CH - 4 [RIVAL]

3.8K 465 63
                                    

Beberapa hari setelahnya kondisi Megumi kembali pulih.

"Aah.. Syukurlah Megumi. Senang melihatmu lagi" ujar sang ayah mertua berbinar-binar

"Selamat pagi ayah mertua"

"Jadi kapan ia akan hamil? " tanya sang ayah mertua

"Nanti ayah... Spermanya tidak ada yang bisa bertahan, mereka mati mengenaskan" bual Souma

"Ah... Sayang sekali. Ayah akan membeli herbal terbaik untukmu, agar kau bisa mengeluarkan lebih banyak lagi"ujar sang ayah bersemangat

"A.. Anoo... Apa yang kalian bicarakan saat kita sedang makan? " tanya seorang pria yang sepertinya usianya tidak jauh berbeda dari Souma

"Yoo.. Yoneyone... Waaah!! Itu!! Sensei! Yang Asli! " seru Megumi heboh sendiri

"Haaaii~ Aku Yoneya, salam kenal" ujarnya dengan senyum bisnisnya

"Apa aku boleh minta tandatangan? "

"Foto bersama pun tidak masalah... Kau adik iparku" ujar Yoneya sambil tersenyum

"Waaaahh... Uwaahh.. " ujar Megumi sembari terus memperhatikannya sambil menarik jas Souma.

"Sudah pukul 7 . Mau sampai kapan kau sarapan? " tanya Souma

"Ah! Benar... Aku berangkat.. Y-Yoneya-san ... Berfotolah denganku"

"Aku belum mandi" Pikir Yoneya, namun ia juga ingin membuat sang adik semakin kesal.

"Yeayy... Aku berangkat! Ayah mertua, jangan lupa minum obatmu, sensei yang kemarin memeriksaku malah sebenarnya mengomeli Ayah mertua" ujar Megumi

"Ayah ketahuan... Membuang obat" Ujar yoneya.

"Ayah masih ingin melihat cucu ayah atau tidak ? Katakan padaku! " Ujar Souma Souma

"Ayah akan minum obat" ujar sang ayah sambil menunduk

Souma pun segera mengangkat tasnya dan pergi begitu saja.

"Dari berandalan kini ia jadi guru, bahkan menikah lebih dahulu, bahkan Istrinya manis sekali. Ayah memang suka pilih kasih!" Protes Yoneya

"Mengapa jadi salah ayah? Ayah Bertanya padamu ingin menikah atau tidak, kau malah membalas ayah dengan kata Skip. Kau pikir ayah tidak mengerti? " tanya sang ayah

"Hm... Ayah pilih kasih" ujar Yoneya lagi

"Ayah tidak akan marah padamu karena ayah sedang menunggu cucu Ayah, ayah harus menjaga jantung ayah tetap sehat" ujar Sang ayah sambil tertawa dan bernyanyi-nyanyi meninggalkan Yoneya

"Syukurlah ayah sudah bersemangat lagi... Aku akan tinggal dulu disini mengamati kehidupan rumah tangga orang lain...ah aku harus mengundang Chikara nii dan Yotsu pasti akan sangat ramai" Ujar Yoneya.

.

.

.

"Aku bingung harus bertingkah seperti apa... Rupanya mereka masih pacaran"

"Tidak-tidak apa yang kupikirkan! Hanya karena ia membantu melewati heat pertamaku... Bukan berarti ia ... Ugh"

"Apa kau sedang memikirkanku? " tanya seseorang

"Ya sensei? "

"Aku akan melamarmu setelah kau lulus" ujar Hajime sembari mengedipkan matanya

"Ugh... Bukan kau!" ujar Megumi

"Perhatikan kemari, terutama untuk kalian para Omega" Ujar Hajime

Radar Megumi kini semakin fokus pada papan tulis. Ia mengira Hajime akan menjelaskan sesuatu yang berguna untuknya.

HOUSEHOLD DRAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang