Dua minggu setelah melahirkan, Megumi pun diizinkan untuk kembali ke rumah.
Betapa bahagianya sang ayah mertua saat melihat menantu kedua cucunya itu.
"Cucu ayah! Aaa!! Sou-kun! Yotsu! Lihat cucu ayah" ujar sang ayah
"Chika! Yone!! Cucu ayah! " Ujarnya pada kedua putranya Chikara dan Yoneya
"Mereka punya nama ayah" ujar Yoneya yang kini berusaha menenangkan sang ayah
"Pelan-pelan ayah, aku tahu ayah senang... Namun jika ayah menjatuhkannya kami semua akan marah" Ujar Chikara pelan
"Megumi.. Terima kasih" Ujar sang ayah mertua
"Ya.. ayah"
"Megumi perlu beristirahat... Ayah dan nii-san bisa menggendong mereka dulu"
"Apa ayah perlu izinmu? " ujar sang ayah sembari membawa cucu pertamanya itu menjauh, kemudian disusul Yoneya yang juga menggendong keponakan bungsunya itu.
"Padahal aku ayahnya... Mereka hebat sekali" ujar Souma kesal
"Sensei... Aku ingin berbaring" ujar Megumi pelan
Souma langsung saja menuntun sang Istri kembali ke kamar mereka.
"Sensei..
" Ya"Ujar Souma sembari menciumnya.
"Lukaku sudah lumayan membaik.
" Apa yang kau bicarakan... Aku saja masih ngeri melihatnya"ujar Souma sembari menutupi tubuh Megumi dengan selimut.
"Sensei...
" Kau terserang sindrom sensei? "tanya Souma
Megumi hanya tertawa mendengarnya.
" Aku harus melihat anak-anak... Akan sangat gawat jika mereka berempat berebutan menggendong mereka "Ujar Souma yang sebenarnya ingin sekali memonopoli kedua bayi itu.
" Sensei selalu repot haha"pikir Megumi
Benar dugaan Souma, kini mereka berempat bertengkar karena ingin menggendong keduanya.
"Jangan serakah" ujar Souma
"Sou-kun! Kau sudah menamai mereka berdua??! "Seru sang ayah
" Aku belum tuli ayah"Ujar Souma yang terkejut ketika sang ayah berteriak.
"Ayah terlalu senang Sou... Kau melarang ayah kerumah sakit, jadi ini pertemuan pertama sang kakek dan cucu-cucunya " Ujar si sulung yang kini membuat Narasi
"Sou... Kau sudah memberi mereka nama? " Tanya Yoneya
"Ya.. Si sulung ini bernama...
Souma menahan kalimatnya, begitu pula dengan keempat orang yang bahkan kini menahan nafas mereka.
" Bernafaslah dulu"
"Souma!! " Seru mereka berempat.
"Ia kaget.. " Ujar Souma
"Kau mempermainkan kami! "
"Baiklah... Baiklah... Aku menamai si sulung Kiryu lalu si bungsu ini Yuki... "
" Miyamoto Kiryu dan Miyamoto Yuki"Ujar Souma
"Ayah akan membuat halaman belakang jadi taman bermain! " ujar sang ayah
"Ayah..
" Mereka cucu pertama ayah, ayah tidak bisa diam jika seperti ini. Kalian bertiga juga cepatlah beri ayah seorang cucu! "seru Sang ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSEHOLD DRAMA
RomanceHasegawa Megumi (Omega) terpaksa menyetujui keinginan sang ibu, karena ia juga sudah tidak tahan melihat sang ibu menderita. Ia setuju untuk dijodohkan dengan Kepala keluarga Miyamoto yang diyakininya sebagai pria tua yang sudah akan mati. Namun...
