ia salah dengar jadi irene berniat melanjutkan kegiatan nya tapi sekali lagi suara itu terdengar dengan kata yang sama.

Dengan perasaan yang tak menentu irene membalikan tubuh nya menghadap suho.

Suho menampilkan senyum tipis pada nya.

"k-kau memanggil ku ?"

Suho mengangguk lemah, saat itu juga airmata irene luruh tanpa bisa ditahan. Irene menghampiri pria itu,

"a-apa ada yang sakit hm ?"

"mianhae" ucap suho dengan suara yang kecil. Tapi irene dengan pendengaran tajam nya masih bisa mendengar kata yang terucap dari belah bibir sang suami.

"hikss....."

Suho menatap irene dengan penuh rasa bersalah. Terlebih saat ia mendengar dan melihat sendiri bagaimana irene sekarang yang tertunduk dalam disertai isak tanggis nya yang entah mengapa begitu perih dihati suho saat mendengar nya.

AMOR❤❤ [ HUANG RENJUN X LEE SOODAM ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang