Seminggu setelah pertemuan itu. Akhirnya acara yang ditunggu pun tiba.
"Megumin~ kau pasti bisa" ujar sang kakak menyemangatinya
"Bisa apa?! " bentaknya walaupun riasannya sudah rapi
"Pffft... "Keichi dan Taki kini hanya bisa membentuk komplotan untuk menertawakannya.
" Selamat Megumi... Ceritakan padaku nanti bagaimana rasanya jadi Istri seorang kepala keluarga "
" Satoru-nii... Jangan bilang nii-chan menjurus ke arah yang tidak benar ... "
"Aku hanya menanyakannya agar aku tahu perasaan Istriku kelak " Ujar satoru
"Seseorang sudah bertingkah seolah-olah ia akan jadi kepala keluarga berikutnya. Anak yatim" ujar Ibu Ryoichi sembari berlalu begitu saja.
"Jangan didengarkan" Ujar Ibu megumi
Satoru hanya tersenyum melihatnya.
Setelah semuanya siap, Megumi pun diantar ke Kediaman Utama Miyamoto.
Semuanya tampak sudah siap ketika mereka tiba, bahkan tidak ada campur tangan sedikitpun dari pihak keluarga Megumi.
"Senang bertemu lagi denganmu Megumi"
"Senang bertemu lagi dengan Anda Miyamoto-sama"
"Aku ayah mertuamu, panggilah dengan ayah mertua"
"B-baiklah Ayah mertua"
Prosesi pernikahan itu berjalan dengan lancar Souma juga tidak banyak bicara.
Acara malam pun berjalan tanpa kendala. Kecuali Kepala sekolah Megumi yang hadir dan membuatnya mengigil sendiri.
"Aku ingin pindah sekolah" Ujar Megumi pelan
"Tidak perlu. Ini kesempatanmu untuk mendapat nilai bagus. Memangnya kau ada diperingkat berapa saat ini?! Jangan sombong megu-chan! " Bisik sang ibu sembari mencubitnya
"Bagaimana jika seisi sekolah sampai tahu... Kami punya hubungan seperti ini... dan lagi aku ... Sudah sangat mengantuk...
" Tunggu sebentar! Bukankah ibu mengatakan besok adalah bulan madu untuk kami? Kalau begitu tidak masalah aku tetap terjaga... Senangnya tidak berangkat kesekolah hari ini"Pikir Megumi sambil senyum-senyum sendiri.
Hampir pukul 1 malam barulah semua orang benar-benar bubar.
Betapa sakitnya kaki Megumi berdiri untuk menyapa tamu yang datang.
"Aku akhirnya bisa tidur nyenyak" Pikir Megumi sembari menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.
"Kau akan tidur sekarang?" tanya Souma yang baru saja keluar dari kamar mandi itu.
"Ya, Sensei! " ujarnya tegang
"Kau tidak mengerjakan PRmu? " tanya Souma lagi sembari mengeringkan rambutnya
"PR?"
Kini megumi tengah berpikir keras apa itu PR.
"Pr? Tugas... "
"Ya... Aku mengirimkan tugasnya lewat emailmu kemarin saat kau tidak hadir... Aku tidak mentolerir keterlambatan" ujarnya
"Jadi besok... Tidak libur... " pikir Megumi sembari berdiri dan segera menuju ke arah meja belajarnya.
"Sudah kuduga.. Ia iblis... Aku tidak pernah cocok dengannya" Pikir Megumi
Setelah ia membuka tugas yang diberikan untuknya, ia hanya bisa mengigiti pensilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSEHOLD DRAMA
RomantikHasegawa Megumi (Omega) terpaksa menyetujui keinginan sang ibu, karena ia juga sudah tidak tahan melihat sang ibu menderita. Ia setuju untuk dijodohkan dengan Kepala keluarga Miyamoto yang diyakininya sebagai pria tua yang sudah akan mati. Namun...