CHAPTER 13 [JEALOUS]

2.6K 356 11
                                    

Setelah kembali dari rumah kedua orang tuanya, hari-hari Megumi dan Souma kembali seperti biasanya.

Akane pun tidak pernah berkunjung lagi, dan Megumi punya lebih banyak waktu tenang untuk mengasuh anak-anaknya maupun melakukan hal lainnya.

Waktu berlalu, tidak banyak kontak yang ia lakukan dengan keluarganya semenjak hari itu. Yang pastinya Souma melarangnya bertemu dengan mereka karena sebelum kembali ke rumah mereka, saat itu  Souma mencuri dengar pembicaraan Akane dan ibu mertuanya tentang rencana bodoh mereka untuk menyingkirkan Megumi dan anak-anaknya.

Betapa marahnya Souma saat itu dan langsung saja membawa Megumi dan anak-anaknya kembali. Hari itu, rasanya seperti mimpi buruk tersendiri bagi Megumi, Souma selalu marah ketika Megumi menyinggung sesuatu mengenai keluarganya.

.

.

.

Hari ini hari pertama Megumi aktif sebagai mahasiswa, walaupun tertinggal setahun dari kedua sahabatnya, ia sama sekali tak mempermasalahkan hak itu.

"Tinggallah bersama Mizuka-san disini... Ibu akan segera kembali" ujar Megumi sembari mencium kedua bayinya.

Ia agak was-was meninggalkan kedua anak itu pada pengasuh baru mereka, namun ia tidak punya pilihan lain.

"Megumi... Ayolah kita akan terlambat" ujar Souma yang sedari tadi menunggunya

Ritual pagi Megumi itu membuat Souma sedikit kesal. Ia bahkan menghabiskan waktu sejam untuk menggendong mereka sebelum beraktivitas.

"Saat kau pulang nanti kau masih bisa menggendong mereka bukan? " Gerutu Souma

"Ya Sensei, namun..." ujar Megumi pelan

"Namun? "

"Tidak... Mungkin aku hanya terlalu waspada" ujar Megumi pelan

"Mizuka adalah seorang pelayan yang dipilihkan ayah, ia pasti akan menjaga mereka dengan baik... Tidak seperti keluargamu"

"Sensei... Keluargaku yang mana yang sensei maksud? " tanya Megumi

"Semuanya tidak ada bedanya" ujar Souma kesal

"Mereka sama saja... Sepertinya keluargamu hanya mencintai uangku" Lanjut Souma

"Sensei selalu saja meledak-ledak jika tentang mengurus anak-anak ... Seperti bukan sensei saja... " pikir Megumi yang tidak tahu harus mengatakan apa lagi pada Souma

Megumi kelihatannya kecewa.

"Sebaiknya kau tidak cerita mengenai dirimu sudah menikah, aku khawatir kau akan jadi bahan pembicaraan orang lain... dan, Megumi...Aku tidak bisa menjemputmu siang ini... Aku akan—

Megumi segera turun dari mobil sebelum Souma menyelesaikan pembicaraannya.

"Aku akan naik bus" ujar Megumi sembari meninggalkannya.

"Haaaah.. Sial... "

Souma menatap Megumi yang juga berbalik menatapnya itu dengan agak sedih, namun akhirnya ia melambaikan tangannya juga pada Megumi.

.

.

.

Seharian perasaan Megumi buruk. Sore itu ketika ia kembali ke rumah, ternyata Souma sudah kembali lebih dahulu.

Banyak sekali pertanyaan dikepala Megumi saat ini, entah mengapa ia kesal sendiri melihat Souma. Namun, bagaimana pun ia tidak ingin memulai pertengkaran.

HOUSEHOLD DRAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang